Bab V Asset recovery

Chapter V Bab V Asset recovery

Pengembalian Aset Article 51

Pasal 51 General provision

Ketentuan umum

The return of assets pursuant to this Pengembalian aset menurut bab ini chapter is a fundamental principle of this

merupakan prinsip dasar Konvensi ini, Convention, and States Parties shall

dan Negara Pihak wajib saling afford one another the widest measure of

memberikan kerjasama dan bantuan cooperation and assistance in this

seluas mungkin untuk itu. regard.

Article 52 Prevention and detection of transfers

of proceeds of crime

Pasal 52

Pencegahan dan Deteksi Transfer

Hasil Kejahatan

1. Without prejudice to article 14 of this Convention, each State Party shall take such measures as may be necessary, in accordance with its domestic law, to require financial institutions within its jurisdiction to verify the identity of customers, to take reasonable steps to determine the identity of beneficial owners of funds deposited into high-value accounts and to conduct enhanced scrutiny of accounts sought or maintained by or on behalf of individuals who are, or have been, entrusted with prominent public functions and their family members and close associates. Such enhanced scrutiny shall be reasonably designed to detect suspicious transactions for the purpose of reporting to competent authorities and should not be so construed as to discourage or prohibit financial institutions from doing business with any legitimate customer.

1. Tanpa mengurangi ketentuan pasal

14 Konvensi ini, Negara Pihak wajib mengambil tindakan-tindakan yang perlu, sesuai dengan hukum nasionalnya, untuk mewajibkan lembaga keuangan dalam yurisdiksinya untuk meneliti identitas nasabah, untuk mengambil langkah- langkah yang wajar guna menetapkan identitas pemilik dari dana yang disimpan dalam rekening yang bernilai besar dan untuk melaksanakan ketelitian ekstra atas rekening yang dibuat atau dipegang oleh atau atas nama perorangan yang dipercayakan atau telah dipercayakan pada jabatan publik yang penting dan para anggota keluarga serta mitra dekatnya. Ketelitian ekstra itu harus dirancang secara memadai untuk mendeteksi transaksi-transaksi yang mencurigakan untuk tujuan pelaporan kepada pejabat yang berwenang dan tidak boleh ditafsirkan sedemikian untuk mencegah atau melarang lembaga keuangan melakukan kegiatan usaha dengan nasabah

yang sah.

2. In order to facilitate implementation of the measures provided for in paragraph 1 of this article, each State Party, in accordance with its domestic law and inspired by relevant initiatives of regional, interregional and multilateral organizations against money-laundering, shall:

2. Untuk memfasilitasi pelaksanaan tindakan-tindakan sebagimana dimaksud pada ayat 1, Negara Pihak, sesuai dengan hukum nasionalnya dan dengan mengikuti prakarsa- prakarsa organisasi regional, antar- regional dan multilateral yang bersangkutan terhadap pencucian

uang, wajib:

(a) Issue advisories regarding the types of natural or legal person to whose accounts financial institutions within its jurisdiction will be expected to apply enhanced scrutiny, the types of accounts and transactions to which to pay particular attention and appropriate account-opening, maintenance and record-keeping measures to take concerning such accounts; and

(a) Mengeluarkan pedoman

mengenai jenis orang atau badan hukum yang rekening- rekeningnya perlu diberikan ketelitian ekstra oleh lembaga keuangan di dalam yurisdiksinya, jenis rekening dan transaksi yang perlu diberikan perhatian khusus serta tindakan-tindakan yang akan diambil dalam pembukaan rekening, penyimpanan dan pembukuan menyangkut rekening-rekening tersebut; dan

(b) Where appropriate, notify financial institutions within its jurisdiction, at the request of another State Party or on its own initiative, of the identity of particular natural or legal persons to whose accounts such institutions will be expected to apply enhanced scrutiny, in addition to those whom the financial institutions may otherwise identify.

