Demikian beberapa kutipan Alquran dan Hadis yang menjelaskan perihal kebolehan melakukan perceraian dengan segala akibat hukumnya.
C. Macam-macam Perceraian
Dalam Hukum Islam dikenal beberapa macam perceraian yaitu talak, khulû’, zihâr, ila’, dan li’ân.
1. Talak
a. Pengertian talak
Talak berasal dari kata ithlâq yang berarti melepaskan atau meninggalkan. Dalam istilah agama, talak berarti melepaskan ikatan
perkawinan atau bubarnya hubungan perkawinan.
4
Sedangkan menurut istilah syarak, ada beberapa defenisi yang dilontarkan oleh beberapa ulama
yaitu: Abdurrahman al-Jaziri:
ٍصْﻮُﺼْﺨَﻣ ٍﻆْﻔَﻠِﺑ ِﻪﻠِﺣ ُنﺎَﺼْﻘُـﻧ ْوَأ ِحﺎَﻜﻨﻟا ُﺔَﻟاَزِإ
Artinya: Talak adalah menghilangkan ikatan perkawinan atau mengurangi
ikatan pelepasan dengan menggunakan kata-kata tertentu.
Sayyid Sabiq dalam Fiqh Sunnahnya mendefenisikan talak dengan:
ِﺔﻴِﺟْوﺰﻟا ِﺔَﻘَﻠَﻌْﻟا ِءﺎَﻬْـﻧِأَو ِجاَوﺰﻟا ِﺔَﻄِﺑاَر ﻞﺣ .
Artinya: Talak artinya lepasnya ikatan dan berakhirnya hubungan perkawinan
atau hubungan suami istri.
4
Amran YS Chaniago, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, h. 121.
Abu Zakaria al-Anshari mengartikan talak dengan:
ِق َﻼﻄﻟا ِﻆْﻔَﻠِﺑ ِحﺎَﻜﻨﻟا ِﺪْﻘَﻋ ُﻞِﺣ
Artinya: Melepaskan ikatan nikah dengan menggunakan lafadz talak. Dari beberapa defenisi talak di atas tersebut, maka dapat kita ambil
kesimpulan bahwa talak adalah hilangnya atau lepasnya ikatan perkawinan, tetapi ada beberapa mainstream yang mengakibatkan perbedaan dalam
mendefenisikan arti talak. Sebagian ulama menekankan talak pada akibat hukumnya, yaitu hilangnya hubungan suami istri dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan hak dan kewajiban suami istri. Sedangkan sebagian ulama lainnya berorientasi pada tindakan seseorang yang bertujuan untuk
melepaskan ikatan perkawinan dengan menggunakan lafadz tertentu. Adapun arti mengurangi pelepasan ikatan perkawinan yang dikemukakan
oleh Abdurrahman al-Jaziri adalah berkurangnya hak talak bagi suami yang mengakibatkan berkurangnya jumlah talak yang menjadi hak suami dari tiga
menjadi dua, dari dua menjadi satu dan dari satu menjadi hilang hak talak itu yaitu yang terjadi dalam talak rajî’.
b. Macam-macam Talak
Ditinjau dari segi dijatuhkannya, talak dibagi menjadi tiga macam yaitu:
5
1. Talak Sunnî, yaitu talak yang dijatuhkan sesuai dengan tuntutan
sunnah Rasulullah SAW. Dikatakan sunni jika memenuhi syarat- syarat berikut ini:
5
Abd. Rahman Ghazaly, Fiqh Munakahat, cet I Jakarta: Prenada Media, 2003, h. 192.