62
mencapai 25,2 persen dari total responden. Jumlah tanggungan sebanyak 1-2 orang menempati posisi kedua yakni 30,3 persen. Berturut-turut di bawahnya adalah
jumlah tanggungan 3-4 orang.
4.1.3 Peran Pedagang Tradisional di Kecamatan Deli Tua dalam Menyerap Tenaga Kerja
Penyerapan tenaga kerja di lapangan pekerjaan sektor informal ini, kendatipun tidak memiliki ikatan yang permanen, namun ternyata telah memberikan kesempatan
kepada anggota masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan untuk memperoleh sekedar tambahan penghasilan. Atau paling tidak penghasilan yang diperoleh dari
bekerja di sektor ini dapat membuat pekerja dapat survive dalam kehidupannya. Berdasarkan jawaban responden umumnya mereka menggunakan 1 hingga 4 orang
tenaga kerja untuk membantu mereka dalam berjualan. Di mana 75 persen tenaga kerja yang digunakan responden adalah 1-4 orang.
Tabel 4.10. Jumlah Tenaga Kerja yang Digunakan Responden No
Jawaban Responden Jumlah Responden
Orang Persentase
1 Tidak ada
17 14,3
2 1 s.d. 4 orang
90 75,6
4 5 s.d. 8 orang
10 8,4
6 9 s.d. 12 orang
2 1,7
Jumlah 119
100,0
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2010 Umumnya responden menggunakan tenaga kerja antara 1 hingga 4 orang,
yakni sebanyak 75 persen. Disusul kemudian responden yang menggunakan tenaga
Universitas Sumatera Utara
63
kerja sebanyak 17 persen. Kemudian terdapat 8,4 persen responden menggunakan tenaga kerja 5-8 orang dan 1,7 persin menggunakan tenaga kerja 9-12 orang.
Tenaga kerja yang digunakan responden untuk membantu mereka berjualan makananminuman dilihat dari statusnya, terdiri dari anak atau istri, keluarga atau
kerabat terdekat responden, tetangga maupun orang lain yang tidak memiliki hubungan atau ikatan kekeluargaan.
Tabel 4.11. Status Tenaga Kerja yang Digunakan Responden No
Jawaban Responden Jumlah Responden
Orang Persentase
1 AnakIstri
66 55,4
2 KeluargaKerabat dekat
39 32,7
3 Tetangga
7 5,8
4 Orang lain
7 5,8
Jumlah 119
100,0
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2010 Umumnya responden menggunakan tenaga kerja dari keluarga atau kerabat
terdekat, yakni berjumlah 32,7 persen. Sedangkan responden yang mempergunakan tenaga kerja anak atau istri berjumlah 55,4 persen. Selebihnya adalah tenaga kerja
yang bukan berasal dari keluarga sendiri, melainkan orang lain atau tetangga. Asal tenaga kerja yang dipergunakan responden ini juga pada umumnya
berasal dari kota Medan, terutama dari Kecamatan Deli Tua. Namun sesuai dengan asal daerah responden, ada juga tenaga kerja yang berasal dari kampung halaman
masing-masing, seperti dari Tapanuli Selatan, Asahan, Binjai, Aceh, Pulau Jawa, dan
sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
64
Mengenai besarnya gaji yang diberikan responden terhadap tenaga kerjanya perhari sangat bervariasi. Namun secara rata-rata gaji yang diberikan responden
kepada tenaga kerja dapat dilihat sebagaimana uraian pada tabel berikut.
Tabel 4.12.
Gaji yang Diberikan Responden perhari Kepada Karyawan dalam rupiah per Hari
No Jawaban Responden
Jumlah Responden Orang
Persentase
1 Rp. 7.500 s.d. Rp. 20.000
96 80,7
2 Rp. 21.000 s.d. Rp. 40.000
18 15,1
3 Rp. 41.000
5 4,2
Jumlah 119
100,0
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2010 Gaji yang diberikan responden kepada karyawan yang turut membantu
mereka berjualan berada pada kisaran Rp. 7.500 s.d. 50.000. Terdapat 80,7 persen responden memberikan gaji kepada karyawannya sejumlah Rp. 7.500 s.d.
Rp. 20.000. Terdapat 15,1 persen responden memberikan gaji kepada karyawannya sebesar Rp. 21.000 s.d. Rp. 40.000. Selanjutnya terdapat 4,2 persen responden
menggaji karyawannya Rp. 41.000. Variasi pemberian gaji ini sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari penjelasan
sebelumnya mengenai status tenaga kerja yang digunakan responden. Misalnya responden yang menggunakan tenaga kerja anak atau istri sendiri tetap ada asumsi
pemberian gaji, namun besarnya tidak sama dengan apabila mempekerjakan tenaga orang lain atau tetangga.
Universitas Sumatera Utara
65
4.1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Tradisional