TINJAUAN UMUM TENTANG BP4 bab ini berisikan tentang
ﺎَﻤﻴِﻓ ﺎَﻤِﻬْﻴَﻠَﻋ َحﺎَﻨُﺟ َﻼَﻓ ِﻪﻠﻟا ﺪَﻌَـﺘَـﻳ ْﻦَﻣَو ﺎَﻫوُﺪَﺘْﻌَـﺗ َﻼَﻓ ِﻪﻠﻟا ُدوُﺪُﺣ َﻚْﻠِﺗ ِﻪِﺑ ْتَﺪَﺘْـﻓا
َنﻮُﻤِﻟﺎﻈﻟا ُﻢُﻫ َﻚِﺌَﻟوُﺄَﻓ ِﻪﻠﻟا َدوُﺪُﺣ .
ةﺮﻘﺒﻟا 2
: 229
Artinya: ”Talak yang dapat dirujuki dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang maruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak
halal bagi kamu mengambil kembali sesuatu dari yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat
menjalankan hukum-hukum Allah. Jika kamu khawatir bahwa keduanya suami isteri tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah, maka tidak ada
dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya . Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu
melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang zalim.” QS. Al-Baqarah [2]: 229.
2 .
ﺎَﻤُﻬْـﻨَﻋ ُﻪﻠﻟا َﻲِﺿَر َﺮَﻤُﻋ ِﻦْﺑ ِﻪﻠﻟا ِﺪْﺒَﻋ ْﻦَﻋ :
ٌﺾِﺋﺎَﺣ َﻲِﻫَو ُﻪَﺗَأَﺮْﻣا َﻖﻠَﻃ ُﻪﻧَأ ِﺪْﻬَﻋ ﻰَﻠَﻋ ،
ُﷲا ﻰﻠَﺻ ِﻪﻠﻟا َلﻮُﺳَر ِبﺎﻄَﺨﻟا ُﻦْﺑ ُﺮَﻤُﻋ َلَﺄَﺴَﻓ ،َﻢﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﷲا ﻰﻠَﺻ ِﻪﻠﻟا ِلﻮُﺳَر َﻢﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﷲا ﻰﻠَﺻ ِﻪﻠﻟا ُلﻮُﺳَر َلﺎَﻘَـﻓ ،َﻚِﻟَذ ْﻦَﻋ َﻢﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ
: »
،ﺎَﻬْﻌِﺟاَﺮُـﻴْﻠَـﻓ ُﻩْﺮُﻣ ْﻜِﺴْﻤُﻴِﻟ ﻢُﺛ
ْنِإَو ،ُﺪْﻌَـﺑ َﻚَﺴْﻣَأ َءﺎَﺷ ْنِإ ﻢُﺛ ،َﺮُﻬْﻄَﺗ ﻢُﺛ َﺾﻴِﺤَﺗ ﻢُﺛ ،َﺮُﻬْﻄَﺗ ﻰﺘَﺣ ﺎَﻬ ُءﺎَﺴﻨﻟا ﺎَﻬَﻟ َﻖﻠَﻄُﺗ ْنَأ ُﻪﻠﻟا َﺮَﻣَأ ﻲِﺘﻟا ُةﺪِﻌﻟا َﻚْﻠِﺘَﻓ ،ﺲَﻤَﻳ ْنَأ َﻞْﺒَـﻗ َﻖﻠَﻃ َءﺎَﺷ
«
2
Artinya: “Dari Abdullah ibn ‘Umar Ra. Ibn ‘Umar menalak istrinya yang sedang haid pada masa Rasulullah. Umar ibn Khattab menanyakan hal
tersebut kepada Rasulullah saw. Rasulullah saw menjawab “perintahkan ia untuk balik kepada istrinya, sampai istrinya tersebut suci dari haid,
kemudian haid lagi dan suci lagi. Kalau dia Ibn ‘Umar ingin istrinya tersebut maka bertahanlah, tapi kalau tidak maka talaklah ia sebelum
menyetubuhinya. Itulah ‘iddah istrinya yang ditalak.
3 .
لﺎﻗ ،ﺮﻤﻋ ﻦﺑ ﷲا ﺪﺒﻋ ﻦﻋ :
ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ ﷲا ﻰﻠﺻ ﷲا لﻮﺳر لﺎﻗ :
» ﺾﻐﺑأ
قﻼﻄﻟا ﷲا ﻰﻟإ لﻼﺤﻟا «
3
Artinya: “Dari ‘Abdullah ibn ‘Umar bercerita, “Rasulullah saw bersabda: Halal yang paling tidak disukai Allah adalah Talak”.
2
Bukhari, Shohih Bukhari, Juz 7. Mesir: Dar al-Thûq al-Najah, 1422 H, h.41.
3
Ibn Majah, Sunan Ibn Majah, Juz 1. Damaskus: Dar Ihya al-Kutub al-‘Arabiyah, tt, h.650.