Metode Penelitian Mekanisme Penyelesaian Sengketa oleh Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam Penyelesaian Sengketa Antar Negara Anggota ASEAN.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian yang menganalisis norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang- undangan dan putusan-putusan hakim. Dan menurut Jhonny Ibrahim, metode penelitian hukum normatif adalah suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. 14 Melalui metode penelitian hukum normatif, penelitian ini menganalisis norma-norma hukum nasional dan hukum internasional yang terdapat dalam deklarasi, konvensi dan peraturan perundang-undangan. 2. Sumber Data Penelitian hukum pada umumnya membedakan sumber data ke dalam dua bagian, yaitu data primer yang diperoleh secara langsung dari masyarakat dan data sekunder yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka. Sumber data dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yang terdiri dari: 15 a Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang berupa peraturan perundang-undangan, dalam hal ini berupa; 14 Jhonny Ibrahim. Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif. Malang: Bayumedia Publishing 2005 hal. 47 15 Bambang Sunggono. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta:Rajawali Press, 2011, hlm. 113-114 Universitas Sumatera Utara 1 Piagam ASEAN ASEAN Charter 2007 2 Protokol Piagam ASEAN mengenai Mekanisme Penyelesaian Sengketa Protocol to the ASEAN Charter on Dispute Settlement Mechanism; 3 Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 71 Tahun 2014 tentang Pengesahan Protocol to the ASEAN Charter on Dispute Settlement Mechanism Protokol Piagam ASEAN mengenai Mekanisme Penyelesaian Sengketa b Bahan hukum sekunder adalah bahan acuan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti; 1 Buku-buku teks; 2 Artikel internet; 3 Jurnal-jurnal hukum; 4 Hasil penelitian. c Bahan hukum tersier, yakni bahan-bahan yang memberi petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti; 1 Kamus Besar Bahasa Indonesia; 2 Ensiklopedia 3. Teknik Pengumpulan Data Universitas Sumatera Utara Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Studi Dokumen atau bahan pustaka merupakan suatu alat pengumpulan data yang dilakukan melalui data tertulis dengan mempergunakan content analysis. Pengertian lain, menyatakan bahwa Studi Kepustakaan Library Research, yaitu studi dokumen dengan mengumpulkan dan mempelajari buku-buku hukum, literatur, tulisan- tulisan ilmiah, peraturan perundang-undangan dan bacaan lainnya yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 4. Analisis Data Data dalam penelitian ini dikumpulkan dan diorganisasikan, serta diurutkan dalam suatu pola tertentu sehingga dapat ditemukan dan dirumuskan hal-hal yang sesuai dengan bahasan penelitian. Seluruh data ini dianalisa secara kualitatif, yaitu menginterpretasikan secara kualitas dan menjelaskannya secara lengkap dan komprehensif mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan pokok persoalan yang ada dalam skripsi ini, serta penarikan kesimpulan dilakukan dengan kemudian menghubungkan teori yang berhubungan dengan masalah dan akhirnya menarik kesimpulan untuk menentukan hasil yang mempergunakan pendekatan yuridis dan sosiologis. Dengan demikian kegiatan analisis ini diharapkan akan dapat menghasilkan kesimpulan dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang benar dan akurat. Teknik analisis data ini dipilih karena lebih cenderung menggunakan pendekatan teoritis yang lebih mengutamakan dalamnya data daripada jumlahnya. Penelitian ini juga merumuskan masalah dan menyimpulkannya dengan pendekatan yuridis dan sosiologis. Universitas Sumatera Utara

G. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

PENYELESAIAN SENGKETA INVESTASI MELALUI ARBITRASE DALAM MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

1 8 20

SKRIPSI PENGARUH PERJANJIAN PENYELESAIAN SENGKETA PENGARUH PERJANJIAN PENYELESAIAN SENGKETA ASEAN TERHADAP PENGIMPLEMENTASIAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN.

0 3 13

Peranan ASEAN Dalam Penyelesaian Sengketa Antar Negara Anggota Berdasarkan Piagam ASEAN Tahun 2008 (Studi Kasus: Penyelesaian Sengketa Antara Kamboja Dengan Thailand Tahun 2009).

0 1 5

Peranan ASBAN Dalam Penyelesaian Sengketa Antar Negara Anggota Berdasarkan Piagam ASEAN Tahun 2008 (Studi Kasus: Penyelesaian Sengketa Antara Kamboja Dengan Thailand Tahun 2009).

0 1 6

Cultural Analysis of School Leadership Practices within Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Countries

0 0 4

Contagions Effect Kurs 5 Negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) Menggunakan Vector Autoregressive (VAR)

0 0 5

BAB II PENGATURAN - Mekanisme Penyelesaian Sengketa oleh Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam Penyelesaian Sengketa Antar Negara Anggota ASEAN.

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Mekanisme Penyelesaian Sengketa oleh Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam Penyelesaian Sengketa Antar Negara Anggota ASEAN.

0 0 16

SOUTHEAST ASIAN NATIONS (ASEAN) DALAM PENYELESAIAN

0 0 11

BAB II ASEAN DAN HUBUNGAN ANTAR ANGGOTA ASEAN DALAM LINGKUP INTERNASIONAL TERHADAP KEJAHATAN LINTAS NEGARA - Kesepakatan Antara Indonesia Dengan Malaysia Sebagai Anggota Association Of South East Asian Nations (Asean) Dalam Memberantas Kejahatan Lintas Ne

0 0 35