64
dan mewarnai untuk TK, lomba puisi, lomba pameran perpustakaan dan juga Taman Baca Masyarakat TBM, lomba
cerdas cermat untuk pustakawan sekolah pengurus TBM, Mendongeng, serta hiburan meriah lainya.
Dari penjelasan berikut dapat kita pahami bahwa bentuk- bentuk pengembangan layanan yang disediakan perpustakaan
Daerah Tangerang Selatan memang sudah cukup baik, akan tetapi perlunya pemanfaatan layanan dan kegiatan tersebut
secara maksimal agar dapat berdampak kepada minat baca masyarakat pada umumnya khususnya pada pemustaka
perpustakaan Daerah Kota Tangerang Selatan. Seperti halnya yang perlu dimaksimalkan salah satunya layanan pemutaran
film disini perpustakaan telah mempunyai berbagai sarana yang dibutuhkan untuk layanan pemutaran film seperti TV,
pengeras suara, dan juga koleksi audio visual hanya saja tidak adanya petugas khusus yang ditugaskan untuk melayani
kegiatan tersebut sehingga membuat para pemustaka bingung bahkan tidak mengetahui layanan pemutaran film ini.
2. Kondisi minat baca pemustaka pada Perpustakaan Daerah Kota
Tangerang Selatan.
Kondisi minat baca pemustaka pada Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan bisa dikatakan masih cukup rendah bila
dibandingkan antara jumlah pengunjung perpustakaan sebanyak 6706 pengunjung hingga pertengahan desember 2014 dengan
65
jumlah masyarakat kota Tangerang Selatan yang jumlahnya mencapai 1.443.407 penduduk di tahun 2013. Akan tetapi setiap
tahunnya terdapat peningkatan pengunjung serta peminjaman koleksi perpustakaan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Pada tabel dibawah ini kita dapat melihat terdapatnya peningkatan minat baca pemustaka dari tahun sebelumnya. Berikut tabel data
pengunjung Pertahun :
Tabel 3.
Data pengunjung Perpustakaan Daerah Kota Tangerang Selatan tahun 2013
Sumber: Perpustakaan Daerah Kota Tangerang Selatan Pada tabel di atas dapat kita lihat bahwa pengunjung
perpustakaan di tahun 2013 berjumlah 5656 pengunjung pertahun. Pengunjung pada tahun 2013 didominasi oleh para karyawan
dibandingkan oleh pengunjung umum, ini disebabkan karena waktu itu sering kali diadakan berbagai kegiatan rapat yang
dilaksanakan di perpustakaan sehingga menyebabkan lonjakan pengunjung dari pihak karyawan dengan jumlah 3859 pengunjung
dibandingkan dari pengunjung umum sebanyak 1673 pengunjung.
66
Tabel 4.
Data pengunjung Perpustakaan Daerah Kota Tangerang Selatan tahun 2014
Sumber: Perpustakaan Daerah Kota Tangerang Selatan Lain halnya pada data pengunjung di tahun 2014 para
pengunjung didominasi oleh pengunjung umum dari pada karyawan. Dikarnakan diawal tahun 2014 ini kantor perpustakaan
berpindah lokasi yang awalnya bersebelahan dengan perpustakaan di daerah pamulang dan sekarang kantor perpustakaan berlokasi di
daerah BSD – Serpong sehingga segala bentuk kegiatan rapat dialihkan disana.
Di tahun 2014 ini memang dirasakan lonjakan pengunjung sangat banyak dibandingkan pada tahun 2013 khususnya untuk
pengunjung umum hingga mencapai 4 kali lipatnya. Ini semua dikarenakan oleh koleksi yang dimiliki perpustakaan semakin
bertambah dan menarik, ruangan perpustakaan sudah diperluas menjadi 2 lantai yang sebelumnya hanya menempati lantai 1 saja,
serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan perpustakaan selama ini yang dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke
perpustakaan.
67
Akan tetapi dari sekian banyak jumlah pengunjung perpustakaan daerah kota tangerang selatan ini masih belum
memenuhi standar pengunjung perpustakaan yang ditetapkan oleh perpustakaan nasional yang menyebutkan bahwa, jumlah
kunjungan fisik perkapita pertahun sekurang-kurangnya 0,55 jumlah kunjungan pertahun jumlah penduduk.
56
Maka jika kita hitung mengacu pada standar yang ada jumlah pengujung
perpustakaan daerah Kota Tangerang Selatan hanya sebesar 0,46 pengunjung pertahun. Jumlah tersebut dapat kita katakan masih
sangat kurang untuk mencapai standar yang telah ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional.
3. Faktor – faktor yang mempemgarui kondisi minat baca