Tantangan sang Petualang Memberikan Saran kepada Teman

78 78 Bab 4 Kerjakan tugas-tugas berikut ini. Kerjakan dalam buku tugasmu. 1. Ingatlah masalah yang sedang kamu hadapi saat ini. Tulislah masalahmu itu. 2. Ingatlah salah satu masalah yang dihadapi teman sebangkumu saat ini. Tulislah masalah tersebut. 3. Perhatikan gambar berikut. Buatlah puisi sederhana gambar berikut. 79 Bab 4 79 Kilas Balik 1. Cerita ada yang berisi peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi. Ada juga cerita yang hanya berisi peristiwa rekaan pengarang. 2. Masalah dapat dikemukakan kepada teman yang terpercaya. Teman dapat memberikan tanggapan atau saran. 3. Teks fiksi berarti suatu teks yang berisi cerita khayalan. Teks nonfiksi berarti teks yang berisi sesuatu yang bukan khayalan. 4. Buku ejaan merupakan sumber untuk menulis dengan baik dan benar. 5. Tanda koma dipakai: a. untuk memisahkan tempat dan tanggal surat, b. di muka angka persepuluhan, dan c. di antara rupiah dan sen yandinyatakan dengan angka. Cermin 1. Pengalaman apa yang paling kamu sukai? Mengapa? 2. Pengalaman apa yang kurang kamu sukai? Mengapa? 3. Bacalah kembali cerita “Kursi untuk Nenek.” Tuliskan kembali kesimpulan isi ceritanya. 4. Kaitkan isi cerita tersebut dengan peristiwa atau kejadian di sekitarmu? 5. Masalah apa yang kamu kemukakan kepada teman- temanmu? 6. Bagaimana tanggapan atau saran teman-temanmu? 7. Buatlah puisi sederhana yang menceritakan sopan santun di tempat umum, misalnya sopan santun di bus kota, sopan santun di kantor pos, atau sopan santun di rumah sakit. 8. Jelaskan kembali gambar pada Petualangan 4. 9. Sebutkan pemaikaian tanda koma dalam penulisan yang kamu ketahui? 10. Dapatkah kamu membaca teks fiksi dan nonfiksi dengan lafal dan intonasi yang tepat? 80 80 Bab 4 Kamus Kecil fiksi : khayalan masalah : sesuatu yang harus dipecahkan sopan santun : adat istiadat yang baiktata krama tempat umum : tempat untuk orang banyak 81 Bab 3 81 Bab 5 Inginkah kamu mempunyai kehebatan: menirukan dialog dalam drama anak, menceritakan pengalaman yang mengesankan, membaca nyaring teks, dan menyusun paragraf? • • • • Aha , kamu akan memperolehnya pada bab ini. Yuk, ikuti kegiatan- kegiatan berikut. 82 82 Bab 3 Menghijaukan Lingkungan Suasana di Bukit Konservasi Wana Mandhira tampak berbeda. Salah satu bukit di Kaliurang, Yogjakarta, itu biasa sepi. Akan tetapi, siang itu suasana menjadi ramai. Ada apa di bukit itu? Ternyata ada banyak orang di bukit itu. Ada siswa- siswi SDN Pilar Mandiri. Ada anggota Sanggar Anak Mandhira. Tentu saja, ada pula para guru. Lalu, apa yang mereka lakukan? Siswa- siswi itu tampak sibuk. Mereka asyik menanam pohon. Tertarikkah kamu menanam pohon seperti siswa-siswi itu? Jangan menjawab tidak. Kamu pasti tertarik setelah mengetahui manfaat pohon. Nah, cari tahu manfaat pohon dalam kegiatan berikut. Sambil memperoleh pengetahuan, kamu dapat belajar drama. Yuk, ikuti kegiatan berikut. Gambar 5.1 Siswa siswi melakukan penghijauan sekolah 83 Bab 3 83

A. Drama yang Bermanfaat

Jangan salah. Sebuah drama tidak hanya menceritakan sesuatu. Kamu juga dapat memperoleh berbagai pengetahuan. Kamu dapat mengetahui manfaat pohon. Kamu dapat mengenal tentang drama. Kamu pun dapat menirukan dialog dalam drama. Yuk, mulailah belajar dengan kegiatan berikut. Kegiatan menirukan dialog dalam drama itu mudah. Kegiatan itu berarti melakukan percakapan pelaku drama. Kamu hanya perlu memerhatikan percakapan yang dilakukan.

1. Menirukan Dialog Drama

Kamu pun perlu menunjukkan jika percakapan itu benar-benar terjadi. Kamu perlu berekspresi sesuai percakapan. Apakah yang dimaksud dengan ekspresi? Ekspresi adalah ungkapan perasaan atau emosi. Bagaimana berekspresi itu? Buatlah wajahmu sesuai percakapan. Buatlah gerak-gerik sesuai dengan percakapan. Misal percakapan tentang kaget. Kamu pun menunjukkan wajah kaget. Lakukan pula gerak-gerik seperti orang kaget. Selain itu, hal yang paling penting adalah mendengarkan drama. Kamu perlu mendengarkan dialog yang dibacakan gurumu. Seperti apa drama tersebut? Yuk, cari tahu dalam petualangan berikut. Petunjuk guru: 1. Guru membacakan drama yang berjudul “Arti Sebuah Pohon.” Guru dapat membacakan drama yang lain. 2. Guru membacakan dialog satu demi satu. Guru tidak sekedar membaca. Guru memberi contoh ekspresi yang tepat sesuai dengan dialog tersebut. Guru meminta siswa menirukan. 3. Guru memotivasi siswa agar dapat menirukan dengan baik. P t j k 1 Gambar 5.2 pembelajaran drama di dalam kelas 84 84 Bab 3 Contoh Drama 1. Tutuplah bukumu ini. 2. Tenang dan perhatikan gurumu. 3. Simaklah pembacaan drama oleh gurumu. 4. Tirukan dialog yang dibacakan oleh gurumu. 5. Tirukan pula ekspresi gurumu. Arti Sebuah Pohon Narator : “Monika adalah seorang gadis kecil yang ceria. Ia biasa menyapa teman- temannya setiap pagi. Akan tetapi, ia tidak demikian pagi ini. Ia tampak lemas. Ia pun tidak mengajak teman- temannya bicara. Mengapa Monika? Apa yang terjadi pada Monika?” Vita : “Hai, Monika. Mengapa kamu tidak menyapa kami? Kenapa? Kamu tidak sakit, kan?” Monika : “Ah, tidak. Aku tidak sedang sakit. Terima kasih perhatianmu, Ta.” Deni : “Lalu, kenapa kamu lemas, Monika?” Monika : “Eh, Deni. Kamu juga sudah datang?” Deni : “Tentu saja. Sekarang hampir pukul tujuh, Monika.” Vita : “Kamu belum menjawab pertanyaan Deni, Monika. Kenapa kamu tampak lemas hari ini? Mungkin kami dapat membantumu.” Monika : “Tidak apa-apa. Mungkin aku terlalu banyak menelan angin pagi ini.” Gambar 5.3 Percakapan tiga orang siswa