Manajemen Sarana Prasarana

1.4.2 Konsep Drainase Perkotaan

Konsep mengenai drainase perkotaan tidak lain dengan konsep system drainase itu sendiri, ketika berbicara tentang drainase maka perkotaanlah tempat dibangunannya sistem ini karena di pedasaan yang struktur alamya masih terjaga air akan mengalir dan meresap secara alamiah sebagai bagian dari siklus hidrologi.

Seperti yang dijelaskan dalam Kamus istilah Penataan Ruang dan Pengembangan wilayah (Ditjen Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2002) bahwa pengertian drainase adalah Prasarana perkotaan yang berfungsi mengalirkan air permukaan ke badan air atau ke bangunan resapan air. Sedangkan pengertian drainase perkotaan yang dijelaskan dalam dalam artikel Buku Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengelolaan drainase perkotaan (2003) sebagai berikut :

“Drainase perkotaan adalah sistem drainase dalam wilayah administrasi kota dan daerah perkotaan (urban). Sistem tersebut berupa jaringan pembuangan air yang berfungsi mengendalikan atau mengeringkan kelebihan air permukaan di daerah permukiman yang berasal dari hujan lokal, sehingga tidakmengganggu masyarakat dan dapat memberikan manfaat bagi kegiatan manusia. ”

Pemahaman secara umum mengenai drainase perkotaan adalah suatu ilmu dari drainase yang mengkhususkan pengkajian pada kawasan perkotaan, yaitu merupakan suatu sistem pengeringan dan pengaliran air dari wilayah perkotaan yang meliputi pemukiman, kawasan industri dan perdagangan, sekolah, rumah sakit, lapangan olahraga, lapangan parkir, instalasi militer, instalasi listrik dan telekomunikasi, pelabuhan udara, pelabuhan laut, serta tempat-tempat lainnya yang merupakan bagian dari sarana kota yang berfungsi mengendalikan kelebihan air permukaan, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif dan dapat memberikan manfaat bagi kegiatan kehidupan manusia. (Azwaruddin, 2008).

Drainase perkotaan erat hungungannya dengan banjir, genangan air jalan raya dan pemukiman, dimana butuh keseimbangan agar kesehatan lingkungan tetap terjaga. Untuk itulah system drainase bekerja sesuai dengan perannya sebagai pemutus aliran air hujan dan pengendali banjir. Hal yang paling membedakan system drainase perkotaan dengan system drainase yang lain bahwa umumnya diperkotaan draianse dibagi lagi atas 2 bagian yang tidak dimiliki oleh system yang lain yaitu system drainase mayor (utama) dan system drainase minor (Lokal). Konfigurasi system drainase perkotaan ditunjukkan dalam gambar berikut ini.