“Toubat” Cipt. Moldy Analisis Pesan Terhadap Lirik Lagu Album Religi ”1000 Bulan”

5. “Toubat” Cipt. Moldy

Lagu yang berjudul ”Taubat” yang diciptakan oleh salah satu personilnya yaitu Moldy gitaris. Analisis Lirik Lagu “Taubat” Judul Lagu Lirik Lagu Kategori Selama ini aku jauh dari Mu Selama ini aku ingkar pada Mu Begitu banyak dosa yang ku lakukan Hingga ku merasa diri penuh dosa Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan Nurani” Terkadang aku lupa Terkadang aku ingat Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan Kalbu” Ku ingin diriku bertaubat Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan Kalbu” Ampuni aku dari dosa-dosa Yang ku lakukan pada Mu ya Allah Ampuni aku dari kesalahan yang ku lakukan Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan Kalbu” Taubat Astaghfirullah Astaghfirullah Ampuni aku ya Allah Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan Kalbu” ”Taubat” Selama ini aku jauh dari Mu Selama ini aku ingkar pada Mu Begitu banyak dosa yang ku lakukan Hingga ku merasa diri penuh dosa Terkadang aku lupa Terkadang aku ingat Ku ingin diriku bertaubat Reff. Ampuni aku dari dosa-dosa Yang ku lakukan pada Mu ya Allah Ampuni aku dari kesalahan yang ku lakukan Astaghfirullah Astaghfirullah Ampuni aku ya Allah Dalam lirik lagu ini mengisahkan seseorang hamba yang ingin bertaubat dan kembali ke jalan yang haq benar. Seseorang yang telah banyak melakukan dosa-dosa sehingga dirinya pun tak mampu lagi meningat hal-hal apa saja yang telah dilakukan dalam jalan kegelapannya. Dan ini adalah suatu bentuk akhlak perbuatan kita kepada Allah SWT, yang mana di saat kita teringat akan dosa-dosa yang telah diperbuat maka sebaiknya segera memohon ampunan kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya menuju kegelapan dan kesendirian. Sesungguhnya Allah senantiasa bersama kita. Dalam Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: ”Bahwa Nabi saw. bersabda: Tatkala Allah menciptakan makhluk, Allah telah menuliskan dalam kitab catatan-Nya yang berada di sisi-Nya di atas arsy bahwa sesungguhnya kasih sayang-Ku mengalahkan murka-Ku”. Shahih Muslim No.4939. Dalam ajaran Islam juga menegaskan bahwasannya Allah SWT sangat membenci orang-orang sombong dalam arti kata orang-orang yang yakin bahwasannya dirinya tidak pernah melakukan dosa. Padahal Rasulullah Saw pernah bersabda bahwasannya manusia adalah tempat lupa dan salah. Jadi yang namanya manusia tidak ada yang sempurna dan terhindar dari dosa. Namun manusia yang mulia adalah selalu menyadari dirinya untuk bertaubat dari segala perbuatannya yang sengaja mapun tidak sengaja. Dalam Alqur’an, Allah berfirman dalam surat Al Mu’minun: 18 Artinya: Dan Katakanlah: Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik. Dan dalam Hadits Rasulullah Saw menyebutkan: ”Semua anak Adam pembuat kesalahan, dan sebaik-baik pembuat kesalahan ialah mereka yang bertaubat”. HR. Addarami Dalam Al Qur’an, Allah berfirman dalam Surat An Nisa’: 17. Artinya: Sesungguhnya Taubat di sisi Allah hanyalah Taubat bagi orang- orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka Itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dalam Hadits lain mengisahkan bahwasannya: Hadis riwayat Abu Said Al- Khudri ra.: ”Bahwa Nabi saw. bersabda: Di antara umat sebelum kamu sekalian terdapat seorang lelaki yang telah membunuh sembilan puluh sembilan orang. Lalu dia bertanya tentang penduduk bumi yang paling berilmu, kemudian dia ditunjukkan kepada seorang pendeta. Dia pun mendatangi pendeta tersebut dan mengatakan, bahwa dia telah membunuh sembilan puluh sembilan orang, apakah tobatnya akan diterima? Pendeta itu menjawab: Tidak Lalu dibunuhnyalah pendeta itu sehingga melengkapi seratus pembunuhan. Kemudian dia bertanya lagi tentang penduduk bumi yang paling berilmu lalu ditunjukkan kepada seorang alim yang segera dikatakan kepadnya bahwa ia telah membunuh seratus jiwa, apakah tobatnya akan diterima? Orang alim itu menjawab: Ya, dan siapakah yang dapat menghalangi tobat seseorang Pergilah ke negeri Anu dan Anu karena di sana terdapat kaum yang selalu beribadah kepada Allah lalu sembahlah Allah bersama mereka dan jangan kembali ke negerimu karena negerimu itu negeri yang penuh dengan kejahatan Orang itu pun lalu berangkat, sampai ketika ia telah mencapai setengah perjalanan datanglah maut menjemputnya. Berselisihlah malaikat rahmat dan malaikat azab mengenainya. Malaikat rahmat berkata: Dia datang dalam keadaan bertobat dan menghadap sepenuh hati kepada Allah. Malaikat azab berkata: Dia belum pernah melakukan satu perbuatan baik pun. Lalu datanglah seorang malaikat yang menjelma sebagai manusia menghampiri mereka yang segera mereka angkat sebagai penengah. Ia berkata: Ukurlah jarak antara dua negeri itu, ke negeri mana ia lebih dekat, maka ia menjadi miliknya. Lalu mereka pun mengukurnya dan mendapatkan orang itu lebih dekat ke negeri yang akan dituju sehingga diambillah ia oleh malaikat rahmat.” Shahih Muslim No.4967. Dalam bait pertama mengisyaratkan bahwasannya; Selama ini aku jauh dari Mu Selama ini aku ingkar pada Mu Begitu banyak dosa yang ku lakukan Hingga ku merasa diri penuh dosa Dalam bait ini memaparkan bahwasannya seorang hamba menyadari akan dirinya yang jauh dari Allah SWT yang kerap melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dan menyadari dirinya banyak akan dosa-dosa. Dalam bait ini, adalah bentuk dari akhlak kepada Allah SWT yang menyadri akan dosa-dosanya. Dan pada bait kedua memaparkan bahwasannya; Terkadang aku lupa Terkadang aku ingat Ku ingin diriku bertaubat Mengisyaratkan bahwasannya manusia adalah tempat lupa dan salah. Namun dalam keadaan seperti dalam lirik ini adalah suatu bentuk rasa penyesalan dan ingin bertaubat. Rasa keinginan bertaubat tersebut termasuk dalam kategori akhlak kepada Allah SWT. Dan pada bagian Reff, memaparkan; Ampuni aku dari dosa-dosa Yang ku lakukan pada Mu ya Allah Ampuni aku dari kesalahan yang ku lakukan Astaghfirullah Astaghfirullah Ampuni aku ya Allah Ini adalah bentuk dari akhlak kepada Allah SWT yang memohon ampunan-Nya atas segala kekhilafan yang telah diperbuat. Memohon ampunan kepada Allah SWT berarti kita menyesali akan perbuatan dosa-dosa kita, dan kita bertekad untuk tidak mengulangi kasalahan tersebut dan berarti taubat, dan taubat merupakan bentuk akhlak kita kepada Allah SWT. Dan kata Ampuni aku dari dosa-dosa adalah bentuk dari doa, dan doa tersebut langsung berhubungan dengan Allah SWT, yang artinya doa tersebut adalah ruhnya dari ibadah, sedangkan ibadah adalah bagian dari syari’ah. Rekapitulasi Hasil Analisis Lirik Lagu Album Religi 1000 Bulan Band Radja No Judul Lagu Lirik Lagu Kategori Setelah sebulan puasa Ramadhan Mengingatkan kampung halaman Ingin merayakan hari kemenangan Bersama saudara dan teman Ramai orang mudik lebaran Rindu pada kampung halaman Interpersonal Komunikasi dalam diri ”Sensai” Bersama-sama mudik lebaran Kita menuju kampung halaman Bersama-sama mudik lebaran Untuk saling bermaaf-maafan Interpersonal Komunikasi dalam diri ”Sensai” 1 Mudik Ingin merayakan hari kemenangan Bersama saudara dan teman Interpersonal Komunikasi dalam diri ”Sensai” Selamat datang bulan Ramadhan Bulan penuh ampunan Tuk melepas segala dosa Yang pernah dilakukan Kini tiba saatnya kita Lalui malam keajaiban Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan kalbu” Malam Surga Malam Lailatul Qodar Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan kalbu Begitu banyak nikmat-Mu Tuhan Yang Engkau berikan Kepada semua hamba-Mu yang selalu meminta Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan kalbu Barharap tulus bertemu malam Malam berkah malam ampunan Malam Surga Malam lailatul Qodar Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan kalbu 2 Malam 1000 Bulan Malam seribu bulan Malam yang paling indah Malam yang paling mulia Untuk kita ibadah Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan kalbu Semua orang berlomba Untuk Mendapat rahmat-Nya Semua orang meminta Tuk mendapatkan nikamat-Nya Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan kalbu Sebelum imsak datang Kita dianjurkan makan sahur puasa Ramadhan Ibadah tuk kesehatan Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan akal” Ibadah tuk kesehatan Ayo semua teriakan sahur Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan akal” Orang-orang dibangunkan jangan sampai ketinggalan sahur Interpersonal Komunikasi dalam diri ”Sensai” 3 Sahur Mari santap sahur bareng Interpersonal Komunikasi dalam diri ”Sensai” Alahu Akbar Alahu Akbar Alahu Akbar La illahaillaulah Allahu Akbar Walillahilham Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan kalbul” Selamat datang hari lebaran Marilah kita bersalam-salaman Selamat datang hari lebaran Marilah kita bermaaf-maafan Selamat datang hari lebaran Hapusla semua kesalahan Selamat datang hari lebaran Kita saling ampun-ampunan Semuanya bergembira Semuanya bergembira Interpersonal Komunikasi dalam diri ”Sensai” 4 Salam Lebaran Minal Aidin Wal Faizin 2x Mohon maaf lahir dan batin Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan kalbul” Selama ini aku jauh dari Mu Selama ini aku ingkar pada Mu Begitu banyak dosa yang ku lakukan Hingga ku merasa diri penuh dosa Terkadang aku lupa Terkadang aku ingat Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan nurani” Ku ingin diriku bertaubat Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan kalbul Ampuni aku dari dosa-dosa Yang ku lakukan pada Mu ya Allah Ampuni aku dari kesalahan yang ku lakukan Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan kalbul 5 Taubat Astaghfirullah Astaghfirullah Ampuni aku ya Allah Dakwah Dzatiyah ”Berfikir dengan kalbul

B. Kandungan Makna Terhadap Pesan Pada Lirik Album Religi ”1000 Bulan”