Struktur Organisasi PT. BPR Arthapuspa Mega Hasil Uji Kualitas Data

65

4. Struktur Organisasi PT. BPR Arthapuspa Mega

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT BPR. Arthapuspa Mega RUPS DEWAN DIREKSI KEPALA BAGIAN OPERASIONAL DEWAN KOMISARIS INTERNAL AUDIT KEPALA BAGIAN UMUM KEPALA BAGIAN KREDIT KEPALA BAGIAN DANA STAF BAGIAN OPERASIONAL STAF BAGIAN KREDIT STAF BAGIAN DANA STAF BAGIAN UMUM 66 5. Tingkat Pengembalian Kuesioner Tabel 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner Identifikasi Jumlah Persentase Kuesioner yang disebar 56 100 Kuesioner yang tidak kembali Kuesioner yang kembali namun tidak dapat diolah Kuesioner yang dapat diolah 56 100 Sumber: Data primer Tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa kuesioner yang dibagikan kepada responden sebanyak 56 kuesioner, dengan tingkat pengembalian sebesar 100 yang berarti bahwa seluruh kuesioner kembali dan dapat diolah.

6. Deskriptif Demografi Responden

Deskriptif demografi responden memberikan gambaran mengenai karakteristik responden yang diukur dengan skala nominal yang menunjukkan besarnya frekuensi absolut dan persentase jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan lamanya bekerja di perusahaan. Berikut rangkuman data mengenai karakteristik responden yang ditampilkan pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Deskriptif Demografi Responden No. Keterangan Jumlah Persentase 1. Jenis kelamin a. Pria b. Wanita 32 24 57,1 42,9 2. Usia: a. 21 tahun b. 21 – 30 tahun c. 31 – 40 tahun d. 40 tahun 12 24 14 6 21,4 42,9 25 10,7 3. Pendidikan terakhir: a. SLTA atau setingkat b. D3 c. Sarjana S1 27 16 13 48,2 28,6 23,2 67 d. Pasca Sarjana S2 4 Lama bekerja: a. 5 tahun b. 5 – 10 tahun c. 10 tahun 21 26 9 37,5 46,4 16,1 Sumber: Data primer Dari tabel 4.2 diatas, dapat diketahui bahwa jumlah responden pria adalah 32 karyawan 57,1 sedikit lebih banyak dari responden wanita yang berjumlah 24 karyawan 42,9. Proporsi terbesar responden berdasarkan usia adalah karyawan yang masih dalam usia produktif yaitu usia 21 sampai 30 tahun dengan jumlah 24 karyawan 42,9, karyawan yang berusia 31 sampai 40 tahun sebanyak 14 karyawan 25, karyawan yang berusia kurang dari 21 tahun sebanyak 12 karyawan 21,4 sedangkan proporsi yang paling kecil adalah yang berusia lebih dari 40 tahun yaitu sebanyak 6 karyawan 10,7. Untuk responden berdasarkan jenjang pendidikan terakhir, jumlah karyawan paling banyak adalah lulusan SLTA atau setingkat yaitu sebanyak 27 karyawan 48,2, kemudian D3 sebanyak 16 karyawan 28,6, dan S1 sebanyak 13 karyawan 23,2. Kemudian berdasarkan lama bekerjanya, jumlah karyawan terbesar adalah karyawan yang memiliki masa kerja kurang dari 5 tahun yaitu sebanyak 21 karyawan 37,5, lalu karyawan dengan masa kerja 5 sampai 10 tahun sebanyak 26 karyawan 46,4, dan karyawan yang bekerja lebih dari 10 tahun sebanyak 9 karyawan 16,1. 68

