Latar Belakang Permasalahan Pengaruh Lamanya Penyimpanan CPO Terhadap Perubahan Kandungan Asam Lemak Bebas Di Storage Tank

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelapa sawit Elaeis Guinensis JACQ merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang sangat potensial. Dewasa ini, tanaman kelapa sawit tumbuhan sebagai tanaman liar hutan, setengah liar dan sebagai tanaman budi daya terbesar di berbagai Negara beriklim tropis bahkan mendekati subtropis di Asia, Amerika Selatan, dan Afrika. Naibaho,1996 Standar mutu adalah merupakan hal yang penting untuk menentukan minyak yang bermutu baik. Ada beberapa faktor yang menentukan standar mutu yaitu : kandungan asam lemak bebas, kandungan air dan kotoran dalam minyak, warna, dan bilangan peroksida.Faktor yang mempengaruhi standar mutu adalah titik cair dan kandungan gliserida, refining loss, plastisitas, dan spreadability, kejernihan kandungan logam berat dan bilangan penyabunan.Ketaren,1986 Mutu minyak kelapa sawit yang baik mempunyai kadar air kurang dari 0,1 persen dan kadar kotoran lebih kecil dari 0,01 persen, kandungan asam lemak bebas serendah mungkin kurang lebih 2 persen atau kurang. Universitas Sumatera Utara Buah kelapa sawit hasil panen TBS harus segera diangkut ke pabrik agar dapat segera diolah. Buah yang tidak segera diolah akan menghasilkan minyak dengan kadar asam lemak bebas Free Fatty Acid tinggi. Dalam menjaga kualitas minyak sawit, lama masa penyimpanan di Stoge Tank sebaiknya tidak lebih dari dua hari. Sebab penyimpanan yang lebih lama akan merusak minyak. Penyimpanan dilakukan dilokasi penumpukan buah dan pada penyimpanan harus diperhatikan letak penumpukan tandan, sehingga tandan yang pertama disimpan harus yang pertama kali diolah. Berdasarkan hal tersebut diatas penulis berkeinginan dan tertarik membuat karya ilmiah dengan judul “ PENGARUH LAMANYA PENYIMPANAN CPO TERHADAP PERUBAHAN KANDUNGAN ASAM LEMAK BEBAS DI STORAG E TANK”

1.2 Permasalahan

Berdasarkan mutu dari minyak kelapa sawit sehingga ditentukan kadar Asam Lemak Bebas ALB dengan standard maksimal kadar ALB = 3,5 . Untuk mendapatkan kadar ALB yang diharapkan sesuai dengan standart, perlu dilakukan pengendalian baik dari bahan baku, maupun proses pengolahan di pabrik. Sebagai permasalahan dalam hal ini penulis melakukan pengamatan, bagaimana pengaruh lamanya penyimpanan CPO terhadap perubahan kandungan asam lemak bebas di storage tank tangki timbun. Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan