8
2.1.3 Faktor yang mempengaruhi status gizi
Beberapa faktor yang mempengaruhi status gizi yaitu faktor langsung dan faktor tidak langsung.
12
a. Faktor langsung:
1. Ketersedian dan asupan makanan
2. Infeksi
b. Faktor tidak langsung:
1. Ekonomi
2. Perawatan anak
3. Pelayanan kesehatan
4. Umur dan jenis kelamin
5. Tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu
6. Status sosial
7. Kebiasaan makan
8. Banyak anggota keluarga
12
2.2 Asupan Kalsium
2.2.1 Kalsium
Kalsium merupakan salah satu zat yang dibutuhkan sejak bayi hingga usia tua. Jumlah kalsium dapat dibedakan berdasar jenis kelamin dan usia. Menurut
dokter ahli gizi, kebutuhan kalsium yang dibutuhkan orang Indonesia rata-rata 500-800 mghari. Pada usia lanjut dan menopause disarankan asupan kalsium
tiap hari 1000 mg.
13, 14
Kalsium merupakan mineral yang banyak dalam tubuh manusia. Sembilan puluh sembilan persen kalsium terdapat dalam jaringan keras yaitu pada tulang
dan gigi. Satu persen kalsium terdapat pada darah dan jaringan lunak. Jika tanpa 1 kalsium, akan mengalami gangguan kontraksi otot, pembekuan darah akan
sulit, dan transmisi saraf terganggu.
15
9
2.2.2 Sumber kalsium
Kalsium dihasilkan oleh dua sumber yaitu sumber hewani dan nabati. Bahan makanan hewani yang mengandung kalsium adalah ikan, udang, susu, kuning
telur, dan daging sapi. Tetapi daging sapi jika dikonsumsi berlebihan akan menghambat penyerapan kalsium, karena kadar proteinnya tinggi. Maka dari itu
makanan hewani dikonsumsi secukupnya saja.
14
10
Tabel 3 Bahan Makanan Sumber Kalsium Tinggi.
No Bahan
Makanan Sumber
Nabati Kandungan
kalsium per100 mg
1 Kacang
tanah 316
2 Bayam
267 3
Sawi 220
4 Selada air
182 5
Daun singkong
165
6 Tempe
129 7
Tahu 124
8 Ocom
96 9
Kacang merah
84
10 Singkong
77 11
Biskuit 62
12 Susu kedelai 50
13 Jeruk
33 14
Toge 29
15 Jambu biji
28 16
Papaya 12
17 Roti
10
Sumber: Atmarita, 2005. No Bahan
Makanan Sumber
Hewani Kandungan
Kalsium per 100 mg
1 Ikan bandeng
presto 1422
2 Udang kering
1209 3
Ikan teri kering 1200 4
Keju 777
5 Tepung susu
770 6
Sarden kaleng 354
7 Susu
kental manis
300
8 Kuning
telur bebek
150
9 Kuning
telur ayam
147
10 Susu sapi
143 11
Udang segar 136
12 Es krim
123 13
Yoghurt 120
14 Belut
48 15
Ikan rebon
segar 31
16 Daging ayam
13 17
Daging sapi 3
11
2.2.3 Fungsi dan peranan kalsium
Kalsium mempunyai banyak fungsi dalam tubuh yaitu dalam pembentukan tulang dan gigi. Kalsium memperkuat tulang dan gigi. Kalsium pada tulang
mempunyai fungsi yaitu sebagai tempat penyimpanan kalsium.
17
Kalsium pada gigi merupakan mineral pembentukan dentin dan email.
18
Kalsium juga mempunyai fungsi mengatur pembekuan darah. Jika terjadi luka, ion kalsium di dalam darah akan merangsang pembebasan tromboplastin yang
mengkatalisis perubahan protombin menjadi trombin kemudian akan membantu perubahan fibrinogen menjadi fibrin yang merupakan gumpalan darah.
19
Kalsium mengatur metabolisme glikogen di hati dengan bantuan vasopresin. Kalsium juga membantu absorbsi vitamin B12, membantu enzim
memecah lemak, lipase pankreas, ekskresi insulin oleh pankreas, dan pembentukan dan pemecahan asetilkolin.
19
2.2.4 Dampak defisiensi kalsium terhadap pertumbuhan