Studi Review Terdahulu PENDAHULUAN

keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 3 Tahun 1999 tentang pembinaan keluarga sakinah, keputusan Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji Nomor D771999 tentang petunjuk pelaksanaan pembinaan gerakan keluarga sakinah, Undang-Undang No. 10 Tahun 1992 tentang Kependudukan dan Keluarga Sejahtera, Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 85 Tahun 1961. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan jalan mengadakan studi kepustakaan atas dokumen-dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diajukan. Dokumen yang dimaksud adalah Al- Quran, Hadis, buku-buku ilmiah, Undang-Undang, Kompilasi Hukum Islam, serta peraturan-pearturan yang erat kaitannya dengan masalah yang diajukan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Agar didalam penelitian ini penulis mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang akan diteliti, maka tekhnik yang digunakan adalah library research dan wawancara. Wawancara merupakan alat re-cheking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya.Tehnik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam in-depth interview adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lam. 14 Adapun koresponden yang akan diwawancarai adalah kepala BP4 kecamatan Pamulang dan para tokoh masyarakat.

4. Teknik Penulisan

Adapun teknik penulisan dalam penelitian ini menggunakan pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan dalam penulisan skripsi ini, terdiri dari lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I. PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menjelaskan pendahuluan

yang akan memberikan gambaran umum dan menyeluruh tentang skipsi ini dengan menguraikan tentang: latar belakang masalah, pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, studi review terdahulu, serta sistematika penulisan.

Bab II. KONSEP DASAR PERCERAIAN Bab ini menjelaskan tentang;

konsep dasar perceraian yang akan memberikan gambaran tentang: pengertian 14 http:www.penalaran-unm.orgindex.phpartikel-nalarpenelitian116-metode-penelitian- kualitatif.pdf. perceraian dan dasar hukumnya, macam-macam perceraian, sebab akibat terjadinya perceraian dan faktor pengganggu keharmonisan keluarga dan yang menyebabkan terjadinya perselisihan.

Bab III. TINJAUAN UMUM TENTANG BP4 bab ini berisikan tentang

gambaran umum tentang badan penasehat pembinaan dan pelestarian perkawinan BP4 terdiri dari; Sejarah BP4, Visi dan Misi BP4, kebijakan umum BP4 dan Struktur organisasi dan tugas-tugas BP4.

Bab IV. TEMUAN DAN ANALISIS LAPANGAN Bab ini berisikan

tentang analisis eksistensi BP4 dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian terdiri dari; Deskripsi geografis kecamatan Pamulang, eksistensi BP4 dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian, faktor penghambat pelaksanaan program BP4, pandangan masyarakat terhadap eksistensi BP4 dan analisa penulis terhadap eksistensi BP4 dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian.

Bab V. PENUTUP bab akhir ini berisi penutup, yang terdiri dari

kesimpulan dan saran-saran serta akan dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang di anggap penting.

Dokumen yang terkait

Revitalisasi Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) bagi remaja usia nikah : studi kasus BP4 Kota Jakarta Selatan

0 9 104

Peran Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam mencegah kasus perceraian di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cipayung Jakarta Timur

4 36 0

Peran Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan Dalam Meminimalisir Terjadinya Perceraian (Studi Pada BP4 Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun 2011-2012)

0 11 92

Peran (BP4) Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan dalam Mencegah Terjadinya Perceraian di Kabupaten Wonosobo

0 17 90

PERANAN BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN Peranan Badan Penasehatan Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Penyelesaian Perselisihan Dalam Perkawinan (Studi Di Kantor BP4 Kecamatan Gemo

0 2 11

PENDAHULUAN Peranan Badan Penasehatan Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Penyelesaian Perselisihan Dalam Perkawinan (Studi Di Kantor BP4 Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen).

0 3 14

PERANAN BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN Peranan Badan Penasehatan Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Penyelesaian Perselisihan Dalam Perkawinan (Studi Di Kantor BP4 Kecamatan Gemo

0 3 11

Eksistensi Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan Kota Pekanbaru Dalam Mencegah Terjadinya Perceraian.

0 0 6

Peranan Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (Bp4) Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Menyelesaikan Sengketa Dalam Perkawinan - Repository UIN Sumatera Utara tesis Abdul Fuad

1 24 114

EFEKTIVITAS KERJA BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MENGURANGI TERJADINYA PERCERAIAN DI KECAMATAN MAKASSAR

0 0 113