(b) Sepanjang diperlukan,

memberitahukan kepada lembaga keuangan di dalam yurisdiksinya, atas permintaan Negara Pihak lain atau atas prakarsanya sendiri, mengenai identitas orang atau badan hukum tertentu yang rekening-rekeningnya perlu diberikan ketelitian ekstra oleh lembaga tersebut, selain dari orang atau badan hukum yang diidentifkasi oleh lembaga

keuangan.

3. In the context of paragraph 2 (a) of this article, each State Party shall implement measures to ensure that its financial institutions maintain adequate records, over an appropriate period of time, of accounts and transactions involving the persons mentioned in paragraph 1 of this article, which should, as a minimum, contain information relating to the identity of the customer as well as, as far as possible, of the beneficial owner.

3. Dalam rangka ketentuan ayat 2 (a), Negara Pihak wajib melaksanakan tindakan-tindakan untuk menjamin agar lembaga keuangannya menyimpan catatan yang memadai, selama jangka waktu yang layak, tentang rekening-rekening dan transaksi-transaksi yang melibatkan orang-orang sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dan catatan itu sekurang-kurangnya memuat informasi yang berkaitan dengan identitas nasabah dan, sejauh

memungkinkan, identitas pemilik.

4. With the aim of preventing and detecting transfers of proceeds of offences established in accordance with this Convention, each State Party shall implement appropriate and effective measures to prevent, with the help of its regulatory and oversight bodies, the establishment of banks that have no physical presence and that are not affiliated with a regulated financial group. Moreover, States Parties may consider requiring their financial institutions to refuse to enter into or continue a correspondent banking relationship with such institutions and to guard against establishing relations with foreign financial institutions that permit their accounts to be used by banks that have no physical presence and that are not affiliated with a regulated financial group.

4. Untuk maksud mencegah dan mendeteksi transfer hasil dari kejahatan menurut Konvensi ini, Negara Pihak wajib melaksanakan tindakan-tindakan yang tepat dan efektif untuk mencegah, dengan bantuan badan pengatur dan pengawas, pendirian bank yang tidak mempunyai keberadaan fisik dan yang tidak terafiliasi pada suatu kelompok keuangan. Selain itu, Negara Pihak dapat mempertimbangkan untuk mewajibkan lembaga keuangannya menolak mengadakan atau meneruskan hubungan koresponden perbankan dengan lembaga semacam itu dan untuk menghindari hubungan dengan lembaga keuangan asing yang mengizinkan rekeningnya digunakan oleh bank yang tidak mempunyai keberadaan fisik dan yang tidak terafiliasi pada suatu

kelompok keuangan.

5. Each State Party shall consider establishing, in accordance with its

5. Negara Pihak wajib mempertimbangkan untuk 5. Negara Pihak wajib mempertimbangkan untuk

nasionalnya, sistem pengungkapan public officials and shall provide for

keuangan yang efektif untuk para appropriate sanctions for non-

pejabat publik yang sesuai dan wajib compliance. Each State Party shall

mengatur sanksi yang sesuai jika also consider taking such measures

tidak dipatuhi. Negara Pihak wajib as may be necessary to permit its

juga mempertimbangkan untuk competent authorities to share that

mengambil tindakan-tindakan yang information with the competent

perlu untuk mengizinkan pejabat authorities in other States Parties

berwenangnya memberikan informasi when necessary to investigate, claim

itu kepada pejabat berwenang and recover proceeds of offences

Negara Pihak yang lain jika ada established in accordance with this

keperluan untuk menyidik, menuntut Convention.

dan mengembalikan hasil dari

kejahatan menurut Konvensi ini.

