72
Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuesioner yang berkaitan dengan variabel
independen kepemimpinan, lingkungan kerja dan Equal Employment Opportunity dan variabel dependen kinerja karyawan dapat
dikatakan reliabel. Hal ini dapat dilihat dari seluruh variabel yang digunakan memiliki nilai
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,7. Dengan kata lain bahwa seluruh pernyataan pada penelitian ini
memiliki tingkat kehandalan yang baik dan dapat digunakan dalam analisis selanjutnya pada penelitian ini.
2. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan cara melihat histogram yang membandingkan data observasi dengan distribusi yang mendekati
normal. Selain dengan melihat histogram, dapat juga dengan melihat Normal Probability P-P Plot. Suatu variabel dikatakan normal jika
gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal, dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis
diagonal Ghozali, 2011.
73
Gambar 4.2
Sumber: Data primer yang diolah
Gambar 4.3
Sumber: Data primer yang diolah Dengan melihat gambar 4.2 dan gambar 4.3 yang menunjukkan
tampilan grafik histogram dan grafik normal probability P-P Plot diatas, dapat disimpulkan bahwa pada grafik histrogram terlihat pola
74
distribusi yang normal tidak terjadi kemiringan. Begitu pula pada grafik normal probability P-P Plot terlihat titik-titik menyebar di
sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Kedua grafik di atas menunjukkan bahwa model regresi
layak digunakan karena memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinieritas
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi adalah dilihat dari besaran VIF Variance Inflation
Factor dan tolerance TOL. Regresi bebas dari masalah multikolinieritas jika nilai VIF
10 dan nilai TOL 0,10 Ghozali, 2011.
Tabel 4.8 Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1Constant
1.909 3.803
.502 .618
Kepemimpinan .487
.088 .521
5.515 .000
.841 1.188
Lingkungan_Kerja .239
.111 .234
2.154 .036
.635 1.575
Equal_Employment _Opportunity
.346 .151
.238 2.288
.026 .693
1.444 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa nilai Tolerance TOL
variabel kepemimpinan sebesar 0,841, variabel lingkungan kerja 0,635 dan variabel Equal Employment Opportunity 0,693. Kemudian nilai
VIF Variance Infloating Factor variabel kepemimpinan sebesar
75
1,188, variabel lingkungan kerja 1,575 dan variabel Equal Employment Opportunity 1,444. Tidak ada nilai tolerance yang kurang dari 0,10
dan tidak ada nilai VIF yang lebih dari 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalam
model regresi.
c. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 4.4
Sumber: Data primer yang diolah
76
Tabel 4.9 Uji Heteroskedastisitas Metode Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant -.824
2.231 -.369
.714 Kepemimpinan
.022 .052
.062 .415
.680 Lingkungan_Kerja
.009 .065
.023 .134
.894 Equal_Employment_Opportunity
.053 .089
.099 .599
.552 a. Dependent Variable: AbsUt
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tampilan gambar 4.4 yang menunjukkan grafik
scatterplot diatas, dapat terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu y, serta
tidak mempunyai pola yang jelas atau tidak membentuk suatu pola. Kemudian pada hasil uji Glejser yang terlihat pada tabel 4.9 diatas,
juga tidak ada satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen. Hal ini terlihat dari
probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5 Sig. .
Untuk itu dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi Heteroskedastisitas.
77
d. Uji Autokorelasi
Tabel 4.10 Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .780
a
.609 .587
1.962 1.718
a. Predictors: Constant, Equal_Employment_Opportunity, Kepemimpinan, Lingkungan_Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.10 diatas, didapat nilai Durbin Watson d
sebesar 1,718. Dengan melihat tabel test Durbin Watson, Nilai Durbin Watson d ini lebih besar dari nilai dU yaitu sebesar 1,68 dan lebih
kecil dari nilai 4 –dU 4–1,68 yaitu sebesar 2,32. Dengan demikian
maka dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas dari autokorelasi.
3. Hasil Uji Hipotesis