G. Pembahasan Hasil Kuesioner

1. Hasil Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan Pearson Correlation, yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson Correlation yang didapat memiliki nilai signifikansi kurang dari alpha 0,05 berarti data yang diperoleh valid, sedangkan jika Pearson Correlation yang didapat memiliki nilai signifikansi lebih dari alpha 0,05 berarti data yang diperoleh tidak valid Imam Ghazali, 2011. Tabel 4.3 Uji Validitas Variabel Kepemimpinan X 1 Pernyataan Pearson Correlation Sig 2-tailed Keterangan KPM 1 0,646 0,000 Valid KPM 2 0,578 0,000 Valid KPM 3 0,794 0,000 Valid KPM 4 0,639 0,000 Valid KPM 5 0,683 0,000 Valid KPM 6 0,777 0,000 Valid KPM 7 0,846 0,000 Valid KPM 8 0,665 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah 69 Berdasarkan tabel 4.3 di atas, diketahui bahwa semua butir pertanyaan untuk variabel kepemimpinan yang digunakan dalam kuisioner dinyatakan valid, karena semua butir pertanyaan tersebut mempunyai nilai pearson correlation dengan nilai signifikansi kurang dari alpha 0.05, sehingga dapat digunakan pada pengujian selanjutnya. Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja X 2 Pernyataan Pearson Correlation Sig 2-tailed Keterangan LK 1 0,728 0,000 Valid LK 2 0,681 0,000 Valid LK 3 0,722 0,000 Valid LK 4 0,722 0,000 Valid LK 5 0,533 0,000 Valid LK 6 0,633 0,000 Valid LK 7 0,664 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa semua butir pertanyaan untuk variabel lingkungan kerja yang digunakan dalam kuisioner dinyatakan valid, karena semua butir pertanyaan tersebut mempunyai nilai pearson correlation dengan nilai signifikansi kurang dari alpha 0.05, sehingga dapat digunakan pada pengujian selanjutnya. 70 Tabel 4.5 Uji Validitas Variabel Equal Employment Opportunity X 3 Pernyataan Pearson Correlation Sig 2-tailed Keterangan EEO 1 0,580 0,000 Valid EEO 2 0,518 0,000 Valid EEO 3 0,720 0,000 Valid EEO 4 0,734 0,000 Valid EEO 5 0,670 0,000 Valid EEO 6 0,648 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.5 di atas, diketahui bahwa semua butir pertanyaan untuk variabel Equal Employment Opportunity yang digunakan dalam kuisioner dinyatakan valid, karena semua butir pertanyaan tersebut mempunyai nilai pearson correlation dengan nilai signifikansi kurang dari alpha 0.05. Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan Y Pernyataan Pearson Correlation Sig 2-tailed Keterangan KPM 1 0,657 0,000 Valid KPM 2 0,655 0,000 Valid KPM 3 0,672 0,000 Valid 71 KPM 4 0,608 0,000 Valid KPM 5 0,703 0,000 Valid KPM 6 0,720 0,000 Valid KPM 7 0,736 0,000 Valid KPM 8 0,624 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.6 di atas, diketahui bahwa semua butir pertanyaan untuk variabel kinerja karyawan yang digunakan dalam kuisioner dinyatakan valid, karena semua butir pertanyaan tersebut mempunyai nilai pearson correlation dengan nilai signifikansi kurang dari alpha 0.05, sehingga dapat digunakan pada pengujian selanjutnya.

b. Uji Reliabilitas

Suatu variabel penelitian dapat dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach alpha lebih dari 0,70 Nunnally dalam Ghozali, 2011. Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Variabel Cronbach ’s alpha Keterangan Kepemimpinan 0,854 Reliabel Lingkungan Kerja 0,789 Reliabel Equal Employment Opportunity 0,713 Reliabel Kinerja Karyawan 0,826 Reliabel Sumber: Data primer yang diolah 72 Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuesioner yang berkaitan dengan variabel independen kepemimpinan, lingkungan kerja dan Equal Employment Opportunity dan variabel dependen kinerja karyawan dapat dikatakan reliabel. Hal ini dapat dilihat dari seluruh variabel yang digunakan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,7. Dengan kata lain bahwa seluruh pernyataan pada penelitian ini memiliki tingkat kehandalan yang baik dan dapat digunakan dalam analisis selanjutnya pada penelitian ini.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik