Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian :

Beberapa alasan penulis memilih judul ini adalah: 1. Penulisan kaligrafi mempunyai kaidah tersendiri begitu juga dengan اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ dan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad- d ĩwãnĩ al-jãlĩ, dari kedua jenis khat ini mempunyai keunikan penulisan tersendiri 2. Dirasa perlu penjelasan tentang penulisan huruf-huruf hija’iyah dengan baik dan benar, dalam bentuk اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ dan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ al-jãlĩ. 3. Agar para pembaca dapat membedakan antara اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad- d ĩwãnĩ dengan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ al-jãlĩ.

1.2. Perumusan Masalah

Sesuai dengan judul yang dipilih yaitu Studi Kompratif Khat Diwani dengan Khat Diwani Jali ditinjau dari bentuk penulisannya, maka penulis hanya khusus menelaah dan membandingkan اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ dengan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ al-jãlĩ yang secara rinci meliputi : Universitas Sumatera Utara 1. Bagaimana ciri-ciri bentuk tulisan اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ dan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ al-jãlĩ. 2. Bagaimana kaedah penulisan اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ dan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ al-jãlĩ. 3. Apa perbedaan dan persamaan antara اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ dan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ al-jãlĩ.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun, tujuan dari studi komparatif اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ dengan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ al-jãlĩ ditinjau dari bentuk penulisannya adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui ciri-ciri bentuk huruf اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ dan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ al-jãlĩ ditinjau dari bentuk penulisannya. 2. Untuk mengetahui kaedah-kaedah penulisan اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ dan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ al-jãlĩ 3. Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan yang ditemukan pada اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ dan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ al-jãlĩ Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat Penelitian

a. Dapat menghindari kesalahpahaman penulisan اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad- d ĩwãnĩ dan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ al-jãlĩ b. Dapat menambah salah satu perbendaharaan kepustakaan dalam mempelajari khat atau kaligrafi Arab c. Diharapkan dapat mengembangkan wawasan serta minat yang intensif di kalangan mahasiswa bahasa Arab untuk lebih jauh meneliti dan menganalisis tulisan indah dalam bahasa Arab yang disebut dengan kaligrafi

1.5. Metode Penelitian :

Metode atau sistematika kerja dalam penulisan suatu karya ilmiah merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Hal ini dimaksudkan agar analisis yang dilakukan sesuai standarisasi penulisan karya ilmiah. Menurut Purwadarminta 1984: 649 metode adalah cara yang telah teratur dan terfikir baik-baik untuk mencapai suatu jalan atau cara. Metode menyangkut masalah kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran penelitian. Dalam menganalisis اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ dan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ al-jãlĩ ini, penulis akan menerapkan metode komparatif. Artinya, peneliti akan membandingkan kedua objek yaitu اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad- d ĩwãnĩ dan ﺎ ا اﻮ ﺪ ا ﻂ ا al-khat  ad-dĩwãnĩ al-jãlĩsehingga nantinya akan diperoleh perbedaan dan persamaan dari kedua jenis ﻂ ا al-khat  tersebut. Universitas Sumatera Utara Data penelitian yang menjadi objek perbandingan diambil dari data karya- karya kaligrafi yang dihasilkan oleh para kaligrafer, ataupun foto-foto kaligrafi yang dicetak dalam berbagai literatur tentang kaligrafi. Dalam penerapan metode yang dimaksud diatas, penulis juga tidak akan terlepas dari studi kepustakaan. Yaitu studi yang semua materi pembahasan berdasarkan dari buku-buku yang berasal dari perpustakaan. Dengan demikian, penulis melakukan penelitian kepustakaan. Penulis mencoba dengan usaha semaksimal mungkin mengumpulkan data kepustakaan dengan memilih buku-buku yang ada relevansinya dengan materi skripsi ini, yang dapat digunakan sebagai dasar dalam analisis terhadap masalah yang diteliti. Data yang telah dikumpulkan, dipilih dan dianalisis kemudian hasil dari analisis tersebut dituangkan dalam suatu karya tulis.

1.6. Kerangka Teori