Uji Reabilitas Teknik Pengumpulan data

Tabel 3.7 Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Kepuasan Kerja Karyawan Y No Item Koefisien Validitas Titik Kritis Kesimpulan 1 0,659 0,300 Valid 2 0,333 0,300 Valid 3 0,508 0,300 Valid 4 0,604 0,300 Valid 5 0,670 0,300 Valid 6 0,471 0,300 Valid 7 0,573 0,300 Valid 8 0,520 0,300 Valid 9 0,518 0,300 Valid 10 0,560 0,300 Valid 11 0,322 0,300 Valid Dari tabel 3.7 diketahui bahwa seluruh item pernyataan untuk variabel kepuasan kerja karyawan memiliki nilai koefisien validitas lebih besar dari titik kritis 0,300 maka dinyatakan valid. Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan bahwa seluruh item pernyataan sudah memnuhi syarat untuk dilakukan dalam penelitian.

3.2.4.2 Uji Reabilitas

Setelah dilakukan uji validitas atas pertanyaan yang digunakan dalam penelitian tersebut, selanjutnya dilakukan uji keandalan. Uji keandalan bertujuan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data pada dasarnya menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan atau konsistensi alat tersebut dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individual, walaupun dilakukan pada waktu yang berbeda. Uji keandalan dilakukan terhadap pertanyaan- pertanyaan atau pernyataan-pernyataan yang sudah valid. Reliabilitas menyangkut ketepatan alat ukur. Untuk teknik perhitungan reliabilitas kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Statistical Product and Service Solution SPSS 12.0 for windows. Kemudian output dibandingkan dengan uji signifikansi dengan uji t. Pengujian ini dilakukan dengan teknik belah dua, dengan langkah kerja sebagai berikut: 1. Membagi pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan menjadi dua, belahan pertama total ganjil dan belahan kedua total genap 2. Skor untuk masing-masing pertanyaan atau pernyataan pada tiap belahan dijumlahkan sehingga menghasilkan skor total untuk masing-masing responden 3. Mengkorelasikan skor total belahan pertama dengan skor total belahan kedua, dengan menggunakan product moment. 4. Mencari reliabilitas untuk keseluruhan pertanyaan atau pernyataan dengan dengan rumus spearman brown: Sugiyono 2004;122, menyatakan bahwa rumus spearman brown adalah sebagai beikut : Keterangan: r xy = Reliabilitas untuk seluruh instrument. r b = Korelasi product moment antar belahan ganjil dan belahan genap dari instrument. b b xy r r r   1 2 Tabel 3.8 Kriteria Realibilitas Sumber: Sugiyono 2003:278 Perhitungan Validitas dan Realibilitas menggunakan SPSS atau merupakan program aplikasi yang digunakan untuk melakukan perhitungan statistik dengan menggunakan komputer. Kelebihan dari program ini adalah kita dapat melakukan lebih cepat semua penghitungan statistik dari yang mulai sederhana hingga rumit sekalipun. Tabel 3.9 Rekapitulasi Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Koefisien Reliabilitas Titik Kritis Kesimpulan Budaya Organisasi X 1 0,727 0,700 Reliabel Motivasi X 2 0,736 0,700 Reliabel Kepuasan Kerja Karyawan Y 0,709 0,700 Reliabel r i Keterangan 0,20 Tidak ada 0,20 - 0,40 Rendah 0,40 - 0,70 Sedang 0,70 - 0,90 Tinggi 0,90 - 1,00 Tinggi sekali 1,00 Sempurna Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ketiga variabel setelah di adakan pengujian menggunakan teknik Split half memiliki nilai koefisien reliabilitas lebih besar dari titik kritis 0,700 maka dinyatakan reliabel.

1.2.4.3 Uji MSI Method Successive Interval Data Ordinal ke Interval

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Badjatex bandung

5 20 71

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. INDO Pengaruh Motivasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Indo Acidatama TBK Kemiri Kebakkramat Karanganyar Tahun 2015.

0 3 12

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. INDO Pengaruh Motivasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Indo Acidatama TBK Kemiri Kebakkramat Karanganyar Tahun 2015.

0 2 16

Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT “X” Bandung.

1 9 38

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA.

0 0 75

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

0 1 13

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA

0 1 20

PENGARUH MOTIVASI KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 2 128