51
4.3 Menyusun Matriks Keputusan
Setelah diperoleh tingkat prioritas dari setiap alternatif terhadap masing- masing kriteria dalam memilih tanaman hortikultura yang paling tepat untuk
dibudidayakan, maka dapat disusun matriks keputusan. Matriks keputusan diperoleh dengan cara memasukkan semua vektor eigen
atau row average yang telah dihitung ke dalam sebuah matriks yang sesuai dengan selnya sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.13 Matriks Keputusan
Alternatif Kriteria
Disukai Lidah
Masyarakat Rajin
Berbuah Tidak
Mudah Rusak
Mudah Dalam
pemeliharaan Dapat
Berkembang Dilahan yang
Tidak Luas
Mangga
0,41 0,12
0,15 0,13
0,11
Rambutan
0,04 0,05
0,08 0,11
0,11
Jambu Biji
0,18 0,15
0,18 0,22
0,18
Jambu Kristal
0,14 0,19
0,27 0,19
0,20
Belimbing
0,09 0,38
0,16 0,18
0,22
Nangka
0,07 0,07
0,08 0,09
0,11
Sirsak
0,06 0,03
0,08 0,07
0,08
Tabel 4.13 diatas mempunyai arti bahwa vektor eigen untuk kriteria rasa disukai lidah masyarakat pada mangga adalah 0,41, rambutan adalah 0,04, jambu
biji adalah 0,18, jambu kristal adalah 0,14, belimbing adalah 0,09, nangka adalah 0,07, sirsak adalah 0,06 dan seterusnya untuk kriteria-kriteria yang lain. Semua
52
vektor eigen yang telah didapatkan pada proses perhitungan setiap altternatif terhadap masing-masing kriteria dimasukkan ke dalam sel matriks yang
bersesuaian sehingga diperoleh matriks keputusan,
4.4 Perhitungan Matriks Keputusan Ternormalisasi
Matriks keputusan yang telah disusun kemudian dinormalisasi agar masing- masinng vektor dari setiap kriteria memiliki panjang yang sama. Matriks
keputusan dinormalisasi dengan rumus berikut: =
2 =1
, = 1,2,
… , ; = 1,2, … , ,
Sehingga dihasilkan matriks keputusan ternormalisasi sebagai berikut:
Tabel 4.14 Matriks Keputusan Ternormalisasi
Alternatif Kriteria
Disukai Lidah
Masyarakat Rajin
Berbuah Tidak
Mudah Rusak
Mudah Dalam
pemeliharaan Dapat
Berkembang Dilahan yang
Tidak Luas
Mangga
0,84 0,25
0,37 0,34
0,27
Rambutan
0,09 0,11
0,18 0,28
0,27
Jambu Biji
0,37 0,32
0,44 0,54
0,45
Jambu Kristal
0,28 0,41
0,64 0,48
0,49
Belimbing
0,19 0,79
0,39 0,44
0,55
Nangka
0,14 0,16
0,19 0,23
0,27
Sirsak
0,13 0,06
0,18 0,19
0,19
53
4.5 Perhitungan Matriks Keputusan Ternormalisasi Terbobot