Kinerja tim UKGS Kerangka Konsep

Ali Imron : Hubungan Sumber Daya Organisasi Dan Fungsi Kepemimpinan Dengan Kinerja Tim Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS Puskesmas Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009 5. Memperoleh umpan balik atas prestasi personal

2.7. Kinerja tim UKGS

Petugas kesehatan yang terlibat dalam program UKGS adalah dokter gigi, perawat gigi dan petugas UKS dengan kata lain pelaksanaan program UKGS di Puskesmas dilaksanakan dalam bentuk tim UKGS. Sehingga hasil dari serangkaian tugas dan fungsi dokter gigi, perawat gigi dan petugas UKS merupakan penilaian kinerja petugas UKGS di Puskesmas. Kinerja petugas UKGS dapat dilihat dari laporan cakupan pelayanan UKGS dapat dilihat dari laporan cakupan pelayanan UKGS yang diberikan kepada sasaran yang telah ditetapkan oleh Depkes. Laporan cakupan pelayanan UKGS ini diperoleh dari laporan SP2TP dan Stratifikasi Puskesmas Depkes RI, 1999. Cakupan dapat diukur bila target atau sasaran program UKGS ada, sasaran dari program UKGS salah satunya adalah murid SD. Adapun target sasaran yang telah ditetapkan Depkes RI 1996, adalah: 1. 100 SD mendapatkan pendidikanpenyuluhan kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan kurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, ini berarti bahwa SD yang tercakup di wilayah kerja Puskesmas harus 100 2. Minimal 80 SD melaksanakan sikat gigi massal 3. Minimal 50 SD mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas dasar permintaan 4. Minimal 30 SD mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas dasar kebutuhan 5. Dalam ketentuan Depkes RI tahun 2000 juga dijelaskan bahwa: Ali Imron : Hubungan Sumber Daya Organisasi Dan Fungsi Kepemimpinan Dengan Kinerja Tim Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS Puskesmas Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009 6. Frekuensi pembinaan petugas UKGS ke SD minimal 2 kali pertahun 7. Minimal 75 murid SD mendapatkan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut 8. Minimal 80 murid SD mendapatkan perawatan medik gigi dasar, dari seluruh murid SD yang telah terjaring untuk mendapatkan perawatan lanjutan Depkes RI, 2000. Adapun penilaian kinerja tim UKGS adalah sebagai berikut Depkes RI, 2006: 1. Kinerja tim UKGS dikatakan baik, jika tingkat pencapaian hasil cakupan pelayanan kesehatan sebesar ≥ 91 dari target atau sasaran program UKGS yang telah ditetapkan. 2. Kinerja tim UKGS dikatakan cukup, jika tingkat pencapaian hasil cakupan pelayanan kesehatan sebesar 81 – 90 dari target atau sasaran program UKGS yang telah ditetapkan. 3. Kinerja tim UKGS dikatakan kurang, jika tingkat pencapaian hasil cakupan pelayanan kesehatan sebesar ≤ 80 dari target atau sasaran program UKGS yang ada.

2.8. UKGS

2.8.1. Pengertian UKGS

UKGS adalah bagian integral dari Usaha Kesehatan Sekolah UKS yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara terencana pada murid SD dalam kurun waktu tertentu, yang diselenggarakan secara berkesinambungan melalui Paket Minimal, Paket Standar dan Paket Optimal Depkes RI, 1996. Ali Imron : Hubungan Sumber Daya Organisasi Dan Fungsi Kepemimpinan Dengan Kinerja Tim Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS Puskesmas Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009

