BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar 2008:35
penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau
bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain.
3.2 Batasan Operasional
Batasan operasional yaitu penarikan batasan yang menjelaskan ciri-ciri spesifik dengan lebih substantif dari suatu konsep. Hal ini bertujuan untuk
mencapai suatu alat ukur yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah didefinisikan konsepnya. Adapun yang menjadi batasan operasional dalam
penelitian ini adalah bahwa data yang digunakan adalah perusahaan keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013.
3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Erlina 2011 definisi operasional adalah defenisi yang menjelaskan karakteristik dari obyek ke dalam elemen-elemen yang dapat
diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan dalam penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Bebas Variabel bebas independent variable adalah variabel yang
mempengaruhi variabel lain Erlina, 2011. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota komisaris yang tidak
terafiliasi dengan manajemen, anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis
dan hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi
kepentingan perusahaan KNKG, 2006. Proporsi komisaris independen yang besar akan meningkatkan kinerja keuangan
perusahaan di masa depan. Komisaris independen diukur dengan menggunakan rumus:
b. Komite Audit Komite audit menurut Kep-643BL2012 adalah komite yang
dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada dewan komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi dewan komisaris.
Komite audit diukur dengan menggunakan rumus: Komisaris Independen =
������ ������� ��������� ���������� ������ ������� ���������
c. Struktur Kepemilikan Struktur kepemilikan dalam penelitian ini diproksikan dengan
kepemilikan manajerial. Kepemilikan manajerial diukur dengan melihat proporsi saham yang dimiliki oleh manajemen secara
pribadi maupun saham yang dimiliki oleh anak cabang perusahaan bersangkutan beserta afiliasinya Susiana dan Herawaty, 2007.
Kepemilikan manajerial diukur dengan menggunakan rumus:
2. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dijelaskan
atau dipengaruhi oleh variabel independen Erlina, 2011. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan. Variabel
kinerja keuangan menggunakan proksi profitabilitas return on assets ROA. ROA dikalkulasi dengan formula:
Kepemilikan Manajerial =
����� ℎ ��ℎ�� ���� �������� ���ℎ ��������� ����� ℎ ��ℎ�� ���� �������
ROA =
���� ����� ℎ ����� ����
x100 Komite Audit =
����� ℎ ������� ������ ����� ���� ���� ����� ℎ ������� ������ �����
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Dan Skala Pengukuran Variabel Penelitian
No. Variabel
Definisi Operasional Pengukuran
Variabel Skala
Pengukuran
1. X1
Komisaris Independen
Komisaris independen adalah
anggota dewan komisaris yang tidak
memiliki hubungan dengan manajemen,
dewan direksi, dan hubungan bisnis
dengan perusahaan Jumlah komisaris
independen dibagi dengan jumlah
anggota dewan komisaris
Rasio
2. X2
Komite Audit Komite audit adalah
komite yang dibentuk oleh dan bertanggung
jawab kepada dewan komisaris dalam
membantu melaksanakan tugas
dan fungsi dewan komisaris.
Jumlah komite audit berasal dari
luar dibagi dengan jumlah komite
audit perusahaan Rasio
3. X3
Struktur Kepemilikan
Kepemilikan manajerial adalah
jumlah kepemilikan saham oleh pihak
manajemen secara pribadi maupun
saham yang dimiliki oleh anak cabang
perusahaan beserrta afiliasinya.
Jumlah saham yang dimiliki oleh
pihak manajemen dibagi dengan
jumlah saham yang beredar
Rasio
4. Y
Kinerja Keuangan
ROA ROA merupakan
rasio yang mengukur banyaknya laba yang
dihasilkan dalam setiap aktiva yang
digunakan ROA =
���� ����� ℎ ����� ����
x100 Rasio
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian