a Memperjelas peran dan tujuan
b Mendorong dan mendukung untuk tampil baik
c Membantu mengembangkan kemapuan dan kinerja
d Peluang menggunakan waktu secara berkualitas
e Memformulasi tujuan dan rencana perbaikan dan rencana perbaikan cara bekerja
dikelola dan dijalankan 2. Manfaat bagi manajer.
a Mengusahakan klarifikasi kinerja dan harapan perilaku
b Menawarkan peluang menggunakan waktu secara berkualitas
c Memperbaiki kinerja tim dan individual
d Mengusahakan penghargaan nonfinasial pada staf
e Mengusahakan dasar untuk membantu pekerja yang yang kinerjanya rendah
3. Manfaat bagi perusahaan atau organisasi a
Menyesuaikan tujuan perusahaan b
Meningkatkan motivasi karyawan secara keseluruhan c
Mendukung nilai-nilai inti d
Meningkatkan komitmen e
Mengusahakan basis perencanaan
2.3.3 Prinsip-prinsip Dasar Manajemen Kinerja
Menurut Wibowo 2007:12 Prinsip dasar manajemen kinerja menjadi pondasi yang kuat bagi kinerja organisasi untuk mencapai tujuan. Sebagai prinsip dasar dalam manajemen
kinerja adalah menghargai kejujuran, memberikan pelayanan, tanggung jawab, dirasakan bermain, perasaan kasihan, perumusan tujuan, terdapat consensus dan kerja sama, sifatnya
berkelanjutan, terjadi komunikasi dua arah dan mendapatkan umpan balik.
1. Kejujuran
Kejujuran menampakkan diri dalam komunikasi umpan balik yang jujur diantara manajer, pekerja, dan rekan kerja. Kejujuran termasuk dalam mengapresiasikan pendapat,
menyampaikan fakta, memberikan pertimbangan dan perasaan .
2. Pelayanan
Setiap aspek dalam proses kinerja harus memberikan pelayanan kepada setiap stakeholder yaitu: pekerja, manajer, pemilik dan pelanggan. Dalam proses manajemen kinerja, umpan
balik dan pengukuran harus membantu pekerja dan perencanaan kinerja.
3. Tanggung Jawab
Merupakan prinsip dasar di belakang pengembangan kinerja dengan memahami dan menerima tanggung jawab yang dikerjakan. Pengembangan kinerja didasarkan pada
anggapan bahwa pekerja dapat mempengaruhi hasilnya dengan memperbaiki kecakapan dalam kompetensi perilaku.
4. Bermain
Manajemen kinerja menggunakan prinsip bahwa bekerja sama dengan bermain. Dengan prinsip bermain, dalam manajemen kinerja orang mendapatkan kepuasan yang
dikerjakan. Jika tidak menerapkan prinsip bermain,bekerja akan menjadi beban.
5. Rasa Kasihan
Merupakan prinsip bahwa manajer memahami dan empati terhadap orang lain.
6. Perumusan Tujuan
Manajemen kinerja dimulai dengan melakukan perumusan dan mengklarifikasi terlebih dahulu tujuan yang hendak dicapai organisasi.
7. Konsensus dan Kerja Sama
Manajemen kinerja mengandalkan pada consensus dan kerja sama antara atasan dan bawahan daripada menekankan pada control dan melakukan paksaan
8. Berkelanjutan
Manajemen kinerja merupakan suatu proses yang sifatnya berlangsung secara terus menerus
9. Komunikasi Dua Arah
Manajamen kinerja memerlukan gaya manajemen yang bersifat terbuka dan jujur serta mendorong terjadinya komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan
10. Umpan Balik
Pelaksanaan manajemen kinerja memerlukan umpan balik terus menerus.
2.3.4 Pengukuran Kinerja