Manfaat bagi masyarakat Manfaat bagi institusi pendidikan Manfaat bagi peneliti

3 3. Mengetahui sebaran asupan kalsium dari makanan pada anak usia 13- 15 tahun di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah UIN Jakarta. 4. Mengetahui gambaran asupan kalsium dan status gizi dari makanan pada anak sekolah usia 13-15 tahun di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah UIN Jakarta.

1.5 Manfaat Peneliti

Penelitian ini memiliki beberapa manfaat, sebagai berikut:

1.5.1 Manfaat bagi masyarakat

1. Menghasilkan data tentang status gizi dan asupan kalsium yang memberikan dan membantu pengetahuan dalam memahami masalah gizi pada anak sekolah usia 13-15 tahun. 2. Memberitahu kepada kepala puskesmas atau bidang pelayanan kesehatan mengenai status gizi dan asupan kalsium pada anak sekolah usia 13-15 tahun. 3. Memberi masukkan positif bagi Madrasah Pembangunan Tsanawiyah UIN Jakarta.

1.5.2 Manfaat bagi institusi pendidikan

1. Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 2. Mewujudkan nama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 3. Sarana dalam menjalin kerjasama antara staf dosen, mahasiswa, pimpinan prodi dan fakultas, dan Universitas. 4

1.5.3 Manfaat bagi peneliti

1. Sebagai tugas akhir kuliah di Program Studi Pendidikan Dokter UIN Jakarta. 2. Sebagai pengetahuan dan sarana pelatihan dan pembelajaran melakukan suatu penelitian dalam bidang kesehatan. 3. Meningkatkan pengetahuan tentang gizi. 4. Meningkatkan kemampuan berfikir luas dan sistematis. 5. Melatih kerjasama antar satu tim penelitian dan objek penelitian. 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Status Gizi 2.1.1 Pengertian status gizi Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau perwujudan dalam bentuk variabel tertentu. 7 Status gizi normal merupakan suatu ukuran status gizi terdapat keseimbangan jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh dan energi yang dikeluarkan ke luar sesuai dengan kebutuhan individu. Energi yang masuk ke dalam tubuh dapat berasal dari karbohidrat, protein, lemak, dan zat gizi lainnya. 8 Status gizi kurang atau undernutrition merupakan keadaan gizi seseorang, dengan jumlah energi yang masuk lebih sedikit dari energi yang dikeluarkan. Hal ini dapat terjadi karena jumlah energi yang masuk lebih sedikit dari anjuran kebutuhan individu. 9 Status gizi lebih atau overnutrition merupakan keadaan gizi seseorang saat jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh lebih besar dari jumlah energi yang dikeluarkan. 8

2.1.2 Cara penentuan status gizi

Departemen Kesehatan Depkes 2000 menyebutkan bahwa standar penilaian status gizi yang digunakan adalah baku antropometri mengikuti standard World Health Organization National Center for Health Statistic WHO-NCS. 10 Dalam pemakaian untuk penilaian status gizi, antropometri disajikan dalam bentuk indeks antropometri yang dikaitkan dengan variabel lain yaitu umur, berat badan, dan tinggi badan. 2