4.3.3. Hubungan Keluarga Memiliki Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Pre-hipertensi
Hubungan keluarga memiliki riwayat hipertensi dengan kejadian pre- hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun tahun
2014.
Tabel 4.6. Tabulasi Silang Antara Keluarga Memiliki Riwayat Hipertensi Dengan Kejadian Pre-hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas
Kerasaan Tahun 2014. Keluarga
Memiliki
Riwayat Hipertensi
Kejadian Pre-hipertensi Total
X
2
p RP
95 CI Pre-hipertensi
Tekanan Darah Normal
f f
f
Ya 36
51,4 34
48,6 70 100 0,017
0,895 0,974
0,664-1,430 Tidak
19 52,8
17 47,2
36 100 RP : Ratio Prevalens
Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa proporsi pre-hipertensi dengan keluarga memiliki riwayat hipertensi adalah 51,4, sedangkan proporsi pre-
hipertensi dengan keluarga tidak memiliki riwayat hipertensi adalah 52,8.
Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p 0,05, artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara keluarga memiliki riwayat hipertensi
dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan tahun 2014. Ratio Prevalence pre-hipertensi dengan adanya keluarga yang memiliki riwayat
hipertensi dan keluarga tidak memiliki riwayat hipertensi adalah 0,974 dengan CI
: 0,664-1,430.
Universitas Sumatera Utara
4.3.4. Hubungan Asupan Garam dengan Kejadian Pre-hipertensi
Hubungan asupan garam dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun tahun 2014.
Tabel 4.7. Tabulasi Silang Antara Asupan Garam Dengan Kejadian Pre- hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kerasaan Tahun 2014.
Asupan Garam
Kejadian Pre-hipertensi Total
X
2
p RP
95 CI Pre-
hipertensi Tekanan
Darah Normal f
f f
Tinggi 38
74,5 13
25,5 51
100 20,151 0,001
2,411 1,574-3,693
Normal 17
30,9 38
69,1 55
100 RP : Ratio Prevalens
Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa proporsi pre-hipertensi dari semua yang memiliki asupan garam tinggi adalah 74,5, sedangkan yang asupan
garam normal 30,9.
Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p 0,05, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara asupan garam dengan kejadian pre-hipertensi di
wilayah kerja Puskesmas Kerasaan tahun 2014. Ratio Prevalence pre-hipertensi dengan asupan garam tinggi dan asupan garam normal adalah 2,411 dengan CI :
1,574-3,693.
Universitas Sumatera Utara
4.3.5. Hubungan Stress dengan Kejadian Pre-hipertensi