2.8.2. Sejarah UKGS

Pemerintah telah melaksanakan UKGS sejak tahun 1951, dengan sasaran murid SD usia 6-14 tahun, alasan pemerintah pada waktu itu mencanangkan UKGS, karena banyaknya murid SD yang mengalami gigi berlubang. Pada Pelita I tahun 1971 Direktorat Kesehatan Gigi Depkes RI melakukan penelitian tentang keadaan penyakit gigi murid SD, hasil yang didapat untuk prevalensi gigi berlubang sebesar 60-80 dan radang gusi sebesar 70-80. Sistem kerja yang dipakai pada Pelita I adalah Incremental Care yaitu suatu upaya yang dilaksanakan pada tindakan pengobatan, namun sistem kerja ini sangat banyak menyerap waktu, tenaga dan biaya. Maka pada Pelita II Pemerintah melalui Direktorat Kesehatan Gigi Depkes RI merubah sistem Incremental Care menjadi sistem Selective Approach yaitu mengutamakan tindakan pencegahan bagi kesehatan gigi murid SD dengan membina integrasi antara guru, petugas UKGS dan tenaga kesehatan lainnya. Pada Pelita III program UKGS ditambah dengan upaya penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada murid SD. Dan Pelita IV Pemerintah melakukan pentahapan terhadap program UKGS melalui paket UKS yaitu Tahap I atau Paket Minimal, Tahap II atau Paket Standar dan Tahap III atau Paket Optimal Depkes RI, 1996.

2.8.3. Pentahapan Program UKGS

1. Paket Minimal UKS yaitu UKGS Tahap I

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi murid SD yang belum terjangkau oleh tenaga dan fasilitas kesehatan gigi yang ada di Puskesmas. Kegiatan berupa: Ali Imron : Hubungan Sumber Daya Organisasi Dan Fungsi Kepemimpinan Dengan Kinerja Tim Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS Puskesmas Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009 a. Pendidikanpenyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan oleh guru sesuai dengan kurikulum oleh Departemen Pendidikan Nasional. b. Pencegahan penyakit gigi dan mulut berupa kegiatan bimbingan pelihara diri bagi murid SD, minimal untuk kelas I, II, III berupa : sikat gigi massal dan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1satu kali sebulan. c. Rujukan kesehatan gigi dan mulut bagi yang memerlukan.

2. Paket Standar UKS yaitu UKGS Tahap II

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi murid SD yang sudah terjangkau oleh tenaga, sedangkan fasilitas kesehatan gigi puskesmas masih terbatas. Kegiatan berupa: a. Pelatihan guru dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi terintegrasi. b. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut oleh guru sesuai dengan kurikulum. c. Pencegahan penyakit gigi dan mulut SD minimal untuk kelas I, II, III berupa : 1 Sikat gigi massal dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1satu kali sebulan 2 Pembersihan karang gigi d. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas 1 diikuti pencabutan gigi susu yang telah waktunya tanggallepas. e. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit. f. Pelayanan medik gigi dasar bagi murid yang membutuhkan perawatan. Ali Imron : Hubungan Sumber Daya Organisasi Dan Fungsi Kepemimpinan Dengan Kinerja Tim Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS Puskesmas Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009 g. Rujukan bagi yang memerlukan.

3. Paket Optimal UKS yaitu UKGS Tahap III

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi murid sd yang sudah terjangkau oleh tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan gigi yang dimiliki puskesmas sudah memadai. Kegiatan berupa: a. Pelatihan guru dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi terintegrasi. b. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan kurikulum. c. Pencegahan penyakit gigi dan mulut SD minimal untuk kelas I, II, III berupa : 1 Sikat gigi massal dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1satu kali sebulan 2 Pembersihan karang gigi d. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas 1 diikuti pencabutan gigi susu yang telah waktunya tanggallepas. e. Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I-VI. f. Pelayanan medik gigi dasar pada murid kelas terpilihselektif sesuai kebutuhan. g. Rujukan bagi yang memerlukan.

