Bab VI Technical assistance and information

Chapter VI Bab VI Technical assistance and information

Bantuan teknis dan pertukaran exchange

informasi Article 60

Pasal 60 Training and technical assistance

Pelatihan dan bantuan teknis

1. Negara Pihak wajib, sepanjang perlu, necessary, initiate, develop or

1. Each State Party shall, to the extent

membuat, mengembangkan atau improve specific training programmes

menyempurnakan program-program for its personnel responsible for

pelatihan khusus bagi personilnya preventing and combating corruption.

yang bertanggung jawab mencegah Such training programmes could deal,

dan memberantas korupsi. Program- inter alia, with the following areas:

program pelatihan itu dapat menyangkut, antara lain, bidang- bidang sebagai berikut:

(a) Effective measures to prevent, (a) Tindakan-tindakan yang efektif detect, investigate, punish and

untuk mencegah, mendeteksi, control corruption, including the

menyidik, menghukum dan use of evidence-gathering and

mengendalikan korupsi, termasuk investigative methods;

penggunaan metoda-metoda pengumpulan bukti dan

penyidikan; (b) Building capacity in the

(b) Peningkatan kemampuan dalam development and planning of

pengembangan dan perencanaan strategic anticorruption policy;

kebijakan strategis anti korupsi;

(c) Training competent authorities in (c) Pelatihan pejabat yang the preparation of requests for

berwenang dalam menyiapkan mutual legal assistance that meet

permintaan bantuan hukum the requirements of this

timbal-balik yang memenuhi Convention;

persyaratan-persyaratan Konvensi

ini.

(d) Evaluation and strengthening of (d) Evaluasi dan penguatan lembaga, institutions, public service

pengelolaan layanan umum dan management and the

pengelolaan keuangan publik, management of public finances,

termasuk pengadaan barang including public procurement, and

the private sector; publik, dan sektor swasta; (e) Preventing and combating the (e) Pencegahan dan pemberantasan transfer of proceeds of offences

transfer hasil kejahatan yang established in accordance with

dilakukan sesuai dengan this Convention and recovering

Konvensi ini dan pengembalian such proceeds;

hasil itu;

(f) Detecting and freezing of the (f) Deteksi dan pembekuan transfer transfer of proceeds of offences

hasil kejahatan yang dilakukan established in accordance with

this Convention; sesuai dengan Konvensi ini; (g) Surveillance of the movement of (g) Pengintaian terhadap pergerakan proceeds of offences established

hasil kejahatan yang dilakukan in accordance with this

sesuai dengan Konvensi ini dan Convention and of the methods

terhadap metoda-metoda yang used to transfer, conceal or

digunakan untuk mentransfer, disguise such proceeds;

menyembunyikan atau

menyamarkan hasil itu; (h) Appropriate and efficient legal and

(h) Mekanisme hukum dan administrative mechanisms and

administrasi yang tepat dan methods for facilitating the return

efisien serta metoda-metoda of proceeds of offences

untuk memfasilitasi pengembalian established in accordance with

hasil kejahatan yang dilakukan this Convention;

sesuai dengan Konvensi ini; dan (i) Methods used in protecting

(i) Metoda-metoda yang digunakan victims and witnesses who

dalam melindungi korban dan cooperate with judicial authorities;

saksi yang bekerjasama dengan and

pejabat peradilan; dan

(j) Training in national and (j) Pelatihan mengenai peraturan international regulations and in

nasional dan internasional serta languages.

pelatihan mengenai bahasa.

2. Negara Pihak wajib, sesuai dengan capacity, consider affording one

2. States Parties shall, according to their

kemampuan masing-masing, another the widest measure of

mempertimbangkan untuk saling technical assistance, especially for

memberikan bantuan teknis seluas the benefit of developing countries, in

mungkin, khususnya untuk Negara- their respective plans and

Negara berkembang, dalam rencana- programmes to combat corruption,

rencana dan program-program including material support and training

masing-masing untuk memberantas in the areas referred to in paragraph 1

korupsi, termasuk dukungan material korupsi, termasuk dukungan material

sebagaimana dimaksud pada ayat 1, of relevant experience and

dan pelatihan serta bantuan dan specialized knowledge, which will

pertukaran pengalaman yang relevan facilitate international cooperation

dan pengetahuan khusus, yang akan between States Parties in the areas of

memfasilitasi kerjasama antar Negara extradition and mutual legal

Pihak di bidang ekstradisi dan assistance.

bantuan hukum timbal-balik.

