4.3.9. Hubungan Kontrasepsi Hormonal dengan Kejadian Pre-hipertensi
Hubungan alat kontrasepsi hormonal dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun tahun 2014.
Tabel 4.12. Tabulasi Silang Antara Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Pre-hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kerasaan Tahun
2014.
Penggunaan Kontrasepsi
Hormonal Kejadian Pre-hipertensi
Total X
2
p RP
95 CI Pre-
hipertensi Tekanan
Darah Normal
f f
f
Ya 8
47,1 9
52,9 17
100 0,137 0,712
1,129 0,598-2,132
Tidak 15
41,6 21
58,4 36
100 RP : Ratio Prevalens
Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa proporsi pre-hipertensi dari semua yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal adalah 47,1, sedangkan
yang tidak menggunakan alat kontrasepsi hormonal 41,6. Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p 0,05, artinya tidak
terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan tahun 2014.
Ratio Prevalence pre-hipertensi yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal dan yang tidak menggunakan alat kontrasepsi hormonal adalah 1,129 dengan CI :
0,598-2,132.
Universitas Sumatera Utara
43
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Proporsi Insidens Kejadian Pre-hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun Tahun 2014
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa proporsi insidens yang menderita pre-hipertensi yaitu 52,0, sedangkan proporsi insidens yang tidak
menderita pre-hipertensi yaitu 48 tabel 4.1..
Gambar 5.1. Diagram Pie Distribusi Insidens Kejadian Pre-hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun
Tahun 2014
Pre-hipertensi merupakan awal dari kejadian hipertensi di masa yang akan datang, dimana dalam penelitian ini di dapat hasil kejadian pre-hipertensi di
wilayah kerja Puskesmas Kerasaan sebanyak 52, hal ini terjadi oleh karena banyak hal seperti konsumsi garam yang tinggi 74,5, konsumsi alkohol
91,3 dan kebiasaan menghisap rokok 84,8.
52 48
Pre-hipertensi Tekanan darah normal
Universitas Sumatera Utara
5.2. Analisis Bivariat 5.2.1. Hubungan Umur dengan Kejadian Pre-hipertensi