Pengertian Model Pembelajaran TPS Think Pair Share Karakteristik Sintaks Model Pembelajaran TPS Think Pair Share

f. Pengkondisian siswa dalam belajar kelompok yang selain berinteraksi terhadap pembelajaran dan temannya, sehingga pencapaian ketuntasan belajar siswa dapat diharapkan Cahyo, 2013 Kelemahan model pembelajaran PBL Problem Based Learning Disamping kelebihan pembelajaran berbasis masalah memiliki kekurangan , diantaranya: 1. Persiapan pembelajaran yang kompleks 2. Sulitnya mencari problem yang relavan 3. Sering terjadi miss-konsepsi 4. Membutuhkan waktu yang cukup dalam proses penyelidikan Trianto, 2010 Kekurangan pembelajaran berbasis masalah lainnya, adalah: 1. Manakalah siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba 2. Membutuhkan cukup waktu untuk mempersiapkannya 3. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka pelajari Sanjaya, 2009

2.1.5 Model Pembelajaran TPS Think Pair Share

2.1.5.1 Pengertian Model Pembelajaran TPS Think Pair Share

Seperti namanya “Thinking”, pembelajaran ini diawali dengan guru mengajukan pertanyaan atau isu terkait dengan pelajaran untuk dipikirkan oleh peserta didik. Guru memberi kesempatan kepada mereka memikirkan jawabannya Suprijono, 2013 Think Pair Share TPS merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik. Pertama kali dikembangkan oleh Frank Lyman dan teman- temannya di Universitas Maryland, menyatakan bahwa Think Pair Share merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Pembelajaran kooperatif tipe TPS ini memberi peserta didik kesempatan untuk bekerja sendiri dan bekerja sama dengan orang lain. Prosedur yang digunakan dalam Think Pair Share adalah untuk memberikan lebih banyak waktu kepada peserta didik untuk berpikir, untuk merespon, dan untuk saling membantu Trianto, 2010 Model pembelajaran kooperatif TPS Think Pair Share merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang mampu mengubah bahwa metode diskusi perlu diselenggarakan dalam setting kelompok secara keseluruhan. Beberapa akibat yang dapat ditimbulkan dari model ini adalah siswa dapat berkomunikasi secara langsung oleh individu lain yang dapat saling memberi informasi dan bertukar pikiran serta mampu berlatih untuk mempertahankan pendapatnya jika pendapat itu layak untuk dipertahankan Ricardo, 2010

2.1.5.2 Karakteristik

Ciri utama pada model pembelajaran kooperatif tipe think pair share adalah tiga langkah utama yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Yaitu think berpikir secara individual, pair berpasangan dengan teman sebangku dan share berbagi jawaban dengan pasangan lain atau seluruh kelas Suprijono, 2013

2.1.5.3 Sintaks Model Pembelajaran TPS Think Pair Share

Think Pair Share memiliki prosedur belajar yang terdiri atas beberapa tahapan sebagai berikut: Tabel 2.2 Sintaks Model Pembelajaran TPS Think Pair Share Fase Tingkah Laku Guru Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut dan memotivasi siswa. Fase 2: Mengajukan permasalahan Thinking Berpikir Guru mengajukan pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan pembelajaran, kemudian siswa diminta untuk memikirkan pertanyaan atau isu tersebut secara mandiri untuk beberapa saat. Fase 3: Mengorganisasikan siswa dalam tim belajar Pairing Berpasangan Guru meminta siswa berpasangan dengan siswa yang lain untuk mendiskusikan apa yang telah dipikirkanya pada tahap pertama. Interaksi pada tahap ini diharapkan dapat berbagi jawaban jika telah diajukan pertanyaan atau berbagi ide jika suatu persoalan khusus telah diidentifikasi. Fase 4: Berbagi dengan seluruh siswa Sharing Berbagi Pada tahap akhir, guru meminta kepada pasangan untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah mereka bicarakan. Ini efektif dilakukan dengan cara bergiliran pasangan demi pasangan dan dilanjutkan sampai sekitar seperempat pasangan telah mendapat kesempatan untuk melaporkan. Fase 5: Melakukan evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari Fase 6: Memberi penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok. Sumber: Lie, 2007

2.1.5.4 Langkah-langkah Model Pembelajaran TPS Think Pair

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISI GARAM.

0 3 25

EKSPERIMEN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Strategi Pembelajaran Think Pair Share (Tps) Dan Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motiv

0 3 17

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL P

0 0 4

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS ZAHROTU

0 1 58