6. Negara Pihak wajib such measures as may be necessary,

6. Each State Party shall consider taking

mempertimbangkan untuk mengambil in accordance with its domestic law,

tindakan-tindakan yang perlu, sesuai to require appropriate public officials

dengan hukum nasionalnya, untuk having an interest in or signature or

mewajibkan para pejabat publik yang other authority over a financial

sesuai yang mempunyai kepentingan account in a foreign country to report

dalam atau tandatangan atau that relationship to appropriate

kewenangan lain atas suatu rekening authorities and to maintain

di negara asing untuk melaporkan appropriate records related to such

hubungan itu kepada pejabat accounts. Such measures shall also

berwenang yang sesuai dan untuk provide for appropriate sanctions for

menyimpan catatan-catatan yang non-compliance.

sesuai yang berkaitan dengan rekening-rekening itu. Tindakan-

tindakan itu wajib juga memberikan sanksi yang sesuai jika tidak dipatuhi.

Article 53 Pasal 53 Measures for direct recovery of

Tindakan untuk pengembalian property

kekayaan secara langsung

Each State Party shall, in accordance Negara Pihak wajib, sesuai dengan with its domestic law: hukum nasionalnya:

(a) Take such measures as may be (a) Mengambil tindakan-tindakan yang necessary to permit another State

perlu untuk mengizinkan Negara Party to initiate civil action in its

Pihak lain melakukan tindakan courts to establish title to or

perdata di pengadilannya untuk ownership of property acquired

menetapkan hak atas atau pemilikan through the commission of an

dari kekayaan yang diperoleh dari offence established in accordance

pelaksanaan kejahatan menurut with this Convention;

Konvensi ini;

(b) Take such measures as may be (b) Mengambil tindakan-tindakan yang necessary to permit its courts to

perlu untuk mengizinkan order those who have committed

pengadilannya memerintahkan offences established in accordance

kepada mereka yang telah melakukan with this Convention to pay

kejahatan menurut Konvensi ini untuk compensation or damages to

membayar kompensasi atau kerugian another State Party that has been

kepada Negara Pihak lain yang kepada Negara Pihak lain yang

(c) Take such measures as may be (c) Mengambil tindakan-tindakan yang necessary to permit its courts or

perlu untuk mengizinkan pengadilan competent authorities, when having

atau badan berwenangnya, ketika to decide on confiscation, to

harus memutus tentang perampasan, recognize another State Party’s

untuk menerima klaim Negara lain claim as a legitimate owner of

sebagai pemilik sah dari kekayaan property acquired through the

yang diperoleh dari pelaksanaan commission of an offence established in accordance with this

kejahatan menurut Konvensi ini. Convention.

Article 54 Pasal 54 Mechanisms for recovery of property

Mekanisme pengembalian kekayaan through international cooperation in

melalui kerjasama internasional untuk confiscation

perampasan

1. Untuk memberikan bantuan hukum mutual legal assistance pursuant to

1. Each State Party, in order to provide

timbal-balik menurut ketentuan pasal article 55 of this Convention with

55 Konvensi ini menyangkut respect to property acquired through

kekayaan yang diperoleh dari atau or involved in the commission of an

yang terlibat dalam pelaksanaan offence established in accordance

kejahatan menurut Konvensi ini, with this Convention, shall, in

Negara Pihak wajib, sesuai dengan accordance with its domestic law:

hukum nasionalnya: (a) Take such measures as may be

(a) Mengambil tindakan yang perlu necessary to permit its competent

untuk mengizinkan pejabat authorities to give effect to an

berwenangnya melaksanakan order of confiscation issued by a

perintah perampasan yang court of another State Party;

dikeluarkan oleh pengadilan

Negara Pihak lain; (b) Take such measures as may be

(b) Mengambil tindakan yang perlu necessary to permit its competent

untuk mengizinkan pejabat authorities, where they have

berwenangnya, yang ada dalam jurisdiction, to order the

yurisdiksinya, memerintahkan confiscation of such property of

perampasan kekayaan yang foreign origin by adjudication of an

berasal dari luar negeri dengan offence of money-laundering or

putusan tentang kejahatan such other offence as may be

pencucian uang atau kejahatan within its jurisdiction or by other

lain yang ada dalam yurisdiksinya procedures authorized under its

atau dengan prosedur lain yang domestic law; and

dimungkinkan oleh hukum

nasionalnya; dan (c) Consider taking such measures

(c) mempertimbangkan untuk as may be necessary to allow

mengambil tindakan-tindakan confiscation of such property

yang perlu untuk memungkinkan without a criminal conviction in

perampasan kekayaan itu tanpa cases in which the offender

disertai penghukuman pidana cannot be prosecuted by reason

dalam kasus-kasus yang of death, flight or absence or in

pelakunya tidak dapat dituntut other appropriate cases.

