Kegiatan belajar atau aktivitas belajar sebagai proses terdiri atas enam unsur yaitu tujuan belajar, peserta didik yang termotivasi, tingkat kesulitan belajar,
stimulus dari lingkungan, peserta didik yang memahami situasi, dan pola m-macam kegiatan
aktivitas belajar yang dapat dilakukan anak-anak dikelas, tidak hanya mendengarkan atau mencatat. Paul B. Diedrich dalam Nasution, 2004:9.
2.3 Hasil Belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan sisi guru. Dari sisi siswa, hasil
belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar 1999 : 250-251. Tingkat
perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan
saat terselesaikannya bahan pelajaran. Menurut Oemar Hamalik, hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah
laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti Purwanto, 2009 : 45.
Berdasarkan teori Taksonomi Bloom, hasil belajar dalam rangka study dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain yaitu :
- Ranah Kognitif; berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang
terdiri dari enam aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.
- Ranah Afektif; berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif
meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau
reaksi, menilai organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai.
- Ranah Psikomotor; meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-
benda, koordinasi neuromuscular menghubungkan, mengamati Hamalik, 2006 : 30
Tipe hasil belajar kognitif lebih dominan daripada afektif dan psikomotor karena lebih menonjol, namun hasil belajar psikomotor dan afektif juga
harus menjadi bagian dari hasil penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan, hal
ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi perubahan tingkah laku yang lebih baik.
Howard Kingsley membagi tiga macam hasil belajar yaitu : -
Keterampilan dan kebiasaan -
Pengetahuan dan pengertian -
Sikap dan cita-cita Pendapat dari Howard Kingsley ini menunjukan hasil perubahan dari semua
proses belajar. Hasil belajar ini akan melekat terus pada diri siswa karena sudah menjadi bagian dalam kehidupan siswa tersebut.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah
dilakukan berulang-ulang, serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut
serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berfikir serta menghasilkan
perilaku kerja yang lebih baik.
2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar