Penyelesaian Sengketa oleh Uni Eropa

mengenai prosedur penyelesaian sengketa yang tepat akan diberikan. Komisi dapat pula menyerahkan persoalan tersebut ke the Inter-American Committee on Peaceful Settlements. Committee ini terdiri dari beberapa perwakilan negara anggota OAS dalam menyelesaikan sengketa yang disepakati para pihak. Council OAS akan menyerahkan permasalahan kepada the Committee agar diadakan penyelidikan, memberikan jasa-jasa baik atau memberikan rekomendasi prosedur penyelesaian sengketa. Jika penyerahan sengketa ini tidak disetujui oleh pihak yang bertentangan maka committee akan melaporkan kepada the Council OAS lalu jika hal ini terus berlanjut maka akan dibuat laporan kepada Assembly OAS. Upaya dari OAS berakhir di tahap ini saja. Dalam pasal 31 Pakta Bogota memberikan dan mengakui semua sengketa kepada yurisdiksi ICJ, sesuai dengan pasal 36 ayat 2 Statuta ICJ Optional Clause. Dan dalam pasal 32 menyatakan bahwa ICJ dapat berwenang bila suatu prosedur konsiliasi tidak berhasil mencapai kesepakatan atau para pihak tidak menyerahkan sengketanya ke arbitrase. 41

C. Penyelesaian Sengketa oleh Uni Eropa

Uni Eropa merupakan organisasi internasional regional yang berada di lingkungan negara-negara Eropa. Perjanjian Roma menjadi cikal bakal Uni Eropa dan juga dalam mendirikan Masyarakat Ekonomi Eropa. Dalam perjanjian tersebut mensyaratkan negara anggotanya untuk tidak menyerahkan sengketanya 41 Huala Adolf, Hukum... Op.Cit hlm. 124 Universitas Sumatera Utara mengenai penafsiran dan pelaksanaaan Perjanjian Roma 1957, sesuai dengan cara atau prosedur yang terdapat dalam Perjanjian Roma. Adapun badan yang berwenang dalam menangani sengketa yang terjadi dia antara negara anggota Uni Eropa adalah: 1. The European Comission; dan 2. The Court of Justice. The European Comission Comission bertugas mengeluarkan usulan pengaturan kepada the Council dan the European Parliament. Selain itu juga Comission juga berperan sebagai an enforcing mechanism of Community Laws. The Comission juga dapat mengenakan sanksi denda kepada negara yang melanggar hukum Uni Eropa. Dalam hal suatu anggota menganggap bahwa anggota lainnya telah gagal dalam melaksanakan kewajibannya menyelesaikan masalah tersebut dapat dibawa ke the Comission dan selanjutnya akan mengeluarkan pendapat atas hal tersebut dalam jangka waktu 3 bulan dan pendapat ini tidak mengikat. Pihak penuntut dapat membawa masalah tersebut ke hadapan the Court the Court of Justice apabiila the Commission tidak dapat memenuhi batas waktu tersebut atau apabila negara penuntut tidak sepakat dengan pendapat the Commission atau apabila negara tergugat tidak melaksanakan pendapat tersebut. The Court terdiri dari 15 orang hakim dimana satu negara diwakil oleh satu orang hakim dan mereka bertugas dengan jangka waktu 6 tahun. Dalam hal the Court berkesimpulan bahwa suatu negara anggota telah gagagl melaksanakan Universitas Sumatera Utara kewajibannya maka negara tersebut akan diminta melakukan tindakan yang diperlukan untuk mematuhi putusan the Court. Dalam The Single European Act 1986 memperkenalkan suatu pengadilan baru, yaitu the Court of First Instance, yang mulai bekerja pada 1 September 1989, berfungsi mendengar dan mengadili sengketa di antara Uni Eropa dengan pegawainya semacam peradilan administratif Uni Eropa, sengketa mengenai hukum persaingan, atau sengketa-sengketa yang tergolong kecil. Badan ini terdiri dari 15 orang hakim dan bertugas dengan jangka waktu 6 tahun. 42

D. Penyelesaian Sengketa oleh Organisasi Persatuan Afrika

Dokumen yang terkait

PENYELESAIAN SENGKETA INVESTASI MELALUI ARBITRASE DALAM MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

1 8 20

SKRIPSI PENGARUH PERJANJIAN PENYELESAIAN SENGKETA PENGARUH PERJANJIAN PENYELESAIAN SENGKETA ASEAN TERHADAP PENGIMPLEMENTASIAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN.

0 3 13

Peranan ASEAN Dalam Penyelesaian Sengketa Antar Negara Anggota Berdasarkan Piagam ASEAN Tahun 2008 (Studi Kasus: Penyelesaian Sengketa Antara Kamboja Dengan Thailand Tahun 2009).

0 1 5

Peranan ASBAN Dalam Penyelesaian Sengketa Antar Negara Anggota Berdasarkan Piagam ASEAN Tahun 2008 (Studi Kasus: Penyelesaian Sengketa Antara Kamboja Dengan Thailand Tahun 2009).

0 1 6

Cultural Analysis of School Leadership Practices within Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Countries

0 0 4

Contagions Effect Kurs 5 Negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) Menggunakan Vector Autoregressive (VAR)

0 0 5

BAB II PENGATURAN - Mekanisme Penyelesaian Sengketa oleh Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam Penyelesaian Sengketa Antar Negara Anggota ASEAN.

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Mekanisme Penyelesaian Sengketa oleh Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam Penyelesaian Sengketa Antar Negara Anggota ASEAN.

0 0 16

SOUTHEAST ASIAN NATIONS (ASEAN) DALAM PENYELESAIAN

0 0 11

BAB II ASEAN DAN HUBUNGAN ANTAR ANGGOTA ASEAN DALAM LINGKUP INTERNASIONAL TERHADAP KEJAHATAN LINTAS NEGARA - Kesepakatan Antara Indonesia Dengan Malaysia Sebagai Anggota Association Of South East Asian Nations (Asean) Dalam Memberantas Kejahatan Lintas Ne

0 0 35