karena meninggal dunia, melarikan diri atau tidak

ditemukan atau dalam kasus- ditemukan atau dalam kasus-

2. Untuk memberikan bantuan hukum mutual legal assistance upon a

2. Each State Party, in order to provide

timbal-balik atas permintaan yang request made pursuant to paragraph

diajukan menurut ketentuan ayat 2

2 of article 55 of this Convention, pasal 55 Konvensi ini, Negara Pihak shall, in accordance with its domestic

wajib, sesuai dengan hukum law:

nasionalnya:

(a) Take such measures as may be (a) mengambil tindakan-tindakan necessary to permit its competent

yang perlu untuk mengizinkan authorities to freeze or seize

pejabat berwenangnya property upon a freezing or

membekukan atau menyita seizure order issued by a court or

kekayaan berdasarkan perintah competent authority of a

pembekuan atau penyitaan yang requesting State Party that

dikeluarkan oleh pengadilan atau provides a reasonable basis for

pejabat berwenang Negara Pihak the requested State Party to

yang meminta yang memberikan believe that there are sufficient

dasar yang memadai bagi Negara grounds for taking such actions

Pihak yang diminta untuk and that the property would

meyakini bahwa terdapat alasan- eventually be subject to an order

alasan yang cukup untuk of confiscation for purposes of

mengambil tindakan-tindakan itu paragraph 1 (a) of this article;

dan bahwa kekayaan tersebut akan pada akhirnya dikenakan

perintah perampasan untuk tujuan ketentuan ayat 1 (a);

(b) Take such measures as may be (b) mengambil tindakan-tindakan necessary to permit its competent

yang perlu untuk mengizinkan authorities to freeze or seize

pejabat berwenangnya property upon a request that

membekukan atau menyita provides a reasonable basis for

kekayaan atas permintaan yang the requested State Party to

memberikan dasar yang memadai believe that there are sufficient

bagi Negara Pihak yang diminta grounds for taking such actions

untuk meyakini bahwa terdapat and that the property would

alasan-alasan yang cukup untuk eventually be subject to an order

mengambil tindakan-tindakaan itu of confiscation for purposes of

dan bahwa kekayaan tersebut paragraph 1 (a) of this article; and

akan pada akhirnya dikenakan perintah perampasan untuk tujuan

ketentuan ayat 1 (a); dan (c) Consider taking additional

(c) mempertimbangkan untuk measures to permit its competent

mengambil tindakan-tindakan authorities to preserve property for

tambahan untuk mengizinkan confiscation, such as on the basis

pejabat berwenangnya menahan of a foreign arrest or criminal

kekayaan itu guna perampasan, charge related to the acquisition of

seperti atas dasar putusan negara such property.

asing atau tuduhan pidana yang berkaitan dengan perolehan kekayaan itu.

