Pasal 17 Embezzlement, misappropriation or
Article 17 Pasal 17 Embezzlement, misappropriation or
Penggelapan, penyalahgunaan, atau other diversion of property by a public
penyimpangan lain kekayaan oleh official
pejabat publik
Each State Party shall adopt such Negara Pihak wajib mengambil tindakan- legislative and other measures as may be tindakan legislatif dan lainnya yang perlu necessary to establish as criminal
untuk menetapkan sebagai kejahatan, offences, when committed intentionally,
jika dilakukan dengan sengaja, the embezzlement, misappropriation or
penggelapan, penyalahgunaan atau other diversion by a public official for his
penyimpangan lain oleh pejabat publik or her benefit or for the benefit of another
untuk kepentingan sendiri atau untuk person or entity, of any property, public or kepentingan orang atau badan lain, private funds or securities or any other
terhadap kekayaan, dana atau sekuritas thing of value entrusted to the public
publik atau swasta atau barang lain yang official by virtue of his or her position.
berharga yang dipercayakan kepadanya karena jabatannya.
Article 18 Pasal 18 Trading in influence
Pemanfaatan pengaruh
Each State Party shall consider adopting Negara Pihak wajib mempertimbangkan such legislative and other measures as
untuk mengambil tindakan-tindakan may be necessary to establish as
legislatif dan lainnya yang perlu untuk criminal offences, when committed
menetapkan sebagai kejahatan, jika intentionally:
dilakukan dengan sengaja:
(a) The promise, offering or giving to a (a) Janji, tawaran atau pemberian public official or any other person,
manfaat yang tidak semestinya directly or indirectly, of an undue
kepada pejabat publik atau orang lain, advantage in order that the public
secara langsung atau tidak langsung, official or the person abuse his or her
agar pejabat publik atau orang itu real or supposed influence with a
menyalahgunakan pengaruhnya yang view to obtaining from an
ada atau yang dianggap ada dengan administration or public authority of
maksud memperoleh manfaat yang the State Party an undue advantage
tidak semestinya dari lembaga for the original instigator of the act or
pemerintah atau lembaga publik for any other person;
Negara Pihak untuk kepentingan penghasut asli perbuatan itu atau
untuk orang lain;
(b) The solicitation or acceptance by a (b) Permintaan atau penerimaan manfaat public official or any other person,
yang tidak semestinya oleh pejabat directly or indirectly, of an undue
publik atau orang lain, secara advantage for himself or herself or for
langsung atau tidak langsung, untuk langsung atau tidak langsung, untuk
pejabat publik atau orang itu or her real or supposed influence with
menyalahgunaan pengaruhnya yang
a view to obtaining from an ada atau yang dianggap ada dengan administration or public authority of
maksud memperoleh manfaat yang the State Party an undue advantage.
tidak semestinya dari lembaga pemerintah atau lembaga publik Negara Pihak.
Article 19 Pasal 19 Abuse of functions
Penyalahgunaan fungsi
Each State Party shall consider adopting Negara Pihak wajib mempertimbangkan such legislative and other measures as
untuk mengambil tindakan-tindakan may be necessary to establish as a
legislatif dan lainnya yang perlu untuk criminal offence, when committed
menetapkan sebagai kejahatan, jika intentionally, the abuse of functions or
dilakukan dengan sengaja, position, that is, the performance of or
penyalahgunaan fungsi atau jabatan, failure to perform an act, in violation of
dalam arti, melaksanakan atau tidak laws, by a public official in the discharge
melaksanakan suatu perbuatan, yang of his or her functions, for the purpose of
melanggar hukum, oleh pejabat publik obtaining an undue advantage for himself dalam pelaksanaan tugasya, dengan or herself or for another person or entity.
maksud memperoleh manfaat yang tidak semestinya untuk dirinya atau untuk
orang atau badan lain.
Article 20 Pasal 20 Illicit enrichment
Memperkaya diri secara tidak sah
Subject to its constitution and the Dengan memperhatikan konstitusi dan fundamental principles of its legal
prinsip-prinsip dasar sistem hukumnya, system, each State Party shall consider
Negara Pihak wajib mempertimbangkan adopting such legislative and other
untuk mengambil tindakan-tindakan measures as may be necessary to
legislatif dan lainnya yang perlu untuk establish as a criminal offence, when
menetapkan sebagai kejahatan, jika committed intentionally, illicit enrichment,
dilakukan dengan sengaja, perbuatan that is, a significant increase in the assets memperkaya diri, dalam arti, of a public official that he or she cannot
penambahan besar kekayaan pejabat reasonably explain in relation to his or
publik itu yang tidak dapat secara wajar her lawful income. dijelaskannya dalam kaitan dengan penghasilannya yang sah.
Article 21 Pasal 21 Bribery in the private sector
Penyuapan di sektor swasta
Each State Party shall consider adopting Negara Pihak wajib mempertimbangkan such legislative and other measures as
untuk mengambil tindakan-tindakan may be necessary to establish as
legislatif dan lainnya yang perlu untuk criminal offences, when committed
menetapkan sebagai kejahatan, jika intentionally in the course of economic,
dilakukan dengan sengaja dalam rangka financial or commercial activities:
kegiatan ekonomi, keuangan atau perdagangan:
(a) The promise, offering or giving, (a) Janji, penawaran atau pemberian, directly or indirectly, of an undue
secara langsung atau tidak langsung, advantage to any person who directs
manfaat manfaat yang tidak or works, in any capacity, for a private
semestinya kepada orang yang semestinya kepada orang yang
jabatan apapun, untuk badan sektor that he or she, in breach of his or her
swasta, untuk dirinya atau untuk duties, act or refrain from acting;
orang lain, agar ia, dengan melanggar tugasnya, bertindak atau tidak
bertindak;
(b) The solicitation or acceptance, (b) Permintaan atau penerimaan, secara directly or indirectly, of an undue
langsung atau tidak langsung, advantage by any person who directs
manfaat yang tidak semestinya oleh or works, in any capacity, for a private
orang yang memimpin atau bekerja, sector entity, for the person himself or
dalam jabatan apapun, di badan herself or for another person, in order
sektor swasta, untuk dirinya atau that he or she, in breach of his or her
untuk orang lain, agar ia, dengan duties, act or refrain from acting.
melanggar tugasnya, bertindak atau tidak bertindak.