Pengertian Hasil Belajar Hasil Belajar

c. Jika ada perselisihan, tidak ada penengah dari siswa dalam kelompok yang bersangkutan sehingga banyak kelompok yang melapor dan dimonitor.

2.1.6 Hasil Belajar

2.1.6.1 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Hasil belajar, untuk sebagian adalah berkat tindak guru, suatu pencapaian tujuan pengajaran. Dimyati dan Sudjiono, 2009 Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge pengetahuan, ingatan, comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh, application menerapkan, analysis menguraikan, menentukan hubungan, synthesis mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru dan evaluation evaluasi. Domain afektif adalah receiving sikap menerima, responding memberikan respon, valving nilai, organizing organisasi, characterization karakterisasi. Domain psikomotor meliputi initiatory, pre-routine, dan rountinized. Psikomotor juga mencakup keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial dan intelektual. Perlu diingat, hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang dikategorikan oleh pakar pendidikan sebagaimana tersebut di atas tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah, melainakan komprehensif Suprijono, 2013. Jadi hasil belajar adalah hasil dari proses pembelajaran yang mengakibatkan perubahan tingkah laku yang mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Menurut Slameto 2010, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut. a. Faktor intern 1 Faktor jasmaniah a Factor kesehatan Kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatannya terganggu. b Cacat tubuh Siswa yang cacat belajarnya akan terganggu. Jika hal ini terjadi , hendaknya ia belajar pada lembaga pendidikan khusus atau diusahakan alat bantu agar dapat menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatan itu. 2 Faktor psikologis Sekurang-kurangnya ada tujuh faktor yang tergolong faktor psikologis yang mempengaruhi belajar. Faktor-faktor itu adalah intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kelelahan. b. Faktor ekstern 1 Keluarga Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga. 2 Faktor sekolah Faktor sekolah akan mempengaruhi belajar ini mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas sekolah. 3 Faktor masyarakat Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaan siswa dalam masyarakat. Faktor masyarakat yang mempengaruhi belajar ini antara lain kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut diharapkan hasil belajar seseorang dan dapat mencegah siswa dari penyebab-penyebab terhambatnya pelajaran.

2.1.7 Pembelajaran Kimia di SMA Kelas X

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISI GARAM.

0 3 25

EKSPERIMEN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Strategi Pembelajaran Think Pair Share (Tps) Dan Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motiv

0 3 17

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL P

0 0 4

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS ZAHROTU

0 1 58