3. Negara Pihak wajib memperkuat, extent necessary, efforts to maximize

3. States Parties shall strengthen, to the

sepanjang perlu, upaya-upaya operational and training activities in

memaksimalkan kegiatan operasional international and regional

dan pelatihan pada organisasi- organizations and in the framework of

organisasi internasional dan regional relevant bilateral and multilateral

dan dalam rangka perjanjian atau agreements or arrangements.

pengaturan bilateral dan multilateral

yang relevan.

4. Negara Pihak wajib one another, upon request, in

4. States Parties shall consider assisting

mempertimbangkan untuk saling conducting evaluations, studies and

membantu, atas permintaan, dalam research relating to the types, causes,

melakukan evaluasi, studi dan riset effects and costs of corruption in their

yang berkaitan dengan jenis, sebab, respective countries, with a view to

akibat dan biaya korupsi di Negara developing, with the participation of

masing-masing, dengan tujuan untuk competent authorities and society,

mengembangkan, dengan partisipasi strategies and action plans to combat

pejabat yang berwenang dan corruption.

masyarakat, strategi dan rencana aksi

untuk memberantas korupsi.

5. Untuk memfasilitasi pengembalian proceeds of offences established in

5. In order to facilitate the recovery of

hasil dari kejahatan menurut accordance with this Convention,

Konvensi ini, Negara Pihak dapat States Parties may cooperate in

bekerjasama untuk memberikan providing each other with the names

nama para ahli yang dapat membantu of experts who could assist in

pencapaian tujuan itu. achieving that objective.

6. Negara Pihak wajib subregional, regional and

6. States Parties shall consider using

mempertimbangkan untuk international conferences and

menggunakan konperensi sub- seminars to promote cooperation and

regional, regional dan internasional technical assistance and to stimulate

untuk meningkatkan kerjasama dan discussion on problems of mutual

bantuan teknis serta untuk concern, including the special

mendorong diskusi tentang problems and needs of developing

persoalan-persoalan yang menjadi countries and countries with

perhatian bersama, termasuk economies in transition.

persoalan-persoalan dan kebutuhan- kebutuhan khusus Negara-Negara

berkembang dan Negara-Negara dengan ekonomi dalam transisi.

7. Negara Pihak wajib establishing voluntary mechanisms

7. States Parties shall consider

mempertimbangkan untuk with a view to contributing financially

menetapkan mekanisme sukarela to the efforts of developing countries

dengan tujuan memberikan and countries with economies in

sumbangan keuangan kepada upaya- sumbangan keuangan kepada upaya-

dan Negara-Negara dengan ekonomi programmes and projects.

dalam transisi untuk menerapkan Konvensi ini melalui program dan

proyek bantuan teknis.

8. Negara Pihak wajib making voluntary contributions to the

8. Each State Party shall consider

mempertimbangkan untuk United Nations Office on Drugs and

memberikan sumbangan-sumbangan Crime for the purpose of fostering,

sukarela kepada Dinas Perserikatan through the Office, programmes and

Bangsa-Bangsa Mengenai Obat projects in developing countries with a

Terlarang dan Kejahatan untuk tujuan view to implementing this Convention.

mengembangkan, melalui Dinas tersebut, program-program dan

proyek-proyek di Negara-Negara berkembang dengan tujuan melaksanakan Konvensi ini.

Article 61 Pasal 61 Collection, exchange and analysis of

Pengumpulan, pertukaran dan analisis information on corruption

informasi tentang korupsi

1. Negara Pihak wajib analysing, in consultation with

1. Each State Party shall consider

mempertimbangkan untuk experts, trends in corruption in its

menganalisis, dengan berkonsultasi territory, as well as the circumstances

dengan para ahli, kecenderungan in which corruption offences are

dalam korupsi di wilayahnya, juga committed.

keadaan-keadaan apa yang menyebabkan kejahatan korupsi

dilakukan.

2. Negara Pihak wajib developing and sharing with each

2. States Parties shall consider

mempertimbangkan untuk other and through international and

mengembangkan dan saling berbagi regional organizations statistics,

melalui statistik organisasi analytical expertise concerning

internasional dan regional, keahlian corruption and information with a view

analitis mengenai korupsi dan to developing, insofar as possible,

informasi untuk mengembangkan, common definitions, standards and

sepanjang memungkinkan, definisi, methodologies, as well as information

standar dan metodologi bersama, on best practices to prevent and

serta informasi tentang praktek- combat corruption.

praktek terbaik untuk mencegah dan memberantas korupsi.

3. Negara Pihak wajib monitoring its policies and actual

3. Each State Party shall consider

mempertimbangkan untuk memantau measures to combat corruption and

kebijakan dan tindakan nyatanya making assessments of their

untuk memberantas korupsi dan effectiveness and efficiency.

membuat penilaian mengenai keefektivan dan keefisiennnya.