Article 55 Pasal 55 International cooperation for purposes

Kerjasama internasional untuk tujuan of confiscation

perampasan

1. Negara Pihak yang telah menerima request from another State Party

1. A State Party that has received a

permintaan dari Negara Pihak lain having jurisdiction over an offence

yang mempunyai yurisdiksi atas suatu established in accordance with this

kejahatan menurut Konvensi ini untuk Convention for confiscation of

merampas hasil kejahatan, kekayaan, proceeds of crime, property,

alat atau sarana lain sebagaimana equipment or other instrumentalities

dimaksud dalam pasal 31 ayat 1 referred to in article 31, paragraph 1,

Konvensi ini yang ada di wilayahnya of this Convention situated in its

wajib, sepanjang dimungkinkan dalam territory shall, to the greatest extent

sistem hukum nasionalnya: possible within its domestic legal

system: (a) Submit the request to its

(a) menyampaikan permintaan itu competent authorities for the

kepada pejabat berwenangnya purpose of obtaining an order of

dengan tujuan untuk memperoleh confiscation and, if such an order

perintah perampasan dan untuk is granted, give effect to it; or

menindak-lanjuti, jika perintah itu

diberikan; atau (b) Submit to its competent

(b) menyampaikan kepada pejabat authorities, with a view to giving

berwenangnya, dengan tujuan effect to it to the extent requested,

untuk menindak-lanjuti, jika an order of confiscation issued by

diminta, perintah perampasan

a court in the territory of the yang dikeluarkan oleh pengadilan requesting State Party in

di wilayah Negara Pihak yang accordance with articles 31,

meminta sesuai dengan ketentuan paragraph 1, and 54, paragraph 1

pasal 31 ayat 1 dan pasal 54 ayat (a), of this Convention insofar as it

1 (a) Konvensi ini, sepanjang hal relates to proceeds of crime,

tersebut berkaitan dengan hasil property, equipment or other

kejahatan, kekayaan, alat atau instrumentalities referred to in

sarana lain sebagaimana article 31, paragraph 1, situated in

dimaksud dalam pasal 31 ayat 1, the territory of the requested State

yang berada di wilayah Negara Party.

Pihak yang diminta.

2. Setelah suatu permintaan diajukan State Party having jurisdiction over an

2. Following a request made by another

oleh Negara Pihak lain yang offence established in accordance

mempunyai yurisdiksi atas suatu with this Convention, the requested

kejahatan menurut Konvensi ini, State Party shall take measures to

Negara Pihak yang diminta wajib identify, trace and freeze or seize

mengambil tindakan-tindakan untuk proceeds of crime, property,

mengidentifikasi, melacak dan equipment or other instrumentalities

membekukan atau menyita hasil referred to in article 31, paragraph 1,

kejahatan, kekayaan, alat dan sarana of this Convention for the purpose of

lain sebagaimana dimaksud dalam eventual confiscation to be ordered

pasal 31 ayat 1 Konvensi ini untuk either by the requesting State Party

tujuan perampasan yang akan or, pursuant to a request under

diperintahkan oleh Negara Pihak paragraph 1 of this article, by the

yang meminta atau, berdasarkan requested State Party.

permintaan menurut ketentuan ayat 1,

oleh Negara Pihak yang diminta.

3. Ketentuan pasal 46 Konvensi ini Convention are applicable, mutatis

3. The provisions of article 46 of this

berlaku, mutatis mutandis, bagi pasal mutandis, to this article. In addition to

ini. Selain dari informasi yang diatur the information specified in article 46,

dalam pasal 46 ayat 15, permintaan paragraph 15, requests made

yang diajukan berdasarkan pasal ini pursuant to this article shall contain:

harus memuat: (a) In the case of a request pertaining

(a) Bagi permintaan yang to paragraph 1 (a) of this article, a

menyangkut ketentuan ayat 1 (a), description of the property to be

uraian mengenai kekayaan yang confiscated, including, to the

akan dirampas, termasuk, extent possible, the location and,

sepanjang memungkinkan, lokasi where relevant, the estimated

dan, jika relevan, perkiraan nilai value of the property and a

kekayaan serta pernyataan statement of the facts relied upon

mengenai fakta-fakta yang by the requesting State Party

diyakini oleh Negara Pihak yang sufficient to enable the requested

meminta yang cukup untuk State Party to seek the order

memungkinkan Negara Pihak under its domestic law;

