12
2.3 Penilaian gizi berdasarkan survei konsumsi makanan
Dalam penelitian ini untuk menilai konsumsi makanan dalam penilaian status gizi yaitu menggunakan metode FFQ Food Frequency Questionnare yang
merupakan metode retrospektif. Dalam metode ini menanyakan berapa banyak konsumsi makanan dalam satu periode yaitu harian, mingguan, bulanan, dan
tahunan. Dalam FFQ ini berisi daftar makanan, frekuensi konsumsi, dan ukuran yang dikonsumsi.
30
2.4 Kerangka Konsep
Variabel yang diteliti
Variabel yang tidak diteliti
Yang diteliti
Yang tidak diteliti
Faktor makanan
pemberian keluarga
Asupan kalsium
Status gizi
Faktor kesehatan
Kebiasaan makan sehari-hari
13
2.5 Definisi Operasional
Dalam penelitian ini digunakan beberapa istilah yang memiliki batasan sebagai berikut:
1. Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi yang
diukur berdasarkan berat badan terhadap umur BBU, tinggi badan terhadap umur TBU, dan indeks masa tubuh terhadap umur IMTU.
Hasil yang diperoleh dari pengukuran antropometri dimasukkan ke dalam kurva CDC 2000 dan dinyatakan dalam status gizi kurang p5
th
, status gizi normal 5
th
p95
th
dan status gizi lebih p95
th
. 2.
Tinggi badan yaitu hasil dari pengukuran tinggi badan yang dilakukan dengan cara melepas alas kaki, membuka topi jika subjek menggunakan
topi lalu subjek berdiri tegak lurus dan menghadap ke depan dengan menggunakan alat GM-TD 150.
3. Berat badan yaitu hasil dari pengukuran berat badan dilakukan dengan
cara melepas alat yang mengganggu hasil seperti alas kaki, jam tangan, topi, ikat pinggang, dan diukur dengan alat GM-TD 150.
4. Usia merupakan selisih dari tanggal pengambilan data primer dengan
tanggal lahir yang didapatkan menggunakan aplikasi Ms Excel . Hasil dari perhitungan usia dinyatakan dalam tahun dan bulan.
5. Anak usia sekolah adalah anak-anak berusia 13 – 15 tahun dan sedang
menjalani pendidikan formal di sekolah. 6.
Asupan kalsium dinilai dari asupan makanan sehari-hari yaitu susu dan sayuran hijau.
7. Angka Kecukupan Gizi AKG merupakan angka kecukupan asupan gizi
seseorang berdasarkan usia, jenis kelamin, dan ukuran tubuh. 8.
Kuisioner yang digunakan untuk wawancara siswa yaitu FFQ di dalam kuisioner tersebut terdapat jenis makanan, dengan cara mewawancarai
siswa satu persatu dalam waktu 15-20 menit dan menanyakan pertanyaan dengan food model. Pada kuisioner ini sudah divalidasi dengan Fakultas
Gizi Universitas Indonesia dan sudah dipakai banyak penelti, tetapi kami tidak mendapatkan hasil validasinya.
14
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode potong lintang menggunakan data primer untuk mengetahui asupan kalsium dan status gizi anak sekolah usia 13 - 15 tahun
dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Tempat pengambilan data dilaksanakan di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah Ciputat Tangerang Selatan, pengelolah data bertempat di Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri Syarifhidayatullah Jakarta, tahun 2015.
3.2.2 Waktu Penelitian
Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 13 April - 8 September 2015.
3.3 Sumber Data
Data yang diperoleh adalah data primer, pengambilan data menggunakan antropometri yang terdiri dari tinggi badan dan berat badan, dengan
menggunakan metode FFQ pada subyek.
3.4 Populasi
3.4.1 Populasi Target
Populasi subjek yang digunakan anak sekolah usia 13 – 15 tahun.