16 16
Bab 1
7. Apa yang dijatuhkan Melati? 8. Apakah yang terjadi dengan
sepatu Melati ketika disentuh pemburu?
9. Mengapa bunga itu diberi nama Kasut Bidadari?
2. Mencatat Tokoh dan Watak Tokoh
Di dalam dongeng Kasut Bidadari terdapat tokoh dengan berbagai sifatnya. Apakah
tokoh itu? Perhatikan informasi dari Teropong berikut ini.
• Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa di dalam cerita.
Penokohan adalah penyajian watak tokoh di dalam cerita.
Praktikkan pengetahuan di atas dalam petualangan berikut ini.
10
1. Sebutkan tokoh dan sifat tokoh dalam dongeng Kasut Bidadari. 2. Caranya dengan menyalin tabel berikut ini.
3. Lengkapilah di buku tugasmu.
No Nama tokoh
Sifat tokoh
1 2
3
Alasanmu
Apakah kamu mengacungkan jari tanganmu? Berapa pertanyaan yang
dapat kamu jawab? Semua? Wah hebat. Kamu memang layak mendapat
bintang. Sematkan tanda bintang itu di dadamu. Kemudian, lanjutkan
kegiatanmu.
17
Bab 1
17
3. Menjelaskan Amanat Cerita
Tokoh dan sifat telah kamu temukan dalam dongeng Kasut Bidadari. Namun,
kamu belum menemukan amanat dalam dongeng itu. Apakah amanat cerita itu?
Cari tahu informasinya dalam Teropong berikut ini.
• Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada
pembaca melalui cerita. Yuk, lanjutkan kegiatanmu mencari amanat cerita
dalam petualangan berikut ini.
11
Menurutmu, apa amanat dongeng Kasut Bidadari? Diskusikan dengan teman sebangkumu. Sampaikan hasil diskusimu di depan kelas.
Mintalah teman-temanmu memberikan tanggapan. Inilah saatnya membuktikan kehebatanmu. Lakukan Aksi sang
Petualang berikut ini.
1. Bacalah kembali dongeng Kasut Bidadari dengan sungguh- sungguh.
2. Carilah tempat yang nyaman, misal di taman sekolah atau aula sekolah.
3. Ceritakan kembali dongeng Kasut Bidadari dengan bahasamu sendiri.
4. Bedakan suara antara tokoh satu dengan tokoh lainnya. 5. Mintalah teman-temanmu mengomentari penampilanmu.
18 18
Bab 1
E. Tantangan sang Petualang
Bacalah dongeng berikut ini
T imun E mas
Mbok Sirni namanya, ia seorang janda yang menginginkan seorang anak agar
dapat membantunya bekerja. Suatu hari ia didatangi oleh raksasa
yang ingin memberi seorang anak dengan syarat apabila anak itu berusia
enam tahun harus diserahkan ke raksasa itu untuk disantap.
Mbok Sirni pun setuju. Raksasa memberinya biji mentimun agar
ditanam dan dirawat setelah dua minggu. Diantara buah ketimun yang
ditanamnya ada satu yang paling besar dan berkilau seperti emas.
Kemudian Mbok Sirni membelah buah itu dengan hati-hati. Ternyata isinya
seorang bayi cantik yang diberi nama Timun Emas.
Semakin hari Timun Emas tumbuh menjadi gadis jelita. Suatu hari
datanglah raksasa untuk menagih janji. Mbok Sirni amat takut kehilangan
Timun Emas. Dia mengulur janji agar raksasa datang 2 tahun lagi. Karena
semakin dewasa, semakin enak untuk disantap, raksasa pun setuju.
Mbok Sirni pun semakin sayang pada Timun Emas. Setiap kali ia teringat
akan janjinya hatinya pun menjadi cemas dan sedih.
Suatu malam Mbok Sirni bermimpi. Agar anaknya selamat, ia harus
menemui pertapa di Gunung Gundul. Paginya ia langsung pergi. Di Gunung
Gundul ia bertemu seorang pertapa yang memberinya 4 buah bungkusan
kecil, yaitu biji mentimun, jarum, garam,dan terasi sebagai penangkal.
Sesampainya di rumah diberikannya 4 bungkusan tadi kepada Timun Emas
dan disuruhnya Timun Emas berdoa. Paginya raksasa datang lagi untuk
menagih janji. Timun Emas pun disuruh keluar lewat pintu belakang
untuk Mbok Sirni. Gambar 1.4
Bayi dalam timun