yang diminta untuk mengupayakan perintah

berdasarkan hukum nasionalnya; (b) In the case of a request pertaining

(b) Bagi permintaan yang to paragraph 1 (b) of this article, a

menyangkut ketentuan ayat 1 (b), legally admissible copy of an

salinan sah perintah perampasan order of confiscation upon which

yang menjadi dasar pengajuan the request is based issued by the

permintaan, yang dikeluarkan requesting State Party, a

oleh Negara Pihak yang meminta, statement of the facts and

pernyataan mengenai fakta-fakta information as to the extent to

dan informasi mengenai lingkup which execution of the order is

yang diminta dalam pelaksanaan requested, a statement specifying

perintah itu, pernyataan tentang the measures taken by the

tindakan-tindakan Negara Pihak requesting State Party to provide

yang meminta yang dilakukan adequate notification to bona fide

untuk menyampaikan third parties and to ensure due

pemberitahuan yang cukup process and a statement that the

kepada pihak ketiga yang confiscation order is final;

beritikad baik dan untuk menjamin perlindungan hukum serta pernyataan bahwa perintah perampasan itu bersifat final;

(c) In the case of a request pertaining (c) Bagi permintaan yang to paragraph 2 of this article, a

menyangkut ketentuan ayat 2, statement of the facts relied upon

pernyataan mengenai fakta-fakta by the requesting State Party and

yang diyakini oleh Negara Pihak

a description of the actions yang meminta dan uraian tentang requested and, where available, a

tindakan-tindakan yang diminta legally admissible copy of an

dan, jika ada, salinan sah perintah order on which the request is

yang menjadi dasar pengajuan based.

permintaan;

4. Keputusan atau tindakan-tindakan in paragraphs 1 and 2 of this article

4. The decisions or actions provided for

sebagaimana dimaksud pada ayat 1 shall be taken by the requested State

dan ayat 2 harus diambil oleh Negara Party in accordance with and subject

Pihak yang diminta sesuai dengan Pihak yang diminta sesuai dengan

hukum nasionalnya dan hukum bilateral or multilateral agreement or

acaranya atau perjanjian atau arrangement to which it may be

pengaturan bilateral atau multilateral bound in relation to the requesting

yang membuatnya terikat pada State Party. Negara Pihak yang meminta.

5. Negara Pihak wajib menyerahkan of its laws and regulations that give

5. Each State Party shall furnish copies

salinan undang-undang dan effect to this article and of any

peraturan-peraturan yang subsequent changes to such laws

melaksanakan pasal ini serta and regulations or a description

perubahan-perubahannya atau thereof to the Secretary-General of

keterangan mengenai hal itu kepada the United Nations.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.

6. Jika suatu Negara Pihak memilih taking of the measures referred to in

6. If a State Party elects to make the

untuk mengambil tindakan-tindakan paragraphs 1 and 2 of this article

sebagaimana dimaksud pada ayat 1 conditional on the existence of a

dan ayay 2 tergantung pada adanya relevant treaty, that State Party shall

traktat yang sesuai, Negara Pihak itu consider this Convention the

wajib mempertimbangkan Konvensi necessary and sufficient treaty basis.

ini sebagai dasar traktat yang perlu dan cukup.

7. Kerjasama berdasarkan pasal ini also be refused or provisional

7. Cooperation under this article may

dapat juga ditolak atau tindakan- measures lifted if the requested State

tindakan sementara dihentikan jika Party does not receive sufficient and

Negara Pihak yang diminta tidak timely evidence or if the property is of

menerima bukti yang cukup dan

a de minimis value. tepat-waktu atau jika kekayaan itu

bernilai de minimis.

8. Sebelum menghentikan suatu taken pursuant to this article, the

8. Before lifting any provisional measure

tindakan sementara yang dilakukan requested State Party shall, wherever

berdasarkan pasal ini, Negara Pihak possible, give the requesting State

yang diminta wajib, jika Party an opportunity to present its

dimungkinkan, memberikan kepada reasons in favour of continuing the

Negara Pihak yang meminta, measure.

kesempatan untuk menyampaikan alasan-alasannya yang mendukung

agar tindakan itu dilanjutkan.

9. The provisions of this article shall not

9. Ketentuan pasal ini tidak boleh

be construed as prejudicing the rights ditafsirkan sebagai of bona fide third parties.

mengesampingkan hak-hak pihak ketiga yang beritikad baik.

