Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Kinerja Keuangan

sehingga akan memberikan keputusan yang tidak hanya untuk kepentingan manajemen sendiri, tetapi juga untuk kepentingan para pemegang saham, serta perusahaan itu sendiri agar kinerja keuangan perusahaan dapat meningkat.

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang diturunkan melalui teori, serta suatu pernyataan yang masih diuji kebenarannya secara empiris.

2.4.1 Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Kinerja Keuangan

Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham danatau hubungan keluarga dengan anggota dewan komisaris lainnya, direksi danatau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Fama dan Jensen 1983 menyatakan bahwa semakin besar proporsi komisaris independen maka semakin efektif peranan komisaris independen di dalam melaksanakan fungsi monitoring terhadap perilaku oportunis manajemen. Perilaku oportunis manajemen yang dimonitor dengan baik oleh komisaris independen akan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Fungsi komisaris independen di dewan komisaris adalah sebagai alat untuk mengawasi kebijakan dan kegiatan yang dilakukan direksi dan memberikan nasehat kepada manajemen KNKG, 2006. Dengan demikian, keberadaan komisaris independen akan berpengaruh terhadap pencapaian kinerja perusahaan . Penelitian yang dilakukan oleh Ningrum 2012 menunjukkan bahwa komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Berbagai penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh komisaris independen terhadap kinerja perusahaan. Komisaris independen merupakan posisi terbaik untuk melaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good corporate governance . Semakin besar jumlah komisaris independen maka keputusan yang dibuat dewan komisaris lebih mengutamakan kepada kepentingan perusahaan, sehingga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis sebagai berikut: H1 : Komisaris independen berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan 2.4.2 Pengaruh Komite Audit Terhadap Kinerja Keuangan Beasley 1996 menyatakan bahwa keberadaan komite audit mengindikasikan tingginya kualitas pemonitoran terhadap perusahaan sehingga akan meminimalkan tindakan-tindakan manajemen untuk memanipulasi laporan keuangan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Keberadaan komite audit menunjukkan kualitas pengawasan yang lebih tinggi dan dapat mengurangi kemungkinan kecurangan pelaporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak komite audit yang berasal dari luar perusahaan, maka kinerja keuangan perusahaan akan semakin baik karena dengan kemandirian independency komite audit dapat mengawasi kecurangan yang dapat merugikan perusahaan, sehingga membuat citra perusahaan semakin baik di mata investor. Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis sebagai berikut: H2: Komite audit berpengaruh terhadap kinerja keuangan

2.4.3 Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 81 85

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, UKURAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN KOMITE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN(Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 5 63

PENGARUH KARAKTERISTIK KEUANGAN PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN, KUALITAS AUDIT DAN KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FREKUENSI RAPAT KOMITE AUDIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 87

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Agency Theory - Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 18

SKRIPSI PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 12