Rumusan Masalah Manfaat penelitian

penyakit dalam, tahun 2008 proporsinya 6,85 265 orang dari 3.870 pasien penyakit dalam. 7 Menurut penelitian yang dilakukan Ria Arihta Ujung tahun 2013 di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang, proporsi tertinggi penderita hipertensi berdasarkan sosiodemografi adalah kelompok umur 60 tahun yaitu 48,8, jenis kelamin perempuan yaitu 56,8, pekerjaan ibu rumah tangga yaitu 30,5 dan tinggal di Kabupaten Dairi yaitu 85,9. 8 Berdasarkan catatan SP2TP Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun tahun 2013 hipertensi merupakan penyakit ketiga dari sepuluh penyakit terbesar di Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun dengan jumlah penderita hipertensi 882 jiwa, sedangkan yang menderita pre-hipertensi sebanyak 786 jiwa. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun tahun 2014.

1.2. Rumusan Masalah

Belum diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pre- hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun tahun 2014. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun tahun 2014. Universitas Sumatera Utara

1.3.2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui hubungan umur dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun. b. Mengetahui hubungan jenis kelamin dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun. c. Mengetahui hubungan keluarga memiliki riwayat hipertensi dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun. d. Mengetahui hubungan asupan garam dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun. e. Mengetahui hubungan stress dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun. f. Mengetahui hubungan obesitas dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun. g. Mengetahui hubungan konsumsi alkohol dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun. h. Mengetahui hubungan merokok dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun. i. Mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian pre-hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun. Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat penelitian

a. Sebagai informasi dan masukan bagi pengelola program penanggulangan penyakit tidak menular PTM di Puskesmas Kerasaan maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun. b. Sebagai bahan dalam membuat kebijakan penanggulangan penyakit tidak menular di masa yang akan datang. c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut serta menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam penanggulangan penyakit tidak menular. d. Untuk meningkatkan pengetahuan responden tentang faktor risiko pre- hipertensi guna menghindari kejadian hipertensi di kemudian hari. Universitas Sumatera Utara 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2. 1. Defenisi

Pre-hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang di tunjukkan oleh angka systolic 120-139 mmHg dan angka diastolic 80-89 mmHg. Pre-hipertensi merupakan suatu tanda peringatan bahwa seseorang mungkin memiliki tekanan darah tinggi di masa yang akan datang. Saat ini tekanan darah yang dikatakan normal adalah yang lebih rendah dari 12080 mmHg, dengan titik acuan 11575 mmHg, risiko terhadap serangan jantung dan stroke meningkat 2 kali lipat untuk setiap peningkatan sistolik 20 mmHg atau diastolik 10 mmHg pada orang dewasa berusia 40 – 70 tahun. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko terhadap serangan jantung, stroke, coronary heart disease penyakit jantung koroner atau penyakit yang terjadi apabila arteri koroner yang memberi suplai darah dan oksigen kepada otot jantung mengalami pengerasan dan penyempitan akibat endapan lemak yang menumpuk di dinding dalamnya, gagal jantung dan juga gagal ginjal. 10 Penyakit darah tinggi atau hipertensi hypertension adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang di tunjukkan oleh angka systolic dan angka diastolic pada pemeriksaan tekanan darah menggunakan alat pengukur tekanan darah. Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 12080 mmHg. Dalam aktifitas sehari-hari, Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 2 17

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.

0 4 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 14

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

7 25 46

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

0 0 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. Defenisi - Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre-hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun Tahun 2014

0 0 17

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre-hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun Tahun 2014

0 0 15