Article 56 Pasal 56 Special cooperation

Kerjasama khusus

Without prejudice to its domestic law, Tanpa mengurangi hukum nasionalnya, each State Party shall endeavour to take

Negara Pihak wajib berupaya mengambil measures to permit it to forward, without

tindakan-tindakan untuk prejudice to its own investigations,

memungkinkannya meneruskan, tanpa prosecutions or judicial proceedings,

mengurangi penyidikan, penuntutan atau information on proceeds of offences

proses pengadilannya sendiri, informasi proses pengadilannya sendiri, informasi

Konvensi ini kepada Negara Pihak lain without prior request, when it considers

tanpa diminta, bilamana ia berpendapat that the disclosure of such information

bahwa pengungkapan informasi itu dapat might assist the receiving State Party in

membantu Negara Pihak lain untuk initiating or carrying out investigations,

memulai atau melakukan penyidikan, prosecutions or judicial proceedings or

penuntutan atau proses peradilan atau might lead to a request by that State

dapat mengarah pada pengajuan Party under this chapter of the

permintaan oleh Negara Pihak lain itu Convention.

berdasarkan bab ini.

Article 57 Pasal 57 Return and disposal of assets

Pengembalian dan penyerahan aset

1. Kekayaan yang dirampas oleh suatu pursuant to article 31 or 55 of this

1. Property confiscated by a State Party

Negara Pihak berdasarkan pasal 31 Convention shall be disposed of,

atau 55 Konvensi ini wajib including by return to its prior

diserahkan, termasuk dengan legitimate owners, pursuant to

pengembalian kepada para pemilik paragraph 3 of this article, by that

sah sebelumnya, berdasarkan State Party in accordance with the

ketentuan ayat 3, oleh Negara Pihak provisions of this Convention and its

sesuai dengan ketentuan Konvensi ini domestic law.

dan hukum nasionalnya.

2. Negara Pihak wajib mengambil legislative and other measures, in

2. Each State Party shall adopt such

tindakan-tindakan legislatif dan accordance with the fundamental

lainnya, sesuai dengan prinsip- principles of its domestic law, as may

prinsip dasar hukum nasionalnya,

be necessary to enable its competent yang perlu untuk memungkinkan authorities to return confiscated

pejabat berwenangnya property, when acting on the request

mengembalikan kekayaan yang made by another State Party, in

dirampas, ketika bertindak atas accordance with this Convention,

permintaan yang diajukan oleh taking into account the rights of bona

Negara Pihak lain, sesuai dengan fide third parties.

Konvensi ini, dengan memperhatikan hak-hak pihak ketiga yang beritikad

baik.

3. Sesuai dengan ketentuan pasal 46 of this Convention and paragraphs 1

3. In accordance with articles 46 and 55

dan pasal 55 Konvensi ini dan ayat 1 and 2 of this article, the requested

dan ayat 2, Negara Pihak yang State Party shall:

diminta wajib : (a) In the case of embezzlement of

(a) Untuk kasus penggelapan dana public funds or of laundering of

publik atau pencucian dana yang embezzled public funds as

digelapkan sebagaimana referred to in articles 17 and 23 of

dimaksud dalam pasal 17 dan this Convention, when

pasal 23 Konvensi ini, jika confiscation was executed in

perampasan dilaksanakan sesuai accordance with article 55 and on

dengan ketentuan pasal 55 dan the basis of a final judgement in

atas dasar putusan akhir di the requesting State Party, a

Negara Pihak yang meminta, requirement that can be waived by

suatu persyaratan yang dapat the requested State Party, return

dikesampingkan oleh Negara the confiscated property to the

Pihak yang diminta, requesting State Party;

mengembalikan kekayaan yang dirampas kepada Negara Pihak mengembalikan kekayaan yang dirampas kepada Negara Pihak

