Akses Akomodasi Kesimpulan Potensi Taman Wisata Iman Sidikalang Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Dairi

4.4 Akses

Untuk menuju kawasan Taman Wisatan Iman Dairi perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum bus, mobil pribadi, atau mobil sewaan. Jika menggunakan angkutan umum bus, perjalanan dimulai dari Bandar Udara Polonia Medan menuju Sidikalang yang berjarak 152 km dengan waktu tempuh sekitar tiga jam. Dari Kota Sidikalang, perjalanan dilanjutkan menuju lokasi yang berjarak sekitar 10 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Jaringan jalan yang ada menuju Taman Wisata Iman sudah cukup memadai namun kondisi jalan belum seluruhnya mulus seperti diharapkan masyarakat. Ruas badan jalan tersebut rusak berat atau berlubang-lubang besar bercampur lumpur, sehingga mengganggu aktivitas warga. Kerusakan jalan terparah dimulai dari Merek, Kabupaten Karo sampai ke Sitinjo, Kabupaten Dairi.

4.5 Akomodasi

Taman Wisata ini dilengkapi dengan tempat penginapan berupa asrama, mes, dan pemondokan. Untuk mendukung beberapa kegiatan keagamaan yang membutuhkan tempat dengan kapasitas besar, seperti pernikahan, Misa bersama, dan pesta di taman ini dibangun sebuah auditorium yang memiliki aula besar yang dapat dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Untuk mengakomodir kebutuhan konsumsi para wisatawan, di taman tersebut dibangun sebuah restoran dan minimarket. Restoran tersebut menyediakan beberapa menu untuk dikonsumsi dan beberapa makanan ringan. Keberhasilan Kabupaten Dairi membangun Taman Wisata Iman merupakan salah satu terobosan untuk memanfaatkan alam dengan spesifikasi yang baru karena selain mendongkrak Peningkatan Asli Daerah PAD Kabupaten Dairi jug menjadi simbol kerukunan umat beragama. Universitas Sumatera Utara BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari keseluruhan yang telah penulis uraikan pada bab-bab sebelumnya mengenai Potensi Taman Wisata Iman Sidikalang sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Dairi, maka pada akhir kertas karya ini penulis mencoba memberikan kesimpulan bahwa objek dan daya tarik wisata di Taman Wisata Iman hendaknya menjadi perhatian pemerintah daerah untuk lebih dikembangkan dan dilestarikan. Selain itu perlu diketahui bahwa berhasil atau tidaknya upaya pengembangan suatu daerah wisata diukur dengan banyaknya jumlah wisatawan yang datang ke daerah wisata tersebut. Untuk menarik minat wisatawan agar berkunjung ke suatu daerah maka kebutuhan dan selera wisatawan harus dipenuhi. Kebutuhan dan selera wisatawan disesuaikan pada persiapan produk dan jasa yang dijual. Kondisi jalan menuju Sidikalang rusak berat, beberapa ruas jalan berlubang-lubang sehingga mengakibatkan durasi perjalanan semakin lama. Kerusakan terparah di mulai dari Merek Kabupaten Karo sampai ke Sitinjo Kabupaten Dairi. Kondisi jalan yang kurang baik ini membuat wisatawan enggan untuk melintasi jalan ini. Memaksimalkan potensi yang ada di Taman Wisata Iman memerlukan peningkatan kualitas pelayanan baik dari para pengelola maupun dari pihak-pihak yang berhubungan dengan pengelolaan Taman Wisata Iman. Selain itu, peningkatan promosi juga perlu dilakukan dengan menambah informasi yang lengkap di media cetak dan elektronik.

5.2 Saran