Siklus II Pertemuan 2 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

d Guru menugaskan kepada setiap kelompok untuk mengamati gambar tentang Jakarta yang ada di buku siswa. e Guru menugaskan kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan dan menuliskan apa yang ada di dalam gambar tersebut, masing-masing kelompok mendapatkan 1 gambar : Kelompok 1 gambar Tugu Monas Kelompok 2 gambar Ondel-Ondel Kelompok 3 gambar Jalan Thamrin, Jakarta Kelompok 4 gambar Tanjidor f Guru membimbing setiap kelompok untuk dapat menyelesaikan tugasnya g Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk bertanya jika belum paham h Guru menugaskan kepada perwakilan kelompok untuk membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas i Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan kritik atau tanggapan j Guru memberikan mengklarifikasi atas jawaban dan tanggapan siswa k Guru memberikan apresiasi terhadap pekerjaan siswa l Guru memberikan materi kepada siswa tentang simbol ciri khas beberapa daerah dan membaca petunjuk yang ada, seperti daerah Pontianak, Ponorogo, Sulawesi, Papua, dan Bengkulu m Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai keberagaman suatu daerah n Guru bersama siswa bermain tebak informasi, guru memberikan petunjuk lisan dan siswa dapat menebak informasi yang diberikan, kegiatan dilakukan secara klasikal. Setelah kegiatan selesai, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang ingin ia ketahuitanyakan lebih lanjut. o Guru mengingatkan kepada siswa untuk selalu bersyukur atas segala anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa p Guru menugaskan kepada siswa untuk mengamati gambar tentang kepadatan penduduk Jakarta yang ada di buku siswa. q Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai gambar tersebut, guru dapat memberikan pertanyaan pendukung seperti berikut. 1 Bagaimana jumlah rumah dan gedung yang ada? 2 Bagaimana tampak kondisi lingkungan sekitarnya? 3 Apa saja hal bagus dari kondisi seperti itu? 4 Apa saja hal yang kurang baik dari kondisi seperti itu? r Guru menugaskan kepada siswa untuk membaca teks bacaan tentang masalah sampah di Jakarta, kemudian siswa menjawab pertanyaan yang ada di buku siswa. Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan LKS mengenai proses pengolahan sampah, setelah selesai megerjakan LKS, siswa mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Siswa lain akan memberikan masukantanggapan apabila informasi yang dipresentasikan berbedaperlu tambahan informasi. s Guru mengonfirmasi jawaban siswa. t Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya lebih lanjut tentang pengolahan sampah. u Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan post test. 3 Kegiatan Penutup a Guru menutup kegiatan dengan menanyakan kepada siswa kegiatan apa saja yang dilakukan hari ini dan apa yang siswa rasakan. b Guru merangkum semua pendapat dari siswa untuk menarik kesimpulan. c Guru menyampaikan pesan moral agar senantiasa bersyukur atas segala pemberian Tuhan Yang Maha Esa. d Guru mengucapkan salam dan do’a penutup. c. Pengamatan Observing Pada pelaksanaan observasi siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2, peneliti megamati hal yang sama yaitu mengenai motivasi siswa dalam pembelajaran termasuk pada saat kegiatan diskusi, hasil belajar pengetahuan dan keterampilan siswa, penerapan model guided discovery learning yang dilaksanakan oleh guru serta kinerja guru selama proses pembelajaran. Motivasi siswa, keterampilan siswa, penerapan model guided discovery learning dan kinerja guru diamati dengan menggunakan lembar observasi dan IPKG. d. Refleksi Reflecting Peneliti melakukan analisis dan refleksi terhadap pelaksanaan siklus II untuk membuat kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran melalui model guided discovery learning dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IVB SD Negeri 02 Tulung Balak Tahun Pelajaran 20132014. Data hasil pelaksanaan siklus I dan II kemudian dikumpulkan untuk digunakan dalam penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas.

H. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan tindakan kelas ini adalah apabila ≥ 75 dari jumlah keseluruhan siswa mampu mencapai KKM 66 serta adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar. Seperti yang dinyatakan oleh Mulyasa 2013: 131 bahwa dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada peserta didik setidak-tidaknya sebagian besar 75.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas melalui penerapan model guided discovery learning siswa kelas IVB SD Negeri 02 Tulung Balak, Lampung Timur Tahun Pelajaran 20132014 dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan model guided discovery learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran tematik. Pada siklus I motivasi belajar siswa berada pada kategori “Kurang Sekali”, pada siklus II berada pada kategori “Baik”. 2. Penerapan model guided discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar pengetahuan maupun keterampilan siswa pada pembelajaran tematik. Siklus I hasil belajar pengetahuan berada pada kategori “Cukup” dan pada siklus II berada pada kategori “Baik”. Sedangkan hasil belajar keterampilan siswa pada siklus I berada pada kategori “Cukup” dan pada siklus II berada pada kategori “Baik”.

B. Saran

1. Siswa Diharapkan dapat selalu aktif untuk berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga dapat menghasilkan pengetahuan yang bersifat komperhensif baik pengetahuan, afektif, dan keterampilan. 2. Guru Diharapkan guru lebih berinovasi untuk menerapkan dan menggunakan model serta media pembelajaran yang kreatif dan menarik serta bersifat menyenangkan sehingga menghasilkan minat siswa untuk belajar. 3. Kepala Sekolah Diharapkan dapat menyediakan fasilitas penunjang yang mampu mendukung usaha pelaksanaan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. 4. Keilmuan ke SD-an, Diharapkan akan ditemukan ilmu-ilmu baru yang dapat memperbaiki pendidikan, khususnya di bidang ke SD-an. DAFTAR PUSTAKA Amalia. 2011. Pengembangan Kemandirian dalam Belajar. Jakarta: Media Pusindo.. Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi.2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB dan TK. Bandung: Yrama Widya. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 201. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Eggen, Paul, dkk. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: Indeks. Faturrohman, Pupuh Robry. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama. Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hanafiah, Nanang, dkk. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama. Hernawan Herry, Asep. 2007. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka. Kemendikbud. 2013. Penilaian Teknis Penilaian Kelas. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV A SD NEGERI 02 TULUNG BALAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

13 68 66

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENNGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVA SD NEGERI 2 TULUNG BALAK

0 8 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD N 8 METRO TIMUR TP. 2013/2014

1 16 238

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVB SD NEGERI 05 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 88

JUDUL INDONESIA: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVB SD NEGERI 05 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 87

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB SD NEGERI 02 TULUNG BALAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 18 71

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB SD NEGERI 3 METRO PUSAT

0 5 79

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS IVB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

17 168 90

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI MANGKUBUMEN KIDUL NO 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 28