Pembatasan Masalah dan Metodologi Sistematika Penulisan Peta Lokasi Studi

3 lainnya. Guna memenuhi kebutuhan air untuk tanaman-tanaman hortikultura tersebut, irigasi dengan pipa dianggap sebuah pilihan yang paling mungkin. 1.9 Tujuan Dan Manfaat Tujuan dilakukan studi ini adalah untuk memahami dan mendesain sistem irigasi yang menggunakan sistem irigasi bertekanan atau menggunakan pipa yang direncanakan akan dibangun di lokasi studi. Pelajaran dan pengalaman didalam proses pembuatan tugas akhir desain irigasi ini diharapkan membawa manfaat bagi penulis, petani, dan pemangku kepentingan lainnnya.

1.4 Pembatasan Masalah dan Metodologi

Pada studi tugas akhir ini ruang lingkup atau cakupan permasalahan hanya sebatas analisa terhadap aliran pipa pada pipa primer dan sekunder yang sedang direncanakan. Pipa ini meliputi bagian dari titik reservoir sampai ke pipa sekundernya. Metodologi yang dilaksanakan dalam tugas akhir mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Perhitungan head dengan konsep kekekalan energi Persamaan Bernoully. 2. Evaluasi dimensi dan jenis pipa. 3. Simulasi perhitungan debit dan tekanan air pada tiap titik cabang ke pipa sekunder. Universitas Sumatera Utara 4

1.5 Sistematika Penulisan

Rancangan sistematika penulisan secara keseluruhan pada tugas akhir ini terdiri dari 5 lima bab, uraian masing-masing bab adalah sebagai berikut: Bab I: Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang pekerjaan, tujuan, data umum dan lingkup pekerjaan yang dilaksanakan serta sistematika penulisan laporan penelitian. Bab II: Informasi Lokasi Studi Bab ini menyajikan gambaran mengenai kondisi fisik lokasi studi, yang mencakup kondisi topografi, hidrologi, dan klimatologi. Bab III: Tinjauan Pustaka Bab ini mencakup segala hal yang dapat dijadikan sebagai dasar bagi pengambilan tema penelitian, penentuan langkah pelaksanaan dan metode penganalisaan yang diambil dari beberapa pustaka yang ada yang memiliki tema yang sesuai dengan tema penelitian ini. Di dalam bab ini juga dicantumkan beberapa penelitian serupa dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya untuk melihat perbandingan tujuan, metode, dan hasil analisa yang ada. Bab IV: Desain dan Analisa Bab ini akan membahas tentang penganalisaan dan perhitungan terhadap aliran pipa pada pipa primer dan sekunder yang sedang direncanakan. Bab V: Kesimpulan dan Saran Bab ini menyampaikan evaluasi hasil studi penganalisaan pada bab-bab sebelumnya. Kemudian dilakukan penyusunan rekomendasi atau saran yang dapat berguna dalam perencanaan irigasi tersebut. Universitas Sumatera Utara 5

1.6 Peta Lokasi Studi

Gambar 1.1 Peta Lokasi Studi Universitas Sumatera Utara 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Saluran pipa pada sistem irigasi sprinkle dan trickle secara normal adalah bertekanan. Saluran pipa terdiri dari pipa utama, sub-utama, dan lateral. Saluran utama membawa air dari sumbernya ke saluran sub-utama, kemudian dibawa ke saluran lateral dan air disemburkan melalui noozle. Beberapa sistem tidak memiliki saluran sub-utama, dalam hal ini, air dari saluran utama langsung dibawa ke saluran lateral. Saluran pipa harus memasok air pada tekanan yang diinginkan kepada setiap nozzle, juga cukup kuat untuk menahan tekanan kerja dan tekanan gelombang surge pressure yang diperkirakan, dan memiliki sebuah perkiraan umur pakai yang sama atau melebihi komponen sistem yang lainnya. Pipa yang tertanam harus bisa menahan beban dari permukaan baik yang dinamis ataupun overburden, sedangkan pipa lateral yang portable harus ringan dan tahan remuk. Material pipa dan pembebanan dari pipa yang tertanam adalah faktor-faktor yang penting yang mempengaruhi disain dan operasional dari saluran pipa untuk sistem irigasi bertekanan.

2.1 Material Pipa