13
C. Penelaahan Sistem Hukum Pengangkatan Anak di beberapa Negara
1. Sistem Hukum Pengangkatan Anak di Belanda
Latar belakang pengangkatan anak di Belanda semata-mata untuk kepentingan anak the manifest benefit of the child sehingga untuk mendukung
latar belakang tersebut, pengangkatan anak harus memenuhi kondisi-kondisi tertentu dan adanya suatu keadaan yang nyata bahwa orang tua kandung anak
tersebut tidak dapat diharapkan untuk menjamin masa depan anaknya tersebut. Pengadilan yang akan memutus apakah orang tua kandung anak tersebut masih
dapat memenuhi peranannya sebagai orang tua atau tidak.
33
Di Belanda, tahap pra pengangkatan anak telah diatur dengan tegas yaitu pada pasal 228 angka 1 huruf f wetboek yang mengharuskan pihak yang mengadopsi
telah memelihara dan mendidik anak tersebut sekurang-kurangnya 3 tiga tahun secara terus menerus atau selama 1 satu tahun dalam hal pihak yang mengadopsi
adalah pasangan hidup dari salah seorang orang tua kandung anak tersebut step parent adoption.
Legalitas pengangkatan anak harus melalui putusan Pengadilan berdasarkan permohonan dua orang bersama-sama maupun satu orang saja. Hal ini berarti di
Belanda, permohonan pengangkatan anak oleh orang tua tunggal dikenal dan diterima. Sedangkan Akibat hukum pengangkatan anak sebagai bagian dari pasca
pengangkatan anak juga telah ada pengaturannya yaitu pada pasal 229 angka 1 dan angka 2 yang menetapkan bahwa dengan adopsi akan menciptakan hubungan
hukum sesuai dengan hukum keluarga antara anak yang diangkat dengan pihak yang mengangkatnya. Sedangkan disisi lain, hubungan keluarga antara anak yang
diangkat dengan keluarga sedarahnya diputus.
2. Sistem Hukum Pengangkatan Anak di Malaysia
Malaysia merupakan salah satu negara Islam yang terdiri dari beberapa negara bagian. Pada penelitian ini, yang dianalisa hanya sistem hukum negara
bagian Semenanjung Malaysia Malaysia Barat yang mencakup pula wilayah Federal Teritory Kuala Lumpur.
Di Malaysia, legalitas pengangkatan anak yang para pihaknya muslim tidak perlu melalui pengadilan tetapi dengan mendaftarkannya di Jabatan Pendaftaran
Negara The National Registration Department sebagaimana diatur oleh The Registration of Adoption Act of 1952 Act 253 yang efektif berlaku sejak 25 Juni
1953. Sedangkan untuk yang non Muslim harus melalui Pengadilan sebagaimana diatur oleh The Adoption Act of 1952 Act 257 yang efektif berlaku sejak 1
Januari 1955.
Pengangkatan anak untuk Muslim selain berpedoman pada Act 253 juga berpedoman pada Syariah-Syariah Islam. Sesuai konsep hukum Islam,
pengangkatan anak tidak menciptakan hubungan kekeluargaan yang timbul karena keturunan antara yang diangkat dengan keluarga yang mengangkatnya secara
keseluruhan. Anak angkat berhak untuk dilindungi, dipelihara dan dididik oleh
33. Adoption of A Child in The Netherlands, www.english.justitie.nlimages adoption
of a child in the netherlands-tcm35-14182.pdf, diakses tanggal 16 April 2007
1
Tetty Ruslie Naulibasa : PERANAN NOTARIS PADA LEMBAGA PENGANGKATAN ANAK, 2008.
14
keluarga angkat, namun tidak menciptakan hubungan waris mewaris serta tidak berhak menjadi wali nikah bagi anak perempuan yang diangkat. Pengangkatan
anak juga tidak memutus hubungan darah antara yang diangkat dengan orang tua kandungnya. Secara tegas dinyatakan bahwa anak Muslim tidak diperkenankan
diadopsi oleh yang non Muslim.
34
Sistem hukum pengangkatan anak berdasarkan Act 257 yang subyeknya non Muslim melahirkan ikatan kekeluargaan sebagaimana hubungan keluarga yang
timbul dari keturunan antara yang diangkat dengan yang mengangkat secara bertimbal balik baik dalam hal pemeliharaan, perlindungan, pendidikan anak
tersebut maupun dari segi waris mewaris.
Latar belakang pengangkatan anak, baik berdasarkan Act 253 maupun Act 257 semata-mata untuk kesejahteraan anak. Masa pra pengangkatan anak telah
diatur pada pada pasal 6 Act 253, bahwa sebelum memperoleh the Adoption Certificate, untuk meningkatkan kualitas hubungan antara calon anak angkat
dengan pihak yang mengangkat, calon yang mengangkat harus telah tinggal bersama dan memelihara anak angkat tersebut secara terus menerus selama 2
dua tahun sejak tanggal statutory declaration yang merupakan Surat Pernyataan dari orang tua kandung calon anak angkat dihadapan Notary Public yang melepas
seluruh hak-haknya selaku orang tua dari anak tersebut.
35
Sedangkan berdasarkan Act 257, pengangkatan anak harus mengajukan permohonan pada Departemen Sosial terlebih dahulu dan apabila disetujui maka
akan diterbitkan surat the offeral letter. Namun, sebelum permohonan diajukan ke Pengadilan The Session Court atau The High Court, pihak yang mengangkat
harus bertempat tinggal sama dan merawat anak sekurang-kurangnya 3 tiga bulan.
36
3. Sistem Hukum Pengangkatan Anak di Singapura
Singapura telah memiliki perundang-undangan pengangkatan anak sejak tahun 1939 yaitu Ordinance 18 of 1939. Saat ini, pengaturan pengangkatan anak
berpedoman pada Adoption of Children Act berdasarkan bab IV Primarily Legislation Act.
Berdasarkan perundang-undangan tersebut, latar belakang pengangkatan anak juga semata-mata untuk kepentingan dan kesejahteraan anak sebagaimana
dicantumkan pada pasal 5 huruf b Act.
37
Proses pengangkatan anak di Singapura telah difasilitasi dengan electronic filling system menggunakan jaringan internet dengan menggunakan form-form
baku. Permohonan pengangkatan anak beserta lampiran-lampirannya diajukan melalui electronic filling ke Pengadilan.
34. Malaysia Adoption Procedures, www.malaysia.unembassy.govconsularwebsite
visaIV adoption.pdf, dipublikasi Juni 2006 yang merupakan petunjuk untuk Warga Negara
Amerika yang tertarik mengadopsi anak di Malaysia
35. Ibid. 36. Ibid.