61
4. Pengaruh Leverage X4 terhadap Kualitas Laba Y Hasil analisis uji t pada tabel diatas untuk variabel X4 menunjukkan nilai t
hitung sebesar 1,603 dengan signifikansi sebesar 0,121. Nilai t tabel yang diperoleh sebesar 2,051. Oleh karena itu nilai t hitung t tabel yaitu 1,603
2,051 dan nilai signifikansi 0,121 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti variabel Leverage X4 secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laba Y 5. Pengaruh Komite Audit X5 terhadap Kualitas Laba Y
Hasil analisis uji t pada tabel diatas untuk variabel X5 menunjukkan nilai t hitung sebesar -1,407 dengan signifikansi sebesar 0,172. Nilai t tabel yang
diperoleh sebesar 2,051. Oleh karena itu nilai t hitung t tabel yaitu -1,407 2,051 dan nilai signifikansi 0,172 0,05 maka Ho diterima dan Ha
ditolak. Hal ini berarti variabel Komite Audit X4 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laba Y.
2.4.4 Uji Koefisien Determinasi
Menurut Ghozali 2013 :83, “Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variable independen.” Nilai yang digunakan untuk mengetahui hasil uji koefisien determinasi adalah nilai adjusted R2. Adjusted R2 dianggap lebih
baik dari R2 karena nilai adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model.
Universitas Sumatera Utara
62
Tabel 4.9 Uji Koefisien Determinasi
Dari tampilan tabel diatas besarnya adjusted R square adalah 0,028, hal ini berarti 2,8 variabel Kualitas Laba Y dapat dijelaskan oleh variabel
Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen, Leverage, dan Komite Audit. Sedangkan sisanya 97,2
dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.430
a
.185 .028
7.9683217E3 a. Predictors: Constant, X5, X4, X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Y
Universitas Sumatera Utara
63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa :
1. Secara simultan variabel Kepemilikan Institusional X1, Kepemilikan Manajerial X2, Dewan Komisaris Independen X3, Leverage X4 dan
Komite Audit X5 tidak berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laba Y pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2012
2. Berdasarkan pengujian secara parsial didapat hasil sebagai berikut: a. Variabel Kepemilikan Institusional X1 tidak berpengaruh terhadap
Kualitas Laba Y pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2012. Hal ini menguatkan hasil penelitian dari Anggraini
2012. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan hipotesis 2 ditolak. b. Variabel Kepemilikan Manajerial X2 tidak berpengaruh terhadap
Kualitas Laba Y pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2012.Hal ini mengindikasikan bahwa semakin besar
kepemilikan manajerial maka akan semakin rendah kualitas laba perusahaan. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan hipotesis 2
ditolak.
Universitas Sumatera Utara