2.8.4. Cakupan Pelaksanaan Program UKGS

Ali Imron : Hubungan Sumber Daya Organisasi Dan Fungsi Kepemimpinan Dengan Kinerja Tim Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS Puskesmas Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009 Cakupan dapat diukur bila target atau sasaran program UKGS ada, sasaran dari program UKGS salah satunya adalah murid SD. Adapun target sasaran yang telah ditetapkan Depkes RI, 1996, adalah: 1. 100 SD mendapatkan pendidikanpenyuluhan kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan kurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, ini berarti bahwa SD yang tercakup di wilayah kerja Puskesmas harus 100 2. Minimal 80 SD melaksanakan sikat gigi massal 3. Minimal 50 SD mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas dasar permintaan 4. Minimal 30 SD mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas dasar kebutuhan 5. Dalam ketentuan Depkes RI tahun 2000 juga dijelaskan bahwa: a. Frekuensi pembinaan petugas UKGS ke SD minimal 2 kali pertahun b. Minimal 75 murid SD mendapatkan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut c. Minimal 80 murid SD mendapatkPan perawatan medik gigi dasar, dari seluruh murid SD yang telah terjaring untuk mendapatkan perawatan lanjutan Depkes RI, 2000

2.8.5. Petugas UKGS

Menurut Depkes RI 1996, Program UKGS di Puskesmas dilaksanakan dalam bentuk tim. Adapun kegiatan tim tersebut melibatkan dokter gigi, perawat gigi dan petugas UKS, tugas dan fungsi pokok dari petugas UKGS tersebut adalah: Ali Imron : Hubungan Sumber Daya Organisasi Dan Fungsi Kepemimpinan Dengan Kinerja Tim Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS Puskesmas Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009

1. Dokter gigi

a. Penanggung jawab pelaksanaan program UKGS b. Menyusun rencana kegiatan, memonitoring program dan evaluasi c. Memberi pengarahanpelatihan kepada tenaga perawat gigi, tenaga UKS, guru dan dokter kecil

2. Perawat gigi

a. Sebagai pelaksana kegiatan program UKGS b. Membantu dokter gigi menyusun rencana kerja UKGS dan pemantauan SD c. Mengumpulkan data yang diperlukan dalam UKGS d. Melakukan kegiatan analisi teknis dan edukatif e. Membantu dokter gigi memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan UKGS f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

3. Petugas UKS

a. Membantu dokter gigi dalam melaksanakan pembinaan guru dan dokter gigi kecil yang terlibat dalam program UKGS b. Melakukan pemeriksaan murid c. Melaksanakan rujukan Adapun jumlah dari petugas UKGS seluruhnya di Kota Medan sebanyak 54 orang dari 18 Puskesmas yang melaksanakan program UKGS di Kota Medan.

2.9. Kerangka Konsep

Variabel Bebas Variabel Terikat Sumber Daya Organisasi: 1. Sumber Daya Manusia - Kompetensi pengetahuan dan keterampilan - Pelatihan

2. Sarana dan Prasarana

Ali Imron : Hubungan Sumber Daya Organisasi Dan Fungsi Kepemimpinan Dengan Kinerja Tim Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS Puskesmas Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009 Definisi konsep dari kerangka konsep di atas adalah sebagai berikut: 1. Sumber Daya Organisasi adalah sumber daya yang dimiliki oleh organisasi yang meliputi; sumber daya manusia kompetensi dan pelatihan, sarana dan prasarana. 2. Fungsi kepemimpinan adalah tugas seorang pemimpin dalam menjalankan roda organisasinya meliputi; perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengawasan. 3. Kinerja Tim UKGS adalah cakupan kegiatan UKGS yang dicapai Tim UKGS responden selama periode waktu tertentu.

2.10. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

29 338 136

Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Dan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Pada Sekolah Dasar Negeri 060880 Dan 060890 Kecamatan Medan Polonia Tahun 2009

1 49 57

Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009

7 92 144

Hubungan Karakteristik Organisasi dengan Kinerja Program UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) Kota Binjai Tahun 2006

0 36 86

Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid SMU Di Kabupaten Langkat Tahun 2004

4 82 135

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH ( UKGS) Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Di PUSKESMAS Colomadu I Tahun 2013.

0 2 14

LATAR BELAKANG Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Di PUSKESMAS Colomadu I Tahun 2013.

0 2 5

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI PUSKESMAS Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Di PUSKESMAS Colomadu I Tahun 2013.

0 1 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Puskesmas - Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

0 0 31

Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

0 0 19