34
Variabel dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan jumlah anggota komite audit yang dimiliki perusaahaan. Komite audit
ditentukan dari ada atau tidaknya komite audit dalam perusahaan. Sehubungan dengan fungsi yang dimiliki komite audit, diindikasikan
bahwa perusahaan yang memiliki komite audit mempunyai aktivitas manajemen laba yang lebih rendah intensitasnya dari pada perusahaan
yang tidak mempunyai komite audit. Variabel ini merupakan variabel dummy yaitu dengan menggunakan skala 1 untuk perusahaan yang
memiliki komite audit yang memenuhi syarat dan skala 0 untuk perusahaan yang tidak memiliki komite audit yang memenuhi syarat,
mengacu pada penelitian Suaryana 2004.
3.5.2 Variabel Terikat Dependent Variable
“Variabel dependen ialah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen
”. Nur Indriantoro, Bambang Supomo, 2002:63.
Oleh karena itu, Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen.
Variabel dependen dalam penelitian ini adal ah kualitas laba. Kualitas laba merupakan suatu ukuran untuk mencocokkan apakah
laba yang dihasilkan sama dengan apa yang sudah direncanakan sebelumnya. Kualitas laba semakin tinggi jika mendekati perencanaan awal atau melebihi
Universitas Sumatera Utara
35
target dari rencana awal. Kualitas laba rendah karena dalam menyajikan laba tidak sesuai dengan laba sebenarnnya sehingga informasi yang di dapat dari
laporan laba menjadi bias sehingga dampaknya menyesatkan kreditor dan investor dalam mengambil keputusan. Kualitas laba diukur dengan
menyelidiki tingkat akrual diskresioner. Peneliti menggunakan model yang dimodifikasi Jones, 1991 dalam Thohir dan Yuyetta.2013 . Nilai absolut
akrual diskresioner dipandang sebagai langkah kebalikan dari kualitas laba. Artinya, nilai absolut lebih tinggi dari akrual diskresioner menunjukkan
kualitas laba yang lebih rendah.
TAC = NIit – CFOit ...........................................1
Nilai total akrual TA diestimasi dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut:
TAitAit- 1 = β1 1Ait-1 + β2 Δ RevitAit-1 + β3 PPEitAit-1 + e …..2
Dengan menggunakan koefisien regresi diatas nilai non discretionary accruals.
NDA dapat dihitung dengan rumus : NDAit =
β11Ait-1 + β2ΔRevitAit-1-ΔRecitAit-1 + β3PPEitAit-1 + e .....................................3
DAit = TAit Ait-1 – NDAit-1 ........................................4
Keterangan: TAC = Total accrual
Universitas Sumatera Utara
36
NI = Net income laba bersih tahun t CFO = Cash flow from operation tahun t
Ait-1 = Total aset pada periode t-1 ΔREVit = Perubahan pendapatan antara tahun t-1 dan tahun t
PPEit = Gross Property, Plant, and Equipment tahun t ΔRECit = Perubahan piutang bersih antara tahun t-1 dan tahun t
DAit = Discretionary accruals pada periode t NDA = Non discretionary accruals
β1, β2, β3 = koefisien regresi
3.6 Metode Analisis Data