(b) In the case of proceeds of any other offence covered by this Convention, when the confiscation was executed in accordance with article 55 of this Convention and on the basis of a final judgement in the requesting State Party, a requirement that can be waived by the requested State Party, return the confiscated property to the requesting State Party, when the requesting State Party reasonably establishes its prior ownership of such confiscated property to the requested State Party or when the requested State Party recognizes damage to the requesting State Party as a basis for returning the confiscated property;

(b) Untuk kasus hasil dari kejahatan lain menurut Konvensi ini, jika perampasan dilakukan sesuai dengan ketentuan pasal 55 Konvensi ini dan atas dasar putusan akhir di Negara Pihak yang meminta, suatu persyaratan yang dapat dikesampingkan oleh Negara Pihak yang diminta, mengembalikan kekayaan yang dirampas kepada Negara Pihak yang meminta, jika Negara Pihak yang meminta menetapkan secara memadai pemilikan sebelumnya atas kekayaan yang dirampas kepada Negara Pihak yang diminta atau jika Negara Pihak yang diminta mengakui adanya kerugian terhdap Negara Pihak yang meminta sebagai dasar untuk mengembalikan

kekayaan yang dirampas itu.

(c) In all other cases, give priority consideration to returning confiscated property to the requesting State Party, returning such property to its prior legitimate owners or compensating the

victims of the crime.

(c) Untuk kasus lain, memberikan prioritas bagi pengembalian kekayaan yang dirampas kepada Negara Pihak yang meminta, mengembalikan kekayaan itu kepada para pemilik sah sebelumnya atau memberi kempensasi kepada korban

kejahatan.

4. Where appropriate, unless States Parties decide otherwise, the requested State Party may deduct reasonable expenses incurred in investigations, prosecutions or judicial proceedings leading to the return or disposition of confiscated property pursuant to this article.

4. Sepanjang perlu, jika Negara-Negara Pihak tidak memutuskan lain, Negara Pihak yang diminta dapat mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang wajar yang terjadi dalam penyidikan, penuntutan atau proses peradilan yang mengarah pada pengembalian atau penyerahan kekayaan yang

dirampas berdasarkan pasal ini.

5. Where appropriate, States Parties may also give special consideration to concluding agreements or mutually acceptable arrangements, on a case- by-case basis, for the final disposal of confiscated property.

5. Sepanjang perlu, Negara-Negara Pihak dapat juga memberikan pertimbangan khusus untuk mengadakan perjanjian atau pengaturan yang dapat diterima bersama, atas dasar kasus per kasus, untuk penyerahan akhir kekayaan

yang dirampas.

Article 58 Pasal 58 Financial intelligence unit

Unit intelijens keuangan

States Parties shall cooperate with one Negara-Negara Pihak wajib saling another for the purpose of preventing and

bekerja sama untuk mencegah dan combating the transfer of proceeds of

memberantas transfer hasil dari offences established in accordance with

kejahatan menurut Konvensi ini dan this Convention and of promoting ways

meningkatkan cara dan sarana untuk and means of recovering such proceeds

mengembalikan hasil itu dan, untuk and, to that end, shall consider

tujuan itu, wajib mempertimbangkan establishing a financial intelligence unit to

untuk membentuk unit intelijen keuangan

be responsible for receiving, analysing yang bertanggung jawab atas and disseminating to the competent

penerimaan, analisis dan authorities reports of suspicious financial

penyebarluasan laporan mengenai transactions.

transaksi keuangan yang mencurigakan kepada pejabat-pejabat yang berwenang.

Article 59 Pasal 59 Bilateral and multilateral agreements

Perjanjian dan pengaturan bilateral and arrangements

dan multilateral

States Parties shall consider concluding Negara Pihak wajib mempertimbangkan bilateral or multilateral agreements or

untuk mengadakan perjanjian atau arrangements to enhance the

pengaturan bilateral atau multilateral effectiveness of international cooperation

untuk meningkatkan keefektivan undertaken pursuant to this chapter of

kerjasama internasional yang dilakukan the Convention.

berdasarkan bab ini.