Mencari dan mengumpulkan bahan-bahan yang bernilai Pencatatan dokumen Menyusun dan mengolah dokumen Mereproduksi Menyortir

c. Dokumen statis adalah dokumen yang tidak dipergunakan secara langsung di dalam proses penyelenggaran kegiatan kantor.

5. Jenis dokumen ditinjau dari segi penelitian

Bila ditinjau dari segi penelitiannya, dokumen dapat dibedakan menjadi: a. Dokumen primer adalah dokumen yang berisi informasi penelitian langsung dari sumbernya, contoh : paten penelitian, laporan, disertasi, kertas kerja, dan lain-lain jenisnya. b. Dokumen sekunder adalah dokumen yang beris informasi literartur primer, contoh: bibliografi, dan lain-lain. c. Dokumen tertier adalah dokumen yang berisikan informasi tentang literatur sekunder, contoh: buku teks, buku panduan literatur, dan bibliografi dari bibliografi.

6. Jenis dokumen ditinjau dari segi ruang lingkupnya dan bentuk fisiknya

Bila ditinjau dari segi ruang lingkupnya dan bentuk fisiknya, dokumen dapat dibedakan sebagai berikut: a. Dokumen literal adalah dokumen yang terjadi akibat dicetak, ditulis, digambar, atau direkam. Seperti buku, majalah, koran, pita kaset, film, dan lain-lain. Titik berat dokumen litaral adalah informasi yang terdapat pada benda. Dokumen literal dibahas khusus dalam bidang perpustakaan. b. Dokumen kolporal adalah dokumen yang berwujud benda sejarah. Seperti benda-benda seni dan benda-benda kuno yang meliputi : keris, archa, batu pualam, pakaian adat, mata uang kuno dan lain-lain. Dokumen kolporal disimpan dalam museum dan dipelajari dalam bidang permuseuman. c. Dokumen privat adalah dokumen yang berwujud surat menyuratarsip. bidang penyimpanan surat menyurat ini dipelajari dalam bidang ilmu kearsipan. Jadi ruang lingkup dokumentasi terdiri pula dari atas 3 bidang, yaitu : 1. Dokumentasi litaeral meliputi bidang perpustakaan. 2. Dokumentasi kolporal meiputi bidang permuseuman. 3. Dokumentasi privat meliputi bidang kearsipan.

E. KEGIATAN DOKUMENTASI

Dokumentasi adalah suatu proses pekerjaan yang bertugas untuk mencari, mengumpukan, menyusun, menyelidiki, meneliti, memperbaiki, menyajikan, dan menyiapkan dokumen agar satiap saat dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. Bila diurutkan kegiatantugas dokumentasi meliputi :

1. Mencari dan mengumpulkan bahan-bahan yang bernilai

Pengumpulan keterangan dapat dilakukan dengan jalan : a. Wawancara interview b. Membuat lembar pertanyaan quisioner c. Pengamatanobservasi d. Menelusuri koleksi buku atau keterangan lainnya Sedangakan pengadaan dokumen dapat dilakukan dengan jalan a. Tukar menukar informasi b. Memberikan informasi c. Menerima informasi d. Berlangganan e. Pembelian

2. Pencatatan dokumen

Untuk pencatatan dokumen pada buku induk dokumen. Lajur-lajur buku induk dokumen sebagai berikut: - 5 - BUKU INDUK DOKUMEN No Urut Tanggal Pencatatan Judul Penyusun Pengarang Kota Tempat Terbit Penerbi t Tahun Terbit Jumlah Cara Peroleha n Keteranga n

3. Menyusun dan mengolah dokumen

Menyusun dan mengolah dokumen sehingga informasi yang terkandung dalam dokumen tersebut dapat dimanfaatkan oleh pemakai jasa informasi itu, seperti ilmuwan, teknokreat, mahasiswa, pelajar, dosen, dokter, dan lain-lain. Prosedur yang harus ditempuh dalam pengolahan dokumentasi menjadi bahan dokumen sebagai berikut: a. Mencari dan memilih bahan dokumen yang akan dijadikan bahan dokumentasi. b. Mengkaji dan melengkapi, serta mempelajari secara seksama isi informasi dokumen. c. Membuat ringkasansinopsis, abstrak, atau diterjemahkan. d. Menetapkan dokumentasi yang telah selesai menjadi bahan dokumentasi. e. Mengelompokkan hasil pengolahan ke dalam klasifikasi tertentu. f. Menyebarkuaskan dengan menggandakan bila dibutuhkan.]

4. Mereproduksi

Mereproduksi adalah kegiatan memperbanyak dokumen sesuai dengan kebutuhan, seperti terjemahan, penggandaan, dan lain-lain.

5. Menyortir

Menyortir adalah kegiatan memisah-misahkan dokumen menurut jenis dan kegunaannya. Bagi dokumen kolporal yang disimpan dalam museum dapat dibuat suatau ekserpringkasannya. Dan dalam pembuatannya tidak boleh mengurangi isi keseluruhan. Ekserp dibagi atas tiga bagian seperti di bawah ini. a. Ekserp annotatif adalah kegiatan membuat ringakasan pada dokumen yang tidak terlalu penting. b. Ekserp indikatif adalah ringakasan dokumen yang menjelaskan garis besar dokumen. c. Ekserp informatif adalah ringkasan dokumen yang lebih lengkap dan berisi pokok permasalahan yang terkandung dalam sebuah dokumen. Penggolongan ekserp ini sangat perlu untuk mengatur dan merawat bahan dokumen sekaligus untuk memudahkan mecari dokumen.

6. Penyajian dan pendistribusian dokumen