24
24 strata pendapatan rendah dan 88,3 rumah sudah direnovasi merupakan
masyarakat strata pendapatan tinggi. Sebaran sampel sebanyak 77 responden berdasarkan strata diatas adalah :
Pendidikan :
- Penghuni yang berpendidikan rendah = 34 responden
- Penghuni yang berpendidikan tinggi = 43 responden
Jumlah Total = 77 responden Pendapatan :
- Penghuni yang rumahnya belum direnovasi asli = 9 responden
- Penghuni yang rumahnya sudah direnovasi = 68 responden
Jumlah Total = 77 responen
2.6.2.5 Teknik Analisis
Dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik analisis, yaitu : a. Analisis Deskriptif Kualitatif
Analisis data dalam penelitian deskriptif kualitatif, terdapat beberapa model, diantaranya, model penelitian yang bersifat bibliografiskepustakaan dan
model penelitian yang bersifat lapangan. Penelitian kepustakaan biasanya lebih menekankan kekuatan analisis datanya pada sumber-sumber dokumentasi dan
teoritis, atau hanya mengandalkan teori-teori saja, yang selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan secara luas, dalam dan tajam. Adapun analisis data deskriptif
lapangan, selain menggunakan paparan, uraian dan gambaran, dapat pula menggunakan tolok ukur sebagai pengukuran prosentase dan predikat untuk
memberi makna terhadap sebuah prestasi atau level tertentu dari subyek penelitian.
25
25 b.
Analisis Deskriptif Kuantitatif Analisis deskriptif kuantitatif dilakukan terhadap jawaban responden
untuk item pertanyaan tentang kesediaan masyarakat untuk ikut berperan serta dalam pengelolaan pemeliharaan jalan baik ditinjau dari peran serta menurut
bentuk peran ide, biaya dan tenaga dan ditinjau dari peran serta menurut aspek pengelolaan perencanaan, pembiayaan, kelembagaan dan pengendalian .
Analisis deskriptif kuantitatif dilakukan dengan bantuan tabel distribusi frekuensi dimana kriteria jawaban dengan frekuensi kemunculan terbanyak dianggap
sebagai kriteria yang dominan terhadap kriteria lainnya, sehingga dapat diketahui tingkat kesediaan masyarakat dalam ikut berperan serta dalam pengelolaan
pemeliharaan jalan. c.
Analisa Skoring Skoring dilakukan terhadap jawaban dari responden terhadap item
pertanyaan dalam kuesioner angket. Dalam pemberian bobot dan skoring digunakan skala Likert yaitu skala untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena sosial, dimana fenomena sosial tersebut telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya
disebut variabel penelitian. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Sugiyono, 2004:107.
Analisis skoring digunakan untuk memberikan penilaian terhadap indikator-indikator setiap variabel sehingga dapat diketahui bobot masing-
masing parameter yang telah ditentukan sebelumnya. Skala penilaian untuk masing-masing parameter tersebut digunakan untuk mempermudah pelaksanaan
26
26 penilaian. Masing-masing parameter dalam penilaian ini mempunyai ukuran
yang sama, dengan demikian penilaiannya dapat dilakukan dengan menjumlahkan angka dari masing-masing parameter tersebut, cara ini disebut dengan judgment of
similarity Rankin, 1983. Ukuran masing-masing parameter tersebut dinyatakan dalam obyek psikologi yang bentuknya dapat berupa segala sesuatu yang
berkaitan dengan rasa yang menghasilkan pengaruh kognitif misalnya kesediaan seseorang maupun penolakan terhadap sesuatu hal.
Dalam penelitian ini ditentukan kriteria intrepretasi skoring untuk melihat derajat kesediaan masyarakat dalam keterlibatnnya peran serta dalam
pengelolaan pemeliharaan jalan. Kriteria Interpretasi skoring dapat dilihat sebagai berikut :
Keterangan : Kriteria Interpretasi Skoring - angka 0 - 20 = sangat rendah
- angka 20 - 40 = rendah - angka 40 - 60 = cukup
- angka 60 - 80 = tinggi - angka 80 - 100 = sangat tinggi
60 80
100 40
20
Sangat rendah rendah
cukup tinggi
Sangat tinggi
27
27 d.
Tahapan-Tahapan Analisis Dalam penelitian analisis yang perlu dilakukan untuk mengkaji peran serta
masyarakat dalam pengelolan pemeliharaan jalan pada Perumahan Korpri Sambak Indah Purwodadi.
1. Analisis Pengelolaan Pemeliharaan Jalan
Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi pengelolaan pemeliharaan jalan di perumahan seperti, ketersediaan sumber daya manusia dan sumber daya alat,
pembiayaan, kelembagaan serta kebijakan yang selama ini sudah berjalan. Analisa ini untuk melihat secara legal formal pengelolaan jalan oleh
pemerintah dengan menginventarisasi data-data sekunder yang ada dan di komparatifkan dengan kajian teori. Dengan membandingkan bisa dilihat
pengelolaan pemeliharaan jalan yang saat ini berjalan.
Alat Analisis yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif.
2. Analisis peran serta masyarakat dalam pemeliharaan jalan pada Perumahan
Korpri Sambak Indah Purwodadi. Disamping melihat karakteristik masyarakat pada Perumahan Korpri Sambak
Indah Purwodadi yang mencakup karakteristik sosial, karakteristik ekonomi dan karakteristik mobilitas penduduk juga dilihat dari aspek pengelolaannnya
meliputi aspek perencanaan, pembiayaan, kelembagaan dan pengendalian. Disamping itu juga dilihat bentuk peran serta masyarakat serta tipologi peran
serta masyarakatnya. Kuesioner dengan alat analisis Deskriptif Kuantitatif dengan Distribusi Frekwensi.
Untuk lebih jelasnya pada tahapan analis dapat dilihat pada gambar 1.4 dibawah :
28
28
1.7 Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan