Pengertian Jual Beli BENTUK –BENTUK SURAT PERALIHAN HAK ATAS

BAB III BENTUK –BENTUK SURAT PERALIHAN HAK ATAS

TANAH SEBAGAI LANDASAN PENGALIHAN HAK ATAS TANAH YANG BELUM BERSERTIPIKAT

A. Pengertian Jual Beli

Perbuatan jual beli dalam pengertian sehari-hari diartikan sebagai suatu perbuatan dimana seseorang menyerahkan uang untuk mendapatkan barang yang dikehendaki dengan sukarela. 57 Berdasarkan perkembangan hukum kebendaan yang terjadi di Indonesia dapat dibedakan mengenai jual beli dan pengalihan haknya. Undang-undang Pokok Agraria tidak mengatur secara khusus tentang jual beli namun dapat dipahami bahwa pengertian jual beli dalam hukum tanah nasional adalah jual beli tanah dalam pengertian hukum adat mengingat bahwa hukum agraria yang berlaku adalah hukum adat sebagaimana yang termaktub dalam Pasal 5 Undang-undang Pokok Agraria yang menyebutkan bahwa: hukum agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang angkasa ialah hukum adat, sepanjang tidak bertentangan dengan nasional dan negara, yang berdasarkan atas persatuan bangsa, dengan sosialisme Indonesia serta dengan peraturan-peraturan yang tercantum dalam Undang-undang ini dan dengan peraturan perundangan lainnya, segala sesuatu dengan mengindahkan unsur-unsur yang bersandar pada hukum agama. 57 Mariam Darus Badrulzaman, Aneka hukum Bisnis, Bandung, Alumni, 1981, hlm. 25 Muaz Effendi : Peralihan Hak Atas Tanah Yang Belum Bersertipikat Di Kecamatan Medan Johor Dan Pendaftaran Haknya Di Kantor Pertanahan Medan, 2009 48 Pengertian jual beli tanah menurut hukum adat yaitu perbuatan hukum penyerahan tanah untuk selama-lamanyanya disebut dengan jual beli lepas dimana penjual menerima pembayaran sejumlah uang dari harga penjualannya. Dengan demikian menurut hukum adat yang merupakan dasar dari hukum tanah nasional yang yang berlaku saat ini sebagaimana termuat dalam Undang-undang Pokok Agraria peralihan hak atas tanah terjadi sejak ditandatanganinya suratakta dihadapan pejabat yang berwenang dan dibayarnya harga oleh pembeli kepada penjual, peralihan atau pemindahan hak atas tanah yang menjadi obyek jual beli berarti pemindahan penguasaan secara yuridis dan fisik sekaligus, namun ada kalanya peralihan atau pemindahan hak tersebut baru secara yuridis saja karena secara fisik tanah masih dibawah penguasaan orang lain, misalnya karena hubungan sewa yang belum berakhir waktunya.

B. Bentuk-Bentuk Surat Perolehan Hak Atas Tanah

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Kekuatan Sertifikat Hak Milik Diatas Tanah Yang Dikuasai Pihak Lain (Studi Kasus Atas Putusan Perkara Pengadilan Tata Usaha Negara Medan NO.39/G.TUN/2006/PTUN.MDN)

4 67 127

Kendala Pelaksanaan Pendaftaran Hak Atas Tanah Pertama Kali (Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kota Medan)

6 92 132

Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Pendaftaran Hak atas Tanah Pada Kantor Pertanahan di Kota Medan

0 40 4

Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan Pendaftaran Hak Atas Tanah Pada Kantor Pertanahan Di Kota Medan

0 37 2

Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak Milik Atas Tanah karena Warisan Di Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal

2 14 75

Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah karena warisan Di Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes

0 7 63

PERALIHAN HAK ATAS TANAH KARENA JUAL BELI KHUSUSNYA YANG BELUM BERSERTIFIKAT DAN PENDAFTARAN HAKNYA PERALIHAN HAK ATAS TANAH KARENA JUAL BELI KHUSUSNYA YANG BELUM BERSERTIFIKAT DAN PENDAFTARAN HAKNYA DI KANTOR PERTANAHAN (STUDI KASUS DI DESA NGIJO KECAM

0 0 11

PENDAHULUAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH KARENA JUAL BELI KHUSUSNYA YANG BELUM BERSERTIFIKAT DAN PENDAFTARAN HAKNYA DI KANTOR PERTANAHAN (STUDI KASUS DI DESA NGIJO KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR).

0 1 18

PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH DI KANTOR PERTANAHAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 11

Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah karena warisan Di Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes.

0 0 1