BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut: b.
Untuk mengetahui bagaimana pengembangan kompetensi guru yang dilakukan oleh kepala sekolah.
c. Untuk mengetahui upaya peningkatan terhadap mutu pengajaran yang
dilakukan kepala sekolah
2. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut: a.
Dari hasil penelitian ini diharapkan penulis dapat menambah wawasan pengetahuan tentang pengembangan kompetensi guru disuatu sekolah
dalam meningkatkan mutu pengajaran. b.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berarti bagi kepala sekolah mengenai pentingnya pengembangan kompetensi guru
dalam meningkatkan mutu pengajaran. c.
Sebagai bahan rujukan dan informasi bagi guru dalam melaksanakan pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan mutu pengajaran.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Lokasi yang dijadikan penelitian adalah Sekolah Menengah Pertama SMP Al-Amanah yang beralamat di JL. Raya Puspitek Pocis, Bakti Jaya
Serpong Tangerang.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 sampai dengan 14 Juni 2006 dan tanggal 6 sampai dengan 11 November 2006. Untuk lebih jelasnya dapat di
uraikan sebagai berikut: a
Dari tanggal 8 sampai dengan 14 Juni penulis melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan beberapa guru SMP Al-Amanah untuk
memperoleh data mengenai pengembangan kompetensi guru di SMP Al- Amanah serta mencari data mengenai keadaan sekolah seperti keadaan
kurikulum sekolah, keadaan guru dan karyawan sekolah, keadaan siswa dan keadaan sarana dan prasarana sekolah.
b Dari tanggal 6 sampai dengan 11 November penulis melakukan penelitian
kembali dengan melakukan penyebaran angket kepada guru-guru SMP Al- Amanah, untuk mengetahui tanggapan dari para guru mengenai
pengembangan kompetensi guru dalam peningkatan mutu pengajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah.
C. Variabel Penelitian
Dapat penulis jelaskan bahwa penelitian ini mempunyai satu variabel, yaitu Pengembangan kompetensi guru dalam peningkatan mutu pengajaran, variabel ini
menduduki posisi sebagai variabel independent bebas yaitu masukan yang memberikan pengaruh terhadap hasil. Oleh karena itu, penelitian ini bersifat
kualitatif dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesis antara variabel bebas dan terikat. Dengan demikian, dalam penelitian ini tidak ada hubungan antara variabel
melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel yang diteliti.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Adapun dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah kepala sekolah dan guru SMP Al-Amanah.
Populasi targetnya adalah semua guru yang mengajar di SMP Al-Amanah Pocis- Cisauk yang berjumlah 27 orang.
Sampel adalah sebagian subyek yang diselidiki dari keseluruhan subyek penelitian populasi. Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel dari
keseluruhan populasi yaitu sebesar 100 yang berjumlah 27 guru SMP Al- Amanah.
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh dan mengumpulkan data, penulis menggunakan tiga metode, yaitu:
1. Observasi
Observasi yaitu pengamatan dan pencatatan dengan sistematis fenomena- fenomena yang diselidiki. Observasi ini dilaksanakan untuk memperoleh data
yang menyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti, seperti mengamati lingkungan sekolah, keadaan guru, struktur organisasi sekolah. Dalam penelitian
ini penulis melakukan observasi di SMP Al-Amanah Pocis – Serpong. 2.
Wawancara Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang
dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan.
62
Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan mutu pengajaran di sekolah
tersebut. Wawancara ini akan penulis tujukan kepada kepala sekolah, yang digunakan untuk melengkapi data angket dan observasi.
3. Angket Quesioner
Angket adalah sekumpulan pertanyaan tertulis baik yang bersifat tertutup, dengan pilihan yang sudah disediakan atau pertanyaan terbuka yang
memungkinkan responden mengisi sesuai dengan pendapat atau pengalaman pribadinya. Angket ini penulis susun dan disebarkan kepada guru-guru di SMP
62
Anas Sudijono, “Pengantar Evaluasi Pendidikan”, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, Cet. Ke-4, h. 82
Al-Amanah Pocis, guna mengetahui bagaimana pengembangan kompetensi guru dalam peningkatan mutu pengajaran di sekolah tersebut.
F. Teknik Pengolahan Data
Setelah data dikumpulkan dengan lengkap dari lapangan, tahap berikutnya adalah tahap analisis. Pada tahp ini, data dikerjakan dan dimanfaatkan sehingga
dapat menyimpulkan kebenaran-kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan-persoalan yang diajukan dalam penelitian.
