Pipa PVC polyvinyl chloride Pipa asbes-semen Pipa aluminium

7 polyvinyl chloride, pipa baja merupakan pilihan yang khas untuk pipa utama dan lateral yang ditanam.

2.1.1 Pipa PVC polyvinyl chloride

Pipa PVC merupakan pipa yang paling luas digunakan karena ketahanannya terhadap korosi, bobotnya yang ringan, memiliki permukaan yang halus sehingga kehilangan energi akibat gesekan relatif kecil, memiliki perkiraan umur pakai yang lama jika diberi perlindungan terhadap tekanan gelombang surge, dan pemasangan yang mudah. Perletakan pipa PVC di dalam tanah sebaiknya di atas tanah yang stabil dan bebas dari bebatuan, hal ini untuk mencegah kerusakan pada pipa akibat sudut dari batu yang tajam akan mengoyak pipa. PVC merupakan polymer yang diperpanjang dalam tekanan dan pemanasan menjadi termoplastik yang lemah jika bersentuhan dengan bensin, kebanyakan asam, dan alkalis.

2.1.2 Pipa asbes-semen

Pipa asbes-semen dibuat dengan mencampurkan semen dengan tekanan dan pemanasan. Serat asbes berguna untuk meningkatkan tegangan tarik dari beton. Pipa ini biasanya digunakan untuk saluran pipa yang tertanam. Pipa ini mengkombinasikan kekuatan dengan bobot yang ringan, dan ketahanan terhadap korosi. Ada tiga tipe pipa asbes-semen yang dibuat. Tipe I adalah untuk penggunaan dimana air yang bersifat agresif sedang dan tanah dengan kadar sulfat sedang diperkirakan bersentuhan dengan pipa. Tipe II adalah untuk penggunaan dimana air yang bersifat agresif tinggi dan tanah atau air yang mengandung sulfat dengan kadar Universitas Sumatera Utara 8 yang tinggi diperkirakan bersentuhan dengan air. Tipe III adalah untuk penggunaan dimana kontak dengan air yang bersifat agresif sedang dan sulfat tidak diperkirakan. Asbes-semen merupakan bahan yang sangat rapuh, karena itu kehati-hatian sangat dibutuhkan pada saat pemasangan. Perletakan harus dilakukan diatas tanah yang stabil beserta timbunan yang bebas dari bebatuan untuk menghindari keretakan pada pipa. Keretakan dapat dihindari dengan meletakkan pipa di atas lapisan kerikil halus.

2.1.3 Pipa aluminium

Pipa aluminium digunakan untuk kebanyakan saluran utama dan lateral yang portable karena bobotnya yang ringan dan ketahanannya. Pembukaan terhadap keadaan bergaram atau asam dapat menyebabkan korosi pada aluminium. Korosi pada aluminium dapat diproteksi dengan penyalutan, yaitu pengikatan secara metalurgi lapisan logam campuran pada permukaan bagian luar dan dalam pipa. Cathodic protection atau perlindungan dengan menggunakan sinar katoda yang mana merupakan sebuah aliran dari arus listrik langsung yang dibangkitkan dari elektroda yang tertanam ke pipa juga digunakan untuk mengontrol korosi pada pipa aluminium dan pipa baja yang ditanam.

2.1.4 Pipa baja