14
analysis Ang, 1997 dalam Husnan, 2001:348. Analisis fundamental menyatakan bahwa setiap investasi saham mempunyai landasan yang kuat
yang disebut nilai intrinsik yang dapat ditentukan melalui analisis yang sangat hati-hati terhadap kondisi perusahaan pada saat sekarang dan
prospeknya dimasa yang akan datang.
2 Analisis Teknikal
Analisis teknikal merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham kondisi pasar dengan mengamati perubahan harga saham tesebut kondisi
pasar diwaktu yang lalu Husnan, 2001:349. Analisis teknikal menggunakan data pasar yang dipublikasikan seperti harga saham, indeks
harga saham baik individual maupun gabungan, serta faktor-faktor lain yang bersifat teknik.
2.1.3 Laporan Keuangan
2.1.3.1 Pengertian laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah beberapa lembar kertas dengan angka- angka yang tertulis diatasnya, tetapi penting juga untuk memikirkan aset-
aset nyata yang berada di balik angka tersebut Brigham, 2010:84. Menurut Munawir 2007:2 Laporan Keuangan pada dasarnya adalah hasil
dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas perusahaan dengan
pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
15
Laporan Keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi, dimana setiap transaksi diukur dengan nilai uang, dicatat dan diolah sedemikian
rupa sehingga laporan akhirpun disajikan. Ikatan Akuntansi Indonesia dalam Fahmi 2006:16 menjelaskan bahwa laporan keuangan adalah
neraca dan perhitungan laba laporan perubahan posisi keuangan misalnya laporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan, dan laporan lain serta
materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen, atau pertanggung jawaban
manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
2.1.3.2 Arus Kas
Laporan Arus kas menurut Brealey, et al 2007:64 adalah laporan keuangan yang memperlihatkan penerimaan kas dan pembayaran kas
perusahaan selama suatu periode waktu. Laporan arus kas menurut Brigham 2010:98 adalah laporan yang melaporkan dampak aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan suatu perusahaan pada arus kas sepanjang periode akuntansi. Laporan arus kas menyediakan informasi
yang berguna mengenai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dari operasi, mempertahankan dan memperluas kapasitas operasinya,
memenuhi kewajiban keuangannya dan membayar dividen.
Universitas Sumatera Utara
16
Sedangkan menurut Greuning 2005:43 laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan arus kas selama periode pelaporan, yang di
klasifikasikan menjadi aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Sementara Arus Kas merupakan arus masuk dan arus keluar
atas kas dan setara kas Greuning, 2005:44 Laporan Arus Kas terdiri dari tiga komponen yaitu:
a Arus Kas Operasi
Arus Kas Operasi menurut Brigham 2010:98 meliputi laba bersih, penyusutan, dan perubahan dalam modal kerja selain kas dan utang jangka
pendek. Aktivitas operasi merupakan aktivitas penghasilan utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lain selain aktivitas investasi dan
aktivitas pendanaan Greuning, 2005:44. Terdapat dua metode alternatif pelaporan arus kas dari aktivitas operasi dalam laporan arus kas. Kedua
metode tersebut adalah: 1. Metode langsung
Metode ini melaporkan sumber kas operasi dan penggunaan kas operasi. Sumber utama kas operasi adalah kas yang diterima dari para
pelanggan. Sedangkan penggunaan utama dari kas operasi meliputi kas yang dibayarkan kepada pemasok atas barang dan jasa serta kas
yang dibayarkan kepada pegawai sebagai upah. Perbedaan antara penerimaan kas dan pembayaran kas dalam suatu operasi merupakan
arus kas bersih dari aktivitas operasi.
Universitas Sumatera Utara
17
2. Metode tidak langsung Metode ini melaporkan arus kas operasi yang dimulai dengan laba
bersih dan kemudian disesuaikan dengan pendapatan serta beban yang tidak melibatkan penerimaan atau pembayaran kas. Dengan kata lain,
laba bersih akrual disesuaikan dengan menentukan jumlah bersih arus kas dari aktivitas.
b Arus Kas Investasi
Arus Kas Investasi menurut Brigham 2010:98 meliputi pembelian atau penjualan aset tetap. Ginting 2012 Arus Kas Investasi merupakan
arus kas yang mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkkan pendapatan dan
arus kas masa depan dan melibatkan aset jangka panjang. Aktivitas investasi merupakan perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang dan
investasi selain investasi setara kas Greuning, 2005:44.
c Arus Kas Pendanaan
Arus Kas Pendanaan menurut Brigham 2010:98 meliputi penerimaan kas melalui penerbitan hutang jangka pendek, hutang jangka
panjang, saham, menggunakan kas untuk membayar deviden, membeli kembali saham atau obligasi yang beredar. Greuning 2005:44
menyatakan bahwa Aktivitas pendanaan merupakan aktivitas yang mengakibatkan perubahan ukuran dan komposisi modal ekuitas dan
pinjaman perusahaan. Naimah 2000 dalam Ginting 2012 mengatakan bahwa Arus Kas Pendanaan merupakan arus kas yang diperoleh karena
Universitas Sumatera Utara
18
adanya kegiatan peminjaman dan pembayaran hutang, perolehan sumber daya dari pemilik perusahaan, serta pemberian imbalan atas investasi bagi
pemilik perusahaan
2.1.4 Analisis Laporan Keuangan