Article 62 Pasal 62 Other measures: implementation of

Tindakan lain: pelaksanaan Konvensi the Convention through economic

melalui pembangunan ekonomi dan development and technical assistance

bantuan teknis

1. States Parties shall take measures

1. Negara Pihak wajib mengambil 1. Negara Pihak wajib mengambil

pelaksanaan optimal Konvensi ini the extent possible, through

sepanjang memungkinkan, melalui international cooperation, taking into

kerjasama internasional, dengan account the negative effects of

mempertimbangkan akibat-akibat corruption on society in general, in

negatif korupsi terhadap masyarakat particular on sustainable

pada umumnya, dan pada khususnya development.

terhadap pembangunan yang

berkelanjutan.

2. Negara Pihak wajib melakukan efforts to the extent possible and in

2. States Parties shall make concrete

upaya-upaya nyata sepanjang coordination with each other, as well

memungkinkan dan dengan as with international and regional

berkoordinasi satu sama lain, juga organizations:

dengan organisasi-organisasi internasional dan regional:

(a) To enhance their cooperation at (a) Untuk meningkatkan kerjasama di various levels with developing

berbagai tingkat dengan negara- countries, with a view to

negara berkembang, untuk strengthening the capacity of the

memperkuat kedudukan negara- latter to prevent and combat

negara itu dalam mencegah dan corruption;

memberantas korupsi; (b) To enhance financial and material

(b) Untuk meningkatkan bantuan assistance to support the efforts of

keuangan dan material guna developing countries to prevent

mendukung upaya-upaya negara- and fight corruption effectively and

negara berkembang dalam to help them implement this

mencegah dan melawan korupsi Convention successfully;

secara efektif dan untuk membantu negara-negara itu

melaksanakan Konvensi ini; (c) To provide technical assistance to

(c) Untuk memberikan bantuan teknis developing countries and

kepada negara-negara countries with economies in

berkembang dan negara-negara transition to assist them in

dengan ekonomi dalam transisi meeting their needs for the

guna membantu negar-negara itu implementation of this

untuk memenuhi kebutuhan- Convention. To that end, States

kebutuhan mereka dalam Parties shall endeavour to make

melaksanakan Konvensi ini. Untuk adequate and regular voluntary

tujuan itu, Negara Pihak harus contributions to an account

berupaya untuk memberikan specifically designated for that

sumbangan-sumbangan sukarela purpose in a United Nations

yang cukup dan teratur ke funding mechanism. States

rekening yang khusus untuk Parties may also give special

tujuan itu dalam suatu mekanisme consideration, in accordance with

pendanaan Perserikatan Bangsa- their domestic law and the

Bangsa. Negara Pihak dapat juga provisions of this Convention, to

memberikan pertimbangan contributing to that account a

khusus, sesuai dengan hukum percentage of the money or of the

nasional masing-masing dan corresponding value of proceeds

ketentuan-ketentuan Konvensi ini of crime or property confiscated in

untuk menyumbang kepada accordance with the provisions of

rekening itu suatu persentase this Convention;

uang atau nilai setara dari hasil uang atau nilai setara dari hasil

(d) To encourage and persuade other (d) Untuk mendorong dan States and financial institutions as

menghimbau Negara lain dan appropriate to join them in efforts

lembaga keuangan lain sepanjang in accordance with this article, in

perlu untuk bergabung dalam particular by providing more

upaya-upaya menurut pasal ini, training programmes and modern

khususnya dengan memberikan equipment to developing countries

program pelatihan dan peralatan in order to assist them in

modern yang lebih banyak kepada achieving the objectives of this

Negara-Negara berkembang guna Convention.

membantu Negara-Negara itu dalam mencapai tujuan-tujuan

Konvensi ini.

3. Sepanjang memungkinkan, tindakan- measures shall be without prejudice

3. To the extent possible, these

tindakan ini harus dilakukan dengan to existing foreign assistance

memperhatikan komitmen-komitmen commitments or to other financial

bantuan asing yang ada atau cooperation arrangements at the

pengaturan kerjasama keuangan lain bilateral, regional or international

di tingkat bilateral, regional atau level.

internasional.

4. Negara Pihak dapat mengadakan or multilateral agreements or

4. States Parties may conclude bilateral

perjanjian atau pengaturan bilateral arrangements on material and

atau multilateral mengenai bantuan logistical assistance, taking into

material dan logistik, dengan consideration the financial

mempertimbangkan pengaturan arrangements necessary for the

keuangan yang perlu untuk sarana- means of international cooperation

sarana kerjasama internasional provided for by this Convention to be

sebagaimana dimaksud dalam effective and for the prevention,

Konvensi ini agar efektif dan untuk detection and control of corruption.

pencegahan, deteksi dan pengendalian korupsi.