D. JENIS-JENIS DOKUMEN
1. Jenis dokumen ditinjau dari segi pemakaiannya
Ditinjau dari segi pekaiannya, dokumen dapat dibedakan atas 4 jenis yaiyu: a. Dokumen pribadi adalah surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian
peristiwa penting yang terjadi pada diri seseorang. Contoh : Akte kelahiran, STTB, piagam, KTP, SIM, surat nikah dan sebagainya.
b. Dokumen niaga adalah surat-surat berharga yang dapat digunakan sebagai alat pembuktian peristiwa penting yang terjadi dalam transaksi jual belidunia perdangan. Contoh: cek, obligasi,
kuitansi, wesel, saham dan lain-lain. c. Dokumen sejarah adalah surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian
peristiwa penting yang terjadi pada masa lampau. Contoh: Naskah proklamasi, naskah sumpah pemuda, fosil-fosil manusia purba, foto perjuangan, film G30 S PKI, tugu, batu bertulis,, dan
lain-lain. d. Dokumen pemerintah adalah surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian
peristiwa penting yang terjadi dalam pemerintahan suatu negara. Contoh : UUD 45, undang- undang, peratuaran pemerintah, keputusan presiden. Keputusan menteri, peratuan daerah,
naskah kerjasama antar negara, dan lain-lain.
2. Jenis dokumen ditinjau dari segi nilai kegunaannya
Ditinjau dari segi kegunaannya, dokumen dibedakan atas 4 macam yaiyu: a. Nilai penerangan adalah surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian
dalam memberikan informasi kepada masyarakat. b. Nilai perdagangan adalah surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian
dalam transaksi jual belidunia perdagangan. c. Nilai yuridis adalah surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian secara
hukum di muka pengadilan. d. Nilai historis adalah surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian peristiwa
penting yang terjadi di masa lampau.
3. Jenis dokumen ditinjau dari sumbernya
Ditinjau dari sumbernya, dokumen dapat dibedakan atas: a. Dokumen yang bersumber pemerintah. Ini dapat dilihat dari undang-undang, peraturan
pemerintah, keputusan, surat keterangan yang dikeluarkan oleh pemeritah, seperti undang- undang perpajakan, peraturan-peratuaran pemerintah, dan lain-lain.
b. Dokumen yang bersumber dari swasta yag mempunyai kekuatan hukum seperti akte notaris, visum dokter, dan lain-lain.
c. Dokumen bersumber dari kotrak-kontrak dagang, seperti surat perjanjian, surat kontrak, dan lain-lain.
d. Aktivitas lembaga persurat kabaran dan penerbitan seperti kliping, kaleidoskop, dan lain-lain. e. Perseorangan, seperti koleksi keramik Adam Malik, koleksi lukisan Afandi, dan lain-lain.
4. Jenis dokumen ditinjau dari fungsinya