Dongeng Pelipur Lelah Menceritakan Pengalaman
14 14
Bab 1
K a s u t B i d a d a r i
Kasut Bidadari adalah nama sejenis anggrek yang tumbuh di hutan.
Kasut berarti sepatu. Anggrek Kasut Bidadari yang tumbuh di tanah ini
sangat indah. Bunganya seperti disulam dengan benang emas.
Tepiannya berwarna perak. Karena indahnya, ada dongeng tentang
anggrek Kasur Bidadari ini. Beginilah ceritanya.
Dahulu kala, di kerajaan khayangan, ada tujuh puteri yang sangat jelita.
Nama-nama mereka diambil dari nama bunga. Mawar, Dahlia,
Cempaka, Tanjung, Kenanga, Cendana dan si bungsu Melati.
Mereka masing-masing mempunyai kesukaan yang berbeda. Yang paling
menonjol dari antara mereka adalah si bungsu Melati.
Melati sangat suka bemain-main di hutan Rimba Hijau. Hutan itu sering
dikunjungi manusia. Ayah mereka berulang kali melarang Melati
bermain di hutan itu. Sang ayah takut jika puterinya itu bertemu dengan
manusia. Di rimba itu terdapat sungai dengan
air terjun yang indah. Di saat cuaca cerah, gemercik airnya membias
memantulkan sinar matahari. Sehingga terbentuklah warna-warna
indah seperti pelangi. Suatu hari Melati mengajak semua
kakaknya ke Rimba Hijau. Mereka turun ke bumi dengan meniti pelangi.
Mereka mengenakan pakaian dan sepatu yang indah. Setibanya di
bumi, mereka asyik bermain di air terjun.
Gambar 1.3 Bidadari dan pemburu
15
Bab 1
15
Sedang asyiknya mereka bermain, lewatlah seorang pemburu. Ia sangat
terkejut melihat ketujuh bidadari itu. “Hei, siapa kalian? Aku belum pernah
melihat kalian” seru pemburu itu. Ketujuh puteri itu sangat terkejut.
Mereka langsung terbang melayang ke angkasa. Saking terburu-buru, sebelah
sepatu Melati jatuh ke bumi. Melati bermaksud mengambilnya. Namun
kakak-kakaknya melarangnya. Ketujuh bidadari itu lalu kembali meniti pelangi.
Perlahan-lahan pelangi itu pun mulai menghilang.
Pemburu tadi terpana menyaksikan kepergian ketujuh bidadari itu. Ia lalu
memungut sebelah sepatu Melati yang tadi terjatuh. Namun, sepatu itu
tiba-tiba terjatuh lagi dari tangannya. Pada saat itulah terjadi kejadian aneh.
Sepatu tadi perlahan-lahan berubah menjadi bunga yang indah. Setiap
helai kelopaknya seperti tersulam dari benang emas dan perak.
“Aneh… kasut tadi mengapa bisa menjadi bunga? Tentu ketujuh gadis
tadi adalah bidadari…” gumam pemburu itu. “Karena berasal dari
kasut, kunamakan saja bunga ini Kasut Bidadari,” gumamnya lagi.
Demikianlah. Akhirnya sampai kini bunga itu dinamakan Kasut Bidadari.
Oleh: Emmi Mira Bobo No. 35XXIX