BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Faktor Pribadi 2.1.1 Pengertian Faktor Pribadi
Faktor pribadi adalah karakteristik pribadi yang mempengaruhi keputusan pembelian, meliputi usia dan tahap dalam siklus pembelian, pekerjaan dan
keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta gaya hidup dan nilai Kotler, 2007 : 172.
Karena banyak dari karakteristik ini yang mempunyai dampak yang sangat langsung terhadap perilaku konsumen, penting bagi pemasar untuk
mengikuti mereka secara seksama. Faktor pribadi didefenisikan juga sebagai suatu bentuk dari sifat-sifat yang ada pada diri individu yang sangat menentukan
perilakunya. Kepribadian konsumen sangat ditentukan oleh faktor internal IQ, emosi, cara berpikir dan faktor eksternal lingkungan fisik, keluarga, masyarakat,
sekolah, dan lingkungan alam. Kepribadian konsumen akan mempengaruhi persepsi dan pengambilan keputusan dalam membeli.
Karakteristik pribadi juga mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen, yaitu:
a. Usia dan Tahap Siklus Hidup
Seseorang membeli barang dan jasa yang berbeda selama hidupnya. Kebutuhan dan selera seseorang akan makanan, pakaian, perabot dan rekreasi juga
berhubungan dengan usia. Pembelian dibentuk oleh tahap daur hidup keluarga,
Universitas Sumatera Utara
tahap-tahap yang mungkin dilalui oleh keluarga sesuai dengan kedewasaannya. Pemasar seringkali memberikan perhatian yang besar terhadap perubahan minat
pembelian yang terjadi dan dampaknya terhadap perilaku konsumsi. b.
Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi Pekerjaan seseorang mempengaruhi pola konsumsinya. Dengan demikian
pemasar dapat mengidentifikasi kelompok yang berhubungan dengan pekerjaan yang mempunyai minat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa mereka. Sebuah
perusahaan bahkan dapat mengkhususkan produknya untuk kelompok pekerjaan tertentu.
Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk yang akan dibelinya. Keadaan ekonomi terdiri dari penghasilan yang dapat
dibelanjakan, tabungan dan aktiva, hutang, kemampuan untuk meminjam, dan sikap atas belanja atau menabung. Pemasar produk yang peka terhadap harga
terus-menerus mengamati kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan dan tingkat bunga. Bila indikator ekonomi menunjukkan resesi, pemasar dapat
mengambil langkah-langkah untuk merancang ulang, melakukan penempatan ulang, dan mengubah harga produknya.
c. Gaya Hidup
Orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial,dan pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup seseorang menunjukkan
pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang
berinteraksi dengan lingkungannya. Konsep gaya hidup apabila digunakan oleh
Universitas Sumatera Utara
pemasar secara cermat, dapat membantu untuk memahami nilai-nilai konsumen yang terus berubah dan bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilaku
konsumen. d.
Kepribadian dan Konsep Diri Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda yang dapat
mempengaruhi perilaku pembeliannya. Kepribadian mengacu pada karakteristik psikologis berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan yang relatif
konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungannya.
2.2 Faktor Sosial 2.2.1 Pengertian Faktor Sosial