Dalam pengolahan data penulis menempuh cara sebagai berikut: 1.
Editing Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh
para pengumpul data. Jadi setelah angket di isi oleh responden dan dikembalikan kepada penulis, kemudian penulis segera memeriksa satu persatu angket yang
dikembalikan dari nomor satu sampai nomor terakhir. 2.
Tabulating Tabulating menyusun data dalam bentuk tabel merupakan tahap lanjutan
dalam proses analisis data, lewat tabulasi data lapangan akan tampak ringkas dan tersusun dalam suatu tabel yang baik, sehingga dapat dengan mudah di pahami.
G. Definisi Operasional dan Kisi-kisi Instrumen Penelitian
1. Definisi Operasional
Pengembangan kompetensi guru yang dimaksud adalah serangkaian bantuan yang berwujud layanan profesional, dimana layanan tersebut diberikan oleh
orang yang ahli kepala sekolah, penilik sekolah, pengawas dan ahli leinnya kepada guru dengan maksud untuk memperbaiki atau meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan kecakapan-kecakapan yang dimiliki oleh guru, sehingga dapat meningkatkan mutu pengajaran sesuai
dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Sedangkan kompetensi guru yang dimaksud adalah kompetensi profesional guru dalam pengajaran yang
meliputi kemampuan dan keterampilan guru dalam mengelola program pengajaran, kinerja guru dalam proses belajar mengajar dan kemampuan guru
dalam mengelola evaluasi program pengajaran. 2.
Kisi-kisi Instrument Penelitian variabel penelitian yang telah diuraikan dalam bahasan sub bab sebelumnya,
selanjutnya dapat diuraikan dalam suatu kisi-kisi penelitian. Kisi-kisi penelitian antara lain berisi variabel-variabel, indikator-indikator variabel
yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan, jumlah item dan nomor item. Kisi-kisi instrumen penelitian berdasarkan teori-teori dan penelitian
yang telah ada sebelumnya, sebagaimana yang terlihat berikut ini:
Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Variabel Indikator Jumlah
Item No Item
Pengembangan Kompetensi
Guru dalam Peningkatan
Mutu Pengajaran
1. Rencana pengembangan kompetensi guru
2. Pelaksanaan pengembangan kompetensi
guru: a
Pelaksanaan kegiatan oleh guru b
Hambatan-hambatan kegiatan c
Efektivitas kegiatan 3.
Evaluasi pengembangan kompetensi guru: a
Ketercapaian kegiatan pengembangan kompetensi
b Implementasi hasil kegiatan dalam
pengajaran 4.
Pengembangan terhadap kemampuan dan keterampilan guru
5. Pengembangan melalui penataran
6. Peningkatan terhadap mutu pengajaran
4
2 3
3
3 3
3 3
6
1, 2, 3, 4 5, 6
7, 8, 9 10, 11, 14
12, 13, 28 25, 26, 27
15, 19, 20 22, 23, 24
16, 17, 18, 21, 29, 30
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan, sehingga data yang telah
terkumpul dapat dianalisa dan kemudian diambil suatu kesimpulan. Pada proses ini, penulis menggunakan teknik analisis data secara deskriptif untuk
memaparkan hasil yang diperoleh. Teknik yang digunakan adalah dengan mencari persentase setiap jawaban yang dipilih responden setelah data diedit dan
ditabulasikan terlebih dahulu. Adapun rumus yang penulis gunakan dalam analisis data adalah rumus persentase, yaitu:
P = N
f x 100
Keterangan : P = Angka Persentase
F = Frekuensi N = Jumlah sampel objek penelitian
Berdasarkan hasil persentase tersebut, penulis menentukan kriteria sebagai berikut:
No Persentase Kriteria
1. 2.
3. 4.
76 - 100 51 - 75
26 - 50 0 - 25
Sangat Baik dan efektif Baik dan Efektif
Cukup Baik dan Efektif Kurang Baik dan Efektif
Demikian metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini, sehingga penulis dapat mengetahui bagaimana tingkat pengembangan kompetensi guru
dalam peningkatan mutu pengajaran di SMP Al-Amanah.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Profil SMP Al-Amanah
1. Historis SMP Al-Amanah dan Perkembangannya