4.2.1. Perkembangan Nilai Total Impor Indonesia
Nilai impor Indonesia tidak terlepas dari pengaruh permintaan dalam negeri atas barang-barang konsumsi dan impor atas bahan baku dan penolong, serta barang
modal yang pasokannya belum dapat dipenuhi seluruhnya oleh industri-industri dalam negeri. Impor ini nantinya akan digunakan untuk proses industri dalam negeri
dan industri yang berorientasi ekspor. Impor Indonesia sejak 1980 berasal dari 55 negara di seluruh dunia. Secara
rata-rata ada delapan negara asal impor yang memilliki kontribusi rata-rata impor yang paling besar yaitu Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Jerman, Korea Selatan,
Australia, Cina, Taiwan. Namun demikian kontribusi mereka tidaklah stabil. Telah terjadi perubahan struktur yang cukup signifikan sejak lima tahun terakhir. Perubahan
paling radikal adalah kontribusi Cina yang berubah drastis sejak 1998 yaitu dari 7,19 menjadi 28,91 di tahun 2003. Perubahan lainnya adalah kontribusi negara
Singapura dari 20,17 di tahun 1998 menjadi 44,98 di tahun 2003. Akibatnya urutan kontributor terbesar menjadi berubah ditahun 2003 yaitu Jepang, Singapura,
Cina, Amerika Serikat, Australia,Korea Selatan, Jerman, dan Taiwan Atmaji, 2004.
Universitas Sumatera Utara
Berikut perkembangan nilai total impor Indonesia dari tahun 1981-2010.
Tabel 4.1. Perkembangan Nilai Total Impor Indonesia Tahun 1981-2010
Nilai Laju
Nilai Laju
Tahun Total impor
Pertumbuhan Tahun
Total Impor Pertumbuhan
Milyar RP Nilai Total Impor
Milyar RP Nilai Total Impor
1981 13,272.10
- 1996
42,928.50 0.06
1982 16,858.90
0.27 1997
41,679.80 -0.03
1983 16,351.80
-0.03 1998
27,336.90 -0.34
1984 13,882.10
-0.15 1999
24,003.30 -0.12
1985 10,259.10
-0.26 2000
33,514.80 0.40
1986 10,781.40
0.05 2001
30,962.10 -0.08
1987 12,370.30
0.15 2002
31,288.90 0.01
1988 13,248.50
0.07 2003
32,550.70 0.04
1989 16,359.60
0.23 2004
46,524.50 0.43
1990 21,837.00
0.33 2005
57,700.90 0.24
1991 25,868.80
0.18 2006
61,065.50 0.06
1992 27,279.60
0.05 2007
74,473.40 0.22
1993 28,327.80
0.04 2008
129,197.30 0.73
1994 31,983.50
0.13 2009
96,829.20 -0.25
1995 40,628.70
0.27 2010
62,890.60 -0.35
Sumber : BPS 2010
Gambar 4.1. Laju Pertumbuhan Nilai Total Impor Indonesia Tahun 1981-2010
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. memperlihatkan bahwa perkembangan nilai total impor Indonesia terendah adalah pada tahun 1998, hal ini dikarenakan pada masa tersebut
Indonesia sedang mengalami masa krisis ekonomi.
4.2.2. Perkembangan Nilai Impor Migas Indonesia