19
1.7.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif.Jenis penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk
menjelaskan ihwal masalah-masalah atau objek tertentu secara rinci.Penelitian deskriptif dilakukan untuk menjawab sebuah atau beberapa pertanyaan mengenai
keadaan objek atau subjek amatan secara rinci.
32
Dalam menyusun sebuah penelitian akan menjadi penting memilih sebuah teknik pengumpulan data yang tepat, yang akan sangat berpengaruh terhadap hasil
penelitian. Teknik pengumpulan data akan memungkinkan dicapainya pemecahan masalah secara valid dan reliabel, yang pada gilirannya akan memungkinkannya
dirumuskannya generalisasi yang objektif.
1.7.2. Teknik Pengumpulan Data
33
a. Studi Pustaka
Dalam penelitian ini yang digunakan adalah dua jenis pengumpulan data.
Penelitian ini akan menggunakan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data primernya. Hal ini disebabkan kejadian yang sudah sangat lama,
sehingga para pelaku langsung sudah banyak yang pulang ke ilahi.Bahan- bahan yang diambil sebagai data-data untuk penulisan tulisan ilmiah berasal
dari tulisan-tulisan, maupun artikel yang terdapat dalam buku- buku, jurnal,
32
Bagong Suyanto dan Sutinah. 2005. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Hlm 17-18.
33
Hadari Nawawi.2003.Metode Penelitian Bidang Sosial.Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers. Hal. 94.
20 makalah, media cetak, internet dan sejenisnya yang berkaitan dengan
penelitian ini. b.
Wawancara Wawancara adalah alat yang dipergunakan dalam komunikasi yang berbentuk
sejumlah pertanyaan lisan yang diajukan oleh pengumpul data sebagai pencari informasi yang dijawab secara lisan pula oleh informan. Dengan kata lain,
wawancara secara sederhana adalah alat pengumpul data berupa tanya jawab antara pihak pencari informasi dengan sumber informasi yang berlangsung
secara lisan.
34
1. Kerabat Anggota Kerajaan
Wawancara ini dilakukan sebagai penguat data primer. Untuk itu, beberapa ahli mengenai kasus ini akan dijadikan informan. Adapun yang
menjadi informan dalam wawancara ini yaitu:
Akibat telah lamanya peristiwa ini berlangsung, maka kesulitan mencari pelaku utama adalah hal yang tak terhindarkan. Namun, masih ada
beberapa kerabat kerajaan yang hidup dan menyaksikan langsung peristiwa ini, di antaranya: Tengku Muhammad Yassir Kesultanan
Langkat, Tengku Zulkifli Kesultanan Langkat. Sementara dari pihak pelaku gerakan, sudah dipastikan tidak ada yang masih hidup.
35
2. Suprayitno
34
Hadari Nawawi dan Martini Hadari.1995. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. hal. 98
35
SUARA USU. 2014.Catatan Sejarah di Maret Berdarah.Majalah Pers Mahasiswa SUARA USU Ed. V.
21 Dosen Fakultas Ilmu Budaya sekaligus peneliti sejarah pembantaian
massal di Sumatera Timur 1946.Serta penulis buku Mencoba Lagi MenjadiIndonesia, yang juga mengupas peristiwa tersebut.
3. Phil Ichwan Azhari
Ketua Pusat Studi Ilmu Sejarah di Universitas Negeri Medan.
1.7.